Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara PDI Perjuangan, Seno Bagaskoro buka suara soal isu matahari kembar yang kembali mencuat usai pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati.

Seno menyebut bahwa hal yang wajar di momen lebaran para pimpinan saling bersilaturahmi, tetapi yang perlu ditekankan adalah Indonesia harus satu visi, yakni visi Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga meluruskan bahwa meskipun berada di luar pemerintahan, PDIP sejak awal sudah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

#prabowo #mataharikembar #jokowi #pdip #megawati

Baca Juga Analisis Adi Prayitno soal Pertemuan Dasco & Elit PKS hingga Isu Prabowo-Jokowi 'Matahari Kembar' di https://www.kompas.tv/nasional/587750/analisis-adi-prayitno-soal-pertemuan-dasco-elit-pks-hingga-isu-prabowo-jokowi-matahari-kembar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587754/respons-soal-isu-prabowo-jokowi-matahari-kembar-pdip-ingat-visi-satu-presiden
Transkrip
00:00Puzzle politik itu ada puzzle dari PDIP juga ya, seperti yang tadi Anda sebut.
00:04Karena kalau kita lihat isu matahari kembar ini muncul pasca pertemuan antara Prabowo dan juga Megawati.
00:10Dan juga yang disampaikan oleh Ketua Megawati bahwa akhirnya mendukung pemerintahan.
00:15PDIP melihatnya seperti apa Mas Seno dengan isu ini?
00:18Ya pertama harus saya luruskan dulu bahwa dukungan PDIP perjuangan kepada pemerintahan Pak Prabowo itu bukan ujuk-ujuk muncul akhir-akhir ini.
00:26Tetapi itu adalah suatu pernyataan yang sudah cukup lama kami sampaikan berulang kali pasca pelantikan Presiden Prabowo sebagai Presiden secara resmi.
00:36Bahwa memang kami di luar pemerintahan tetapi itu tidak ada urusan dengan soal tidak mendukung.
00:42Kami yes berada di luar pemerintah tetapi dalam apapun yang kami mampu, peran-peran yang kami mampu di DPR, di kepala daerah.
00:50Itu kami berharap bahwa pemerintahan Pak Prabowo bisa berjalan dengan baik.
00:54Jadi dukungan itu sudah sejak cukup lama bukan akhir-akhir ini.
00:58Tetapi yang jadi persoalan memang adalah poin dari apa yang kita bicarakan akhir-akhir ini itu kan memang soal banyaknya silat rohmi politik kemana-mana nih.
01:08Ini para pimpinan kita pada berkunjung di momen lebaran dan lain sebagainya.
01:14Dan dalam konteks itu sebetulnya kalau kita mau melihat dari kacamata kebudayaan sesuatu yang wajar-wajar saja di momentum lebaran.
01:21Tetapi memang menjadi persoalan pada saat kemudian harus diwanti-wanti juga.
01:26Jangan sampai ada kesan di tengah publik bahwa memang ada banyak visi di dalam membangun pemerintahan saat ini.
01:33Itu kan yang diwanti-wanti oleh semuanya.
01:35Karena harus diingat bahwa visinya cuma satu, hanya ada satu visi yaitu visi presiden.
01:40Dan kalau kita mau komit, mau jujur kepada kita semuanya secara masing-masing,
01:44ya presiden hari ini namanya adalah Pak Prabowo Subianto.
01:48Sehingga harusnya seluruh haluan, seluruh gerak politik, seluruh navigasi arah bangsa mau dipimpin kemana,
01:55itu ngikutnya kepada satu visinya Pak Prabowo Subianto.
01:59Sehingga kalau kita mau meniliki sejarah panjang mas di Indonesia sebagai satu negara yang punya sejarah yang tidak singkat,
02:06tidak pernah ada ceritanya di bangsa Indonesia ini.
02:08Ini ada pemerintahan yang sukses didirikan dan dilestarikan pada saat ada pemimpin yang dalam tanda kutip konotasinya matahari kembar.
02:17Setiap kali matahari kembar itu muncul, tidak pernah berakhir dengan baik.
02:21Maka wanti-wanti itu jika disampaikan oleh banyak politisi kita, banyak akademisi dan pengamat kita,
02:27bukan sesuatu yang buruk, tetapi untuk mengingatkan pada semuanya bahwa presiden kita hari ini namanya adalah Prabowo Subianto.
02:33Oke, tapi kalau Mas Enos sendiri melihatnya situasi saat ini, betul ada matahari kembar?
02:40Ya, tentu saja itu tidak bisa diceritakan secara harfiah.
02:44Tetapi memang kalau melihat politik Indonesia, politik Jawa yang hari ini menjadi suatu tren,
02:50itu kadang-kadang kan sen kiri belok kanan, kadang-kadang sen kanan belok kiri.
02:56Seakan-akan patuhnya loyalitas tunggal ternyata ada loyalitas ganda.
03:00Nah, hal-hal semacam ini biasanya akan bisa diketahui secara gamblang setelah lewat.
03:06Kalau masih berproses belum tahu.
03:08Dan pada saat ini, hari ini kita melihat memang ada upaya sebenarnya yang transisi yang tidak mudah
03:14antara menteri-menteri yang dulu pernah bertugas di pemerintahan sebelumnya
03:19untuk bertransisi kepada pemerintahan yang saat ini.
03:22Itu membuat menjadi menyulitkan di mata rakyat,
03:25karena di 6 bulan masa pemerintahan Pak Prabowo hari ini harusnya fokusnya bukan lagi
03:30pada soal loyalitas tunggal, loyalitas ganda,
03:33tidak lagi pada ini mengabdi kepada matahari yang satu atau matahari yang mana.
03:38Tetapi harusnya fokusnya sudah kepada gaspol kerja-kerja untuk rakyat.
03:42Harusnya fokusnya ke situ ya?
03:44Membenahi bagaimana persoalan-persoalan yang diurusi di kementerian masing-masing
03:48itu yang ditunggu oleh rakyat.
03:50Bukan hanya sekedar teatrikal politik yang hari ini terus-menerus di glorifikasi.

Dianjurkan