Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4 hari yang lalu
JAMBI, KOMPAS.TV - Gudang tempat penyimpanan oli di Kota Jambi terbakar.

Api diduga berasal dari salah satu gudang tempat penyimpanan oli dan merembet ke ruangan lain.

Kebakaran yang terjadi Jumat dini hari menghanguskan sebuah gudang oli yang berada di Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi.

Api diduga berasal dari gudang penyimpanan oli dan merembet ke ruangan lain.

Untuk memadamkan api, 35 orang personel dan 10 damkar diterjunkan ke lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

Baca Juga Kepulan Asap dari Kebakaran Sampah Halangi Jarak Pandang Pengendara di Tol Wiyoto Wiyono di https://www.kompas.tv/regional/587526/kepulan-asap-dari-kebakaran-sampah-halangi-jarak-pandang-pengendara-di-tol-wiyoto-wiyono

#kebakaran #damkar #gudang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587810/gudang-oli-di-jambi-terbakar-10-mobil-damkar-dikerahkan-padamkan-api
Transkrip
00:00Gudang tempat penyimpanan oli di kota Jambi terbakar.
00:03Api diduga berasal dari salah satu gudang tempat penyimpanan oli dan merempet ke ruangan lain.
00:21Kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari,
00:23saudara menghanguskan sebuah gudang oli yang berada di kecamatan Palmerah, kota Jambi.
00:31Api diduga berasal dari gudang penyimpanan oli dan merempet ke ruangan lain.
00:37Untuk memadamkan api, 35 orang personel dan 10 damkar diterjunkan ke lokasi.
00:44Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,
00:46sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.
00:53Penyebab kebakaran masih diinvestigasi.
01:00Tidak ada korban jiwa,
01:02tapi juga sementara ini adalah peripun saya ke Indonesia.
01:04Jadi kami juga menyampaikan kepada pemilik usaha ini,
01:07untuk segera merupakan bangunan yang masih tersisa.
01:12Jangan sampai nanti tidak terjadi di maju kekujaan atau badai.
01:16Bangunan tersebut akan menimpa ke rumah warga yang lainnya.
01:18Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:20Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan