Kesepakatan perdagangan Amerika Serikat dan China memang belum tercapai. Kondisi ini membuat ketidakpastian di pasar semakin luas, salah satu efek tersebut yaitu harga emas yang kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Category
📺
TVTranscript
00:00KESEPAKATAN PERDAGANGAN AMERIKA DAN CHINA MEMANG BELUM TERCAPAI
00:05Kesepakatan perdagangan Amerika dan China memang belum tercapai.
00:09Kondisi ini membuat ketidakpastian di pasar semakin luas.
00:12Salah satu efeknya adalah harga emas yang kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
00:21Harga emas kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Selasa.
00:25Titik emas batangkan emas pot melonjak 1,1%
00:29menjadi 2.844,56 USD per ons pada dini hari.
00:36Penguatan emas menespon panasnya perang dagang dua negara ekonomi terbesar dunia, Amerika dan China.
00:42Di tengah ketidakpastian permintaan safe haven seperti emas kembali meningkat dan mendorong harga.
00:48KESEPAKATAN PERDAGANGAN AMERIKA DAN CHINA
00:54Tak hanya emas perang dagang membuat dolar Amerika Serikat ikut melemah pada Selasa.
00:58Hal ini karena ancaman tarif Presiden Donald Trump
01:01lebih ditafsirkan sebagai taktik negosiasi daripada tujuan akhir.
01:07Trump menaguhkan tarif dua negara yaitu Kanada dan Meksiku
01:10sebagai impalan negosiasi soal kejahatan diperbatasan.
01:14INDEX DOLAR AMERIKA SERIKAT ATAU INDEX TXY
01:17Ukuran greenback terhadap enam mata uang utama lainnya
01:20turun 0,56% menjadi 107,97.
01:26Sementara dolar Kanada melemah dan peso Meksiko menguat.
01:37Harga minyak berakhir variatif pada Selasa
01:40di tengah drama tarif Washington.
01:44Minyak mentah berjangka WTX Intermediate patokan Amerika Serikat
01:47ditutup turun 0,63% menjadi 72,70 USD per barrel.
01:54Pelemahan dinilai akibat tarif balasan China ke minyak WTI sebesar 10%.
02:01Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China
02:05dapat melemahkan permintaan minyak yang selanjutnya menekan harga.
02:10Sementara patokan internasional minyak mentah berjangka Brent menaik 0,32%
02:15menjadi 76,20 USD per barrel.
02:20Berbagai sumber IDX ini.
02:26Ya demikian dampak-dampak dari tarif Trump sejauh ini yang dinilai
02:30lebih ke langkah sebagai negosiasi berhasil dengan Kanada dan Meksiko.
02:33China ini masih ditunggu, ini yang membuat harga emas melambung lagi
02:38sebagai asset safe haven karena ketidakpastian market itu kembali meningkat.
02:42Kemudian dolar melemah dan harga minyak cenderung mix karena China sendiri
02:47membalas minyak Amerika Serikat WTI dengan tarif 10%.
02:50Tapi Brent malah masih naik.
02:53Bagaimana sebetulnya implikasinya terhadap penutupan bursa global?
02:55Kita akan simak bursa-bursa Samudelsin berakhir di area positif di Aries Lasa
02:59dibantu oleh saham energi, penangguhan tarif Amerika Kanada dan Meksiko
03:04meningkatkan optimisme pelaku pasar data selekapnya seperti yang Anda sasikan.
03:08Dow Jones menguat 0,3% menjadi 44.556, S&P 500 menguat 0,72% menjadi 6.037
03:16dan Nasdaq Composite Index lonjak 1,35% menjadi 19.654.
03:22Bursa Eropa menguat selasa karena investor mengalihkan fokus mereka
03:25ke laporan keuangan triwulanan dari sejumlah perusahaan seperti UBS, kemudian BNP Paribas.
03:30Otomotif memimpin penguatan sektoral, pabrikan mobil, sport, Ferrari melesot 8%.
03:35PN Europe Sox 600 seperti bisa Anda saksikan di layar mahiris sesi yang berombak pemirsa dengan naik 0,22%.
03:42Bursa regional utama berakhir variatif, Jerman di mana ada DAX di sana naik 0,36%,
03:48CIC40 dari Perancis naik 0,66%.
03:53Dari pergerakan komunitas, minyak WTI menguat 0,08% di level 72,67 USD per barrel.
04:06Dan nikel menguat 0,72% di level 15.381 USD per metric ton.
04:12Mask pelemah 0,01% di level 2.875 USD per troy ounce.
04:18Dan untuk CPO menguat 0,46% di level 4.297 Ringgit Malaysia per ton.
04:25Itu dia pemirsa, data selengkapnya bisa Anda saksikan di layar.
04:28Dan kita lihat untuk paluta asing, nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama dunia berikut ini.
04:34Terhadap dolar Amerika Serikat di 16.333, ada cenderung penguatan terhadap dolar pemirsa.
04:40Kemudian terhadap Euro di 16.849, terhadap ponseling di 20.341, dan terhadap Yen Jepang 105,63.