MANADO, KOMPAS.TV - Masjid Al Muttaqin terletak di Kampung Pondol, Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Masjid ini adalah salah satu masjid tertua di Kota Manado.
Masjid ini didirikan sekitar tahun 1775, oleh rombongan Kesultanan Ternate yang mayoritas sebagai nelayan. Mereka berasimilasi dengan penduduk asli Manado pada waktu itu dan menyebarkan agama Islam.
Sayangnya, peninggalan benda sejarah dari Masjid Al Muttaqin sudah tidak ada lagi karena masjid ini pernah hancur terkena bom pada masa Perang Dunia II.
Masjid ini juga tidak lepas dari sejarah Kesultanan Yogyakarta. Kanjeng Ratu Sekar Kedaton, istri Sultan Hamengkubuwono V bersama salah satu putranya Pangeran Arya Suryeng Ngalaga serta pengikutnya dibuang ke Manado sekitar tahun 1855.
Mereka menetap di Kampung Pondol di kawasan Masjid Al Muttaqin hingga wafat. Makamnya pun, sebelum dipindahkan berada di Kelurahan Teling, Manado.
Di bulan Ramadan, masjid ini selalu menjadi favorit warga untuk menjalankan sholat lima waktu. Mereka juga sering berbuka puasa bersama di masjid ini.
Baca Juga Serunya Berburu Takjil Buka Puasa di Kampung Ramadan dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta di https://www.kompas.tv/regional/579155/serunya-berburu-takjil-buka-puasa-di-kampung-ramadan-dan-masjid-jogokariyan-yogyakarta
#masjidalmuttaqin #manado #sejarahislam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579206/berdiri-tahun-1775-masjid-al-muttaqin-jadi-bukti-penyebaran-agama-islam-di-manado
Masjid ini didirikan sekitar tahun 1775, oleh rombongan Kesultanan Ternate yang mayoritas sebagai nelayan. Mereka berasimilasi dengan penduduk asli Manado pada waktu itu dan menyebarkan agama Islam.
Sayangnya, peninggalan benda sejarah dari Masjid Al Muttaqin sudah tidak ada lagi karena masjid ini pernah hancur terkena bom pada masa Perang Dunia II.
Masjid ini juga tidak lepas dari sejarah Kesultanan Yogyakarta. Kanjeng Ratu Sekar Kedaton, istri Sultan Hamengkubuwono V bersama salah satu putranya Pangeran Arya Suryeng Ngalaga serta pengikutnya dibuang ke Manado sekitar tahun 1855.
Mereka menetap di Kampung Pondol di kawasan Masjid Al Muttaqin hingga wafat. Makamnya pun, sebelum dipindahkan berada di Kelurahan Teling, Manado.
Di bulan Ramadan, masjid ini selalu menjadi favorit warga untuk menjalankan sholat lima waktu. Mereka juga sering berbuka puasa bersama di masjid ini.
Baca Juga Serunya Berburu Takjil Buka Puasa di Kampung Ramadan dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta di https://www.kompas.tv/regional/579155/serunya-berburu-takjil-buka-puasa-di-kampung-ramadan-dan-masjid-jogokariyan-yogyakarta
#masjidalmuttaqin #manado #sejarahislam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/579206/berdiri-tahun-1775-masjid-al-muttaqin-jadi-bukti-penyebaran-agama-islam-di-manado
Kategori
🗞
Berita