Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5 hari yang lalu
KOMPAS.TV - Presiden Prabowo mengundang 6 orang Pemimpin Redaksi Media Massa di kediaman pribadinya Hambalang.

Baca Juga Kejati Lampung Ungkap Dugaan Korupsi Tol Lampung Rp1,2 Triliun di https://www.kompas.tv/regional/587486/kejati-lampung-ungkap-dugaan-korupsi-tol-lampung-rp1-2-triliun

Presiden menyampaikan pencapaian 5 bulan pertama kerja kabinet merah putih. Pertanian menjadi salah satu bidang yang dianggap membanggakan.

Tak hanya itu, klaim fundamental ekonomi negara yang kuat juga menjadi keyakinan Presiden Prabowo dalam menghadapi kondisi ekonomi dunia yang bergejolak.

Hingga, tujuan efisiensi anggaran yang dilakukan di awal pemerintahan Kabinet Merah Putih juga dijawab oleh Presiden Prabowo.

Kerja birokrasi yang panjang dan berbelit juga menjadi pembahasan. Menurut Presiden. kerja birokrasi memang memerlukan perbaikan segera.

Bahkan, Presiden Prabowo juga mengungkapkan tekadnya mengabdikan diri sepenuhnya bagi rakyat Indonesia.

#presiden #prabowo #media

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587489/presiden-menjawab
Transkrip
00:00Intro
00:00Minggu 6 April 2025
00:16Presiden Prabowo mengundang 6 orang pemimpin redaksi media masa di kediaman pribadinya, Ambala.
00:23Presiden menyampaikan pencapaian 5 bulan pertama kerja Kabinet Merah Putih
00:28dan pertanian menjadi salah satu bidang yang diangkat membanggakan.
00:33Saya berterima kasih, saya punya tim di bidang pertanian yang cukup bagus ya.
00:40Menteri Pertaniannya, Wakil Menteri Pertaniannya, beberapa timnya itu.
00:45Jadi Alhamdulillah yang diperkirakan awal tahun 2025 ini krisis beras.
00:54Alhamdulillah kita berhasil mengatasi.
00:59Selain pertanian, Presiden Prabowo juga memberi apresiasi pada stabilnya harga pangan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
01:07Jadi saya, Alhamdulillah, pada saat saya Presiden, lebaran saya pertama, Ramadan saya pertama,
01:15harga-harga aman, itu saya sangat merasa, apa itu, saya sangat merasa bahagia.
01:26Dan menjelang itu, mungkin hampir tiap 2 malam saya telepon Menteri Pertanian atau Wakil Menteri Pertanian.
01:34Klaim fundamental ekonomi negara yang kuat juga menjadi keyakinan Presiden Prabowo dalam menghadapi kondisi ekonomi dunia yang bergejolak.
01:44Dapat laporan beberapa hari yang lalu, dari Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Perekonomian,
01:54dalam sidang Kabinet Paripurna yang terakhir, bahwa kondisi fundamental ekonomi kita cukup baik.
02:06Cukup baik. Kita punya inflasi salah satu terendah di dunia.
02:15Tak hanya evaluasi pada target kerja, Presiden Prabowo Subianto juga mengakui adanya kelemahan komunikasi publik staff-staff pada pemerintahannya.
02:24Ucapan Kepala Kantor Kepresidenan terkait kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke kantor redaksi Tempo menjadi perhatian Presiden.
02:32Saya juga kaget masalah Kepala Babi dan apa ya, Tikus ke kantor.
02:38Itu juga saya kira, saya kira yang lakukan itu ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana yang tidak baik.
02:48Menurut saya itu.
02:49Tapi benar itu ucapannya.
02:54Menurut saya tredor itu, ya keliru itu.
02:59Terkait polemik penolakan Undang-Undang TNI, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan sama sekali tidak bertujuan mengembalikan dewi fungsi ABRI.
03:10Undang-Undang TNI dipercepat karena kita mengalami suatu fenomena dalam beberapa tahun itu.
03:20Panglima TNI satu tahun ganti.
03:23Kasat satu tahun ganti karena usianya habis.
03:27Waktu dia untuk kariernya, begitu mau dipakai, usia habis.
03:33Di mana kita bisa punya suatu organisasi yang inti daripada RU TNI ini sebetulnya hanya memperpanjang usia pensiun beberapa perusahaan tinggi.
03:44Tidak ada niat TNI mau di fungsi lagi, kamu.
03:50Setelah Undang-Undang TNI disahkan di tengah polemik publik,
03:54perluasan kewenangan Polri dalam RUU Polri yang segera dibahas DPR kembali menjadi polemik di tengah publik.
04:02Presiden Prabowo menjawab, apakah kewenangan Polri perlu diperluas?
04:06Pada prinsipnya, polisi harus diberi beberapa menang yang cukup.
04:12Kalau polisi sudah diberi beberapa menang yang cukup untuk alasan tugasnya,
04:19untuk memberantas kriminalitas, memberantas penyelundupan, narkoba, dan sebagainya,
04:29melindungi masyarakat, keamanan tersebut, saya kira cukup.
04:33Kenapa kita harus mencari-cari?
04:37Menjadi bangsa yang mandiri dan tidak tergantung pada bangsa lain,
04:41bagi Presiden Prabowo menjadi cara terbaik menghadapi ketidakpastian ekonomi
04:45akibat manuver Presiden Amerika Serikat mengenai tarif resiprokal.
04:50Saya udah ingatkan,
04:53saudara-saudara sekalian,
04:56di Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri.
05:00Tujuan efisiensi anggaran yang dilakukan di awal pemerintahan Kabinet Merah Putih
05:23juga dijawab oleh Presiden Prabowo.
05:26Yang kita hemat itu adalah hal-hal yang kita sudah yakin akan hangus.
05:34Hangus oleh korupsi.
05:38Korupsi kecil, menengah, dan besar.
05:41Dalam arti begini, perjalanan dinas ke luar negeri.
05:44Kalau yang perlu, harus.
05:45Tapi kalau rombongan pergi untuk studi banding ini, studi banding itu,
05:51ya kan, come on.
05:53Kerja birokrasi yang panjang dan berbeli juga menjadi pembahasan.
05:57Menurut Presiden, kerja birokrasi memang memerlukan perbaikan segera.
06:01Birokrasi kita menjadi masalah.
06:06Dan sikap mental,
06:09saudara-saudara, demokrasi ini
06:10membuat semua politisi yang dipilih,
06:18bupati, wali kota, gubernur,
06:21harus membalas tim sukses.
06:26Harus membalas mereka yang mendukung.
06:29Artinya apa?
06:31Semua ingin jadi ISN.
06:35Semua ingin jadi pejabat.
06:39Nah sekarang saya bilang, oke,
06:41kita harus terima sekian ratus ribu ISN, oke.
06:44Tapi ISN itu harus benar.
06:46Dia harus bersedia di tempatkan di mana saja.
06:49Perbaikan kinerja birokrasi berujung pada cita-cita pemberantasan korupsi.
06:54Power tends to corrupt.
06:56Absolute power, corrupt absolutely.
07:00Jadi, ini memang benar itu.
07:04Jadi memang, apa itu, islahnya apa itu?
07:09Ngeri-ngeri apa?
07:10Ngeri-ngeri sedap.
07:11Ngeri-ngeri sedap.
07:13Presiden Prabowo mengungkapkan tekadnya
07:16mengabdikan diri sepenuhnya bagi rakyat Indonesia.
07:19Jika kelak gagal,
07:21Presiden berani mengambil keputusan undur diri dari dunia politik.
07:25Saya kalau dalam tahun keempat kelima,
07:28saya menilai saya tidak mencapai apa yang saya inginkan,
07:33ya saya akan berhenti dari politik.
07:37Saya hanya mengabdi untuk rakyat,
07:39nggak ada apa-apa lagi.
07:42Presiden Prabowo telah menjawab,
07:44rakyat boleh saja sepakat atau tidak sepakat,
07:47karena demokrasi menjamin kebebasan berpendapat.
07:51Terima kasih.
08:02Terima kasih.
08:03Terima kasih.

Dianjurkan