JAKARTA, KOMPAS.TV - Istana mengaku tidak masalah terkait Presiden ke-2 RI, Soeharto diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Menurut Istana, penghormatan bangsa bagi mantan presiden merupakan hal yang wajar.
Hal itu disampaikan Mensesneg Prasetyo Hadi saat ditemui di Jakarta, pada Senin (21/4/2025).
"Saya kira begini ya, kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto. Saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita. Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya," ujar Prasetyo.
ia menegaskan pemberian gelar pahlawan nasional dilakukan dengan semangat penghormatan.
Baca Juga Mensesneg Minta Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Tidak Dikaitkan dengan Isu Matahari Kembar di https://www.kompas.tv/nasional/588458/mensesneg-minta-kunjungan-menteri-prabowo-ke-jokowi-tidak-dikaitkan-dengan-isu-matahari-kembar
#soeharto #istana #mensesneg
Video Editor: Agung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588562/jawab-istana-soal-presiden-ke-2-ri-soeharto-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional
Menurut Istana, penghormatan bangsa bagi mantan presiden merupakan hal yang wajar.
Hal itu disampaikan Mensesneg Prasetyo Hadi saat ditemui di Jakarta, pada Senin (21/4/2025).
"Saya kira begini ya, kalau berkenaan dengan usulan ya, usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto. Saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita. Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya," ujar Prasetyo.
ia menegaskan pemberian gelar pahlawan nasional dilakukan dengan semangat penghormatan.
Baca Juga Mensesneg Minta Kunjungan Menteri Prabowo ke Jokowi Tidak Dikaitkan dengan Isu Matahari Kembar di https://www.kompas.tv/nasional/588458/mensesneg-minta-kunjungan-menteri-prabowo-ke-jokowi-tidak-dikaitkan-dengan-isu-matahari-kembar
#soeharto #istana #mensesneg
Video Editor: Agung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588562/jawab-istana-soal-presiden-ke-2-ri-soeharto-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Kita itu bisa sampai di sini kan karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita.
00:05Saya kira begini ya kalau berkenaan dengan masalah usulan ya,
00:09usulan dari Kementerian Sosial terhadap Presiden Soeharto,
00:12saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga.
00:20Menurut kami, mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya
00:26untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita.
00:32Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya.
00:39Sebagaimana Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa kita itu bisa sampai di sini kan
00:44karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita.
00:48Mulai dari Bukarno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing.
00:53Kemudian Pak Harto, Pak Pipi, dan seterusnya.
00:58Gus Dur, Bumeca, Pak SBY, Pak Jokowi.
01:02Semua punya jasa.
01:04Tidak mudah menjadi Presiden yang dengan jumlah penduduk yang demikian besar.
01:15Permasalahan-permasalahan yang selalu muncul dihadapi itu tidak kita punya.
01:21Jadi menurut saya tidak ada masalah.
01:23Tapi kita belum membahas itu secara khusus.
01:27Masalahnya kan syarat untuk menjadi pahlawan nasional itu kan tidak bermasalah dengan integritas dan sebagainya.
01:34Sementara kan orang-orang menyebut ada kasus korupsi dan sebagainya yang tidak pernah diselesaikan secara hukum.
01:39Ya ini tinggal tergantung yang mana kan, versinya yang mana kan gitu.
01:44Kalau ada masalah pasti semua kita ini kan tidak ada juga yang sempurna.
01:50Pasti kita ini ada kekurangan.
01:53Tapi sekali lagi yang tadi saya sampaikan, semangatnya pun Bapak Presiden kan bukan di situ.
01:58Semangatnya kita itu harus terus menghargai.
02:03Menghargai, memberikan penghormatan, apalagi kepada para Presiden kita.
02:10Jangan selalu melihat yang kurangnya kan.
02:14Kita lihat prestasinya.
02:17Sebagaimana Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa kita itu bisa sampai di sini kan karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita.
02:26Mulai dari Bukarno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing.
02:30Kemudian Pak Harto, Pak Pipi, dan seterusnya.
02:36Gus Dur, Bumeka, Pak SBY, Pak Jokowi.
02:40Semua punya jasa. Tidak mudah.
02:43Saya Nitya Anissa, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:58Kompas TV, independen terpercaya.