KOMPAS.TV - Perbaikan kesejahteraan guru dilakukan pemerintah, mulai dari gaji hingga tunjangan. November 2024 lalu, Prabowo menyebut akan meningkatkan kesejahteraan guru ASN maupun non-ASN.
Pada 2 Mei 2025, Presiden Prabowo segera mengumumkan bantuan bagi guru ASN maupun non-ASN atau honorer.
Lantas, berapa nominalnya, serta bagaimana mekanisme maupun respons guru, khususnya guru honorer?
Selengkapnya soal janji Presiden Prabowo pada kesejahteraan guru, simak ulasan bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani, dan guru honorer SDN Jipurapah 2 Jombang, Andik Santoso.
Baca Juga Desakan Copot Wapres Gibran Mencuat, Begini Respons Kaesang hingga Ketua MPR di https://www.kompas.tv/nasional/589715/desakan-copot-wapres-gibran-mencuat-begini-respons-kaesang-hingga-ketua-mpr
#guruhonorer #tunjanganguru #presidenprabowo #pemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589716/full-kupas-tuntas-janji-presiden-prabowo-beri-tunjangan-guru-honorer-dpr-jamin-realisasi
Pada 2 Mei 2025, Presiden Prabowo segera mengumumkan bantuan bagi guru ASN maupun non-ASN atau honorer.
Lantas, berapa nominalnya, serta bagaimana mekanisme maupun respons guru, khususnya guru honorer?
Selengkapnya soal janji Presiden Prabowo pada kesejahteraan guru, simak ulasan bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani, dan guru honorer SDN Jipurapah 2 Jombang, Andik Santoso.
Baca Juga Desakan Copot Wapres Gibran Mencuat, Begini Respons Kaesang hingga Ketua MPR di https://www.kompas.tv/nasional/589715/desakan-copot-wapres-gibran-mencuat-begini-respons-kaesang-hingga-ketua-mpr
#guruhonorer #tunjanganguru #presidenprabowo #pemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589716/full-kupas-tuntas-janji-presiden-prabowo-beri-tunjangan-guru-honorer-dpr-jamin-realisasi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:002 Mei 2025 Presiden Prabowo Subianto segera meluncurkan bantuan bagi guru ASN maupun non-ASN atau honorer.
00:11Lantas berapa nominalnya hingga bagaimana mekanisme maupun respons guru khususnya guru honorer.
00:18Selengkapnya kita ulas bersama Wakil Ketua Komisi 10 DPR RI lalu Hardian Irvani
00:24dan juga kami tadi masih menghubungi guru honorer SDN di Purapah 2 Jombang Andi Kesanto.
00:31Selesai ke Pak Lalu. Selamat malam Pak Lalu.
00:35Selamat malam Assalamualaikum Mbak Priska.
00:37Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
00:39Kalau dari kabar baik ini sudah adakah kabarnya seperti apa rinciannya atau gambarannya Pak Lalu soal ada tambahan untuk guru honorer?
00:51Baik, jadi berawal dari pidato yang disampaikan oleh Pak Presiden Prabowo pada perayaan Hari Guru Nasional tahun 2024
01:02beliau dengan tegas menyampaikan bahwa guru ASN, BIPNS maupun P3K akan diberikan tunjangan
01:14yang guru PNS satu kali gaji pokok kemudian demikian juga yang guru-guru yang sudah tersertifikasi
01:23itu dinaikkan dari Rp1.500.000 menjadi Rp2.000.000.000.
01:28Nah pertanyaannya bagaimana dengan guru-guru honorer yang non-ISN?
01:34Nah tadi Pak Mendik Dasmen juga sudah menyampaikan bahwa
01:37akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei yang akan datang.
01:46Tentu berita ini menjadi angin segar terutama bagi guru-guru kita yang masih berstatus honorer pada hari ini, pada saat ini
01:57dan tentu kami di Komisi 10 sangat menyambut baik, mendukung.
02:01Nah kemudian mengenai besarannya, kemudian persaratannya, info yang kami dengar per hari ini adalah
02:09besarannya sedang dikalkulasi tetapi ancar-ancarnya itu sekitar Rp300.000.000 sampai dengan Rp500.000.000.
02:16Kemudian persaratan-persaratannya ya tentu guru non-ISN, kemudian guru yang tidak penerima bansos dari Kemensos,
02:27kemudian guru yang belum sertifikasi pendidik, kemudian aktif terdata di DAPODE.
02:37Nah inilah yang akan menjadi kriteria-kriteria penerima dari guru honorer kita.
02:42Nah untuk database-nya apakah sudah mumpuni Pak Lalu?
02:46Karena yang dikhawatirkan adalah banyak yang tidak terdata, apalagi guru honorer ini banyak berada di daerah yang terpencil
02:52secara status juga. Dari beberapa kali kita ketemu, dialog dengan Pak Lalu dan juga guru honorer, ini yang jadi kendalanya?
03:01Ya per hari ini Mbak Prisca ada 815.900 guru honorer kita yang belum tersertifikasi.
03:10Jadi belum tersertifikasi, inilah yang sedang dilakukan oleh teman-teman di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,
03:16sedang mendata kembali, kemudian kami juga di Komisi 10 betul-betul menekankan seperti yang disampaikan oleh Mbak Prisca tadi,
03:25bahwa jangan sampai ada guru-guru kita yang hari ini memang betul-betul aktif mengajar statusnya honorer,
03:35kemudian belum sertifikasi, kemudian hari ini jangan sampai tidak terdata.
03:40Dari 815.900 yang masuk ke dalam data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
03:48Kami mendorong itu agar sebelum diumumkan pendataan itu harus betul-betul palit dan guru-guru kita,
03:56termasuk Pak Andik tadi yang ada di dalam tayangan, masuk ke dalam calon penerima itu Mbak Prisca.
04:01Ya, semoga Pak Andik dan kawan-kawan lainnya masuk.
04:04Kita kan pernah bertemu juga di Sapa Indonesia malam akhir pekan bersama sejumlah narasumber,
04:08Pak Andik dan beberapa guru lainnya, ada yang bahkan sudah mau masuk usia pensiun,
04:13tapi statusnya masih honorer, tunjangannya masih 200 ribu, itu bahkan gaji yang dirapel diterimanya.
04:19Nah, Pak Lalu apakah ini betul-betul bisa sekaligus diberikan?
04:24Karena kan jumlahnya banyak kalau kita hitung dan belum tentu juga akurat.
04:28Apa strategi dari DPR maupun pemerintah soal ini?
04:32Ya, diskusi terakhir kami dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,
04:37dalam hal ini Pak Menteri beserta seluruh jajaran, terutama teman-teman di Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan,
04:46bahwa tunjangan kepada teman-teman honorer ini, guru-guru honorer ini,
04:51akan dimulai pada bulan Juli tahun 2025.
04:56Sehingga tahun 2025 ini, guru-guru honorer ini akan menerima sebanyak 6 bulan.
05:02Nah, kalau nanti misalnya ada tambahan anggaran,
05:06maka tentu teman-teman di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sudah memikirkan.
05:11Beliau-beliau, termasuk Pak Menteri Dik Dasman,
05:14memiliki rasa, kemudian memiliki empati yang sungguh luar biasa terhadap guru-guru kita hari ini
05:21dengan perjuangannya yang luar biasa,
05:24mendidik anak-anak bangsa kita untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul di masa depan,
05:31mempersiapkan mereka menjadi penerus cita-cita perjuangan bangsa,
05:35mempersiapkan mereka menjadi penerus pembangunan bangsa.
05:39Nah, oleh sebab itu, kalau misalnya nanti seperti yang Mbak Priska sampaikan juga tadi,
05:44bahwa guru-guru kita yang diambang masa pensiun tetapi statusnya masih honorer,
05:49ya tentu kami juga di Komisi 10 mengusurkan agar diberikan semacam reward
05:54agar masa bakti beliau-beliau, guru-guru kita yang hari ini masih honorer juga bisa diperhitungkan.
06:01Demikian Mbak Priska.
06:03Amin, ini yang ditunggu dan sudah terhubung juga Pak Andik Santoso,
06:06guru honorer SDN Jepurapah II Jombang.
06:10Pak Andik, kita ketemu lagi.
06:12Terima kasih, sudah berkenan.
06:14Pak Andik, sehat Pak?
06:16Alhamdulillah, sehat.
06:18Alhamdulillah, di sini juga ada Pak Lalu,
06:21Wakil Ketua Komisi 10 DPR, Pak Lalu Hardirian.
06:24Tadi disampaikan Pak Andik bahwa ada tunjangan 2 Mei,
06:27dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
06:29Kalau dari Pak Andik dan kawan-kawan sudah dengar soal ini?
06:32Ya, sudah dengar, tapi itu persaratannya, akhir-akhir ada persaratannya.
06:39Nah, langsung ditanya ke Pak Lalu.
06:40Pak Lalu, bisa disampaikan kembali ke Pak Andik.
06:44Ya, Pak Andik, selamat malam.
06:45Assalamualaikum.
06:46Waalaikumsalam.
06:48Ya, jadi yang pertama persaratannya adalah guru honorer non-ASN.
06:53Kemudian guru honorer ini belum bersertifikasi pendidik.
06:58Kemudian guru honorer ini juga belum, tidak sebagai penerima bansos dari Kemensos.
07:06Kemudian yang lebih penting, Pak Andik,
07:08honorer kita ini, guru honorer kita ini aktif dan terdaftar di DAPODE.
07:14Nah, itu.
07:15Pak Andik, tanggapannya bagaimana?
07:18Apakah Pak Andik bisa masuk kriteria itu kalau dari kondisi sekarang?
07:22Kayaknya bisa karena saya juga belum sertifikasi ini.
07:27Oh, Pak Andik juga masih belum sertifikasi ya.
07:31Nah, silakan.
07:33Kalau begini, Pak Lalu, nah kemana daftarnya begitu?
07:37Siapa yang bisa jemput bola begitu dari jompang dihubungkan ke pemerintah?
07:43Ya, tentu lewat tayangan ini nanti, tentu Pak Andik akan saya sampaikan langsung ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
07:52melalui Dirjen GTK, melalui Prop Nunu.
07:55Apakah Pak Andik sudah terdata sebagai calon penerima bantuan tunai?
08:01Jadi istilahnya bantuan tunai ini, Pak Andik, bantuan tunjangan atau bantuan tunai oleh Presiden Prabowo Subianto.
08:07Kami akan langsung nyampaikan besok, mudah-mudahan Pak Andik sudah terdaftar sebagai calon penerima
08:14dari bantuan tunai yang akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo tanggal 2 Mei 2025 yang akan datang.
08:23Nah, Pak Andik, silakan tanggapannya.
08:28Itu nanti otomatis, Pak.
08:30Ya, yang terpenting Pak Andik sekarang dicek betul bahwa pertama Pak Andik kan jelas guru honorer non-ASN.
08:40Kemudian belum bersertifikasi pendidik.
08:43Kalau dari segi aktif dan kami juga melihat dari tayangan-tayangan video sebelumnya,
08:51Pak Andik sangat aktif sekali untuk mengajar di sekolah Pak Andik saat ini.
08:56Kemudian tentu pastikan sekali lagi bahwa Pak Andik sudah terdaftar di Dapodek.
09:02Silakan nanti Pak Andik komunikasi dengan dinas pendidikan terkait
09:05untuk bisa disambungkan langsung dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
09:11Saya tentu melalui tayangan ini malam ini, besok saya langsung hubungi Dirjen GDK
09:16untuk memastikan bahwa Pak Andik menjadi salah satu calon penerima bantuan yang akan diumumkan tanggal 2 Mei tersebut.
09:23Oke, tadi Pak Andik sudah tanya langsung ke Pak Lalu, sudah dijelaskan.
09:27Pak Andik, tapi boleh diceritakan apa sebenarnya yang jadi kerasahan antara Pak Andik,
09:31juga guru-guru lain di Jombang, di sekolah tempat Pak Andik mengajar?
09:38Terutama itu masalah akses jalan.
09:42Jalannya itu sangat berat sekali, bahkan orang itu nggak percaya kalau medan.
09:48Itu kan pada posisi ada musim kemarau, ada musim penghujan.
09:53Ya paling berat itu musim penghujan, itu medannya seperti kayak di pedalaman Kalimantan.
10:00Itu padahal di Jombang Jawa Timur.
10:03Dan Pak Andik, terakhir kita ketemu, Bapak cerita kan sering sepeda motornya rusak, kendaraannya rusak,
10:10karena medannya seperti yang kita lihat di video ini ya Pak Andik.
10:13Sampai sekarang juga masih sama Pak?
10:14Pertama, ya kayak kemarin itu habis 10 sepeda itu ya beli sendiri,
10:22bisanya semampu saya karena ekonomi juga pas-pasan seperti itulah.
10:27Tapi 10 sepeda lebih yang saya habis selama hampir 19 tahun ini.
10:3310 sepeda lebih, sudah 11 tahun lebih,
10:37tapi gaji per bulannya boleh diingatkan kembali Pak Andik,
10:41gaji yang dibayarkan per 3 bulannya itu berapa?
10:44Sebenarnya karena sehari itu cuma digaji 10 ribu, 300 ribu satu bulan.
10:50300 ribu, padahal menghabiskan waktu yang luar biasa, naik sepedanya rusak,
10:57harganya sepedanya aja berapa ya Pak Andik ya?
11:00Tiap hari itu saya transport, sekarang ini habis minimal itu 50 ribu buat beli BPM.
11:06Itu tiap hari?
11:08Tiap hari.
11:08Tiap hari. Nah sisanya Pak Andik apa?
11:12Bagaimana berusaha hanya memenuhi kebutuhan lainnya Pak?
11:16Ya saya kalau jawanya itu serabutan ya, kadang cari-cari apa,
11:20kadang disuruh apa supaya bisa beli bensin atau beli bahan bakar untuk sepeda berikutnya.
11:27Itu pun juga, kadang kita nggak mikir sepeda rusak atau gimana, bahkan itu cuma buat beli BPM karena jalannya sangat jauh.
11:36Itu di Nyumbang Pedalaman itu dari kota itu 55 kilo lebih, melewati 10 kilo medan berat,
11:43dan kalau dari jalan rumah saya itu melewati 3 sungai.
11:47Itu pun kalau banjir itu masih 1 meter lebih.
11:51Iya.
11:52Di sana sudah ada berapa guru sampai sekarang Pak Andik, guru honorer yang sama seperti Pak Andik?
11:59Ada, masih ada 4, jangan lupa.
12:02Tapi yang paling kawak atau paling lama ya saya sendiri, saya sejak 2006 loh.
12:08Dan sampai sekarang tidak ada perubahan ya Pak Andik ya, sudah.
12:12Kalau terakhir kita ngobrol betul ya Pak Andik sudah berkali-kali mengupayakan untuk sertifikasi dan lain-lain,
12:18tapi masih terhalang ya, tidak bisa sampai hari ini ya Pak Andik ya.
12:22Tidak bisa sampai hari ini ya Pak Andik ya.
12:25Pak Andik merasa apakah memang harus sekarang kesejahteraan guru honorer itu bisa menunggu lagi,
12:31Pak Andik juga tidak bisa hidup seperti ini terus ya Pak Andik ya sebagai pengajar?
12:36Iya memang sudah 19, hampir 19 tahun Pak.
12:4219 tahun, sejak 2006 saya.
12:46Iya, iya.
12:46Bahkan semakin berat, ini saja masih musim hujan di sini itu masih berlumpur,
12:54masih belum bersungguh-sungguh lewat sana juga berlumpur, melewati 3 sungai.
13:00Bahkan kalau pagi masih banjir itu, anak-anak kelas 1 harus diantarkan,
13:04bahkan khawatirnya kan kalau terbawa harus banjir.
13:07Iya.
13:08Pak Andik, boleh ditegaskan kembali, mumpung ada Pak Lalu, sebelum kita menunggu nanti,
13:14ada tunjangan 2 Mei, apa yang mau dititipkan Pak Andik untuk nasibnya Pak Andik dan kawan-kawan guru honorer di sana?
13:21Boleh tanya yang lain enggak Pak ini, Pak?
13:23Maaf sekali Pak, saya boleh tanya yang lain enggak.
13:25Ini kan kemarin saya ikut tes, itu terdata R3, tapi sampai sekarang itu belum ada kejelasan Pak.
13:37Tes PPG ya?
13:39Iya, itu yang tes P3K.
13:41Oh, jadi Pak Andik terkait dengan P3K tentu harus ditanyakan di pemerintah daerah.
13:49Nah, di dalam Kabupaten Jombang.
13:53Kabupaten itu mengambil sedikit Pak.
13:58Formasinya ya?
13:59Formasinya sedikit.
14:02Yang untuk Kabupaten Jombang?
14:04Iya, Kabupaten Jombang.
14:04Yang sedikitnya itu berapa?
14:06Banyak, Pak.
14:07Hampir 100 atau berapa itu Pak.
14:11Tapi Pak Andik sudah tes berarti? Sudah ikut tes?
14:14Saya sudah tes berapa kali Pak, bahkan dulu itu saya sempat tergolong
14:18yang tes dulu itu P2 datanya sempat dihilang Pak.
14:23Sampai sekarang enggak ada gunungan, enggak ada keterangannya sempat sekali.
14:27Padahal dulu sudah bilang kalau masuk P2 itu diprioritaskan atau ditamakan.
14:32Sampai sekarang pun kita tes lagi, terus tergolong R3 karena apa itu terlalu kecil mengambilnya wilayah Jombang itu Pak.
14:45Informasinya ya.
14:46Ya tentu nanti informasi yang disampaikan oleh Pak Andi ini kami akan koordinasikan melalui
14:52Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah agar disambungkan dengan Kementerian Pendaya Gunaan Aparatur Negara
14:59yang mudah-mudahan ada solusi buat Pak Andi terutama di Kabupaten Jombang.
15:04Seperti itu Pak Andi.
15:06Terima kasih masukannya.
15:08Nanti kita akan menanyakan.
15:09Pak lalu ditunggu kabarnya mohon dititip nasib guru honorer karena tidak tahu lagi.
15:15Kita tidak mungkin menunggu lebih lama lagi perjuangan Pak Andi dan kawan-kawan sudah lah harus mencerdaskan generasi bangsa
15:22tapi harus berjuang untuk hidupnya sendiri tentu kan ini yang tidak ingin kita lihat terlalu lama lagi.
15:28Semoga ada perbaikan nasib.
15:30Itu yang kita tunggu.
15:31Terima kasih Pak Lalu Hadrian Irvani, Wakil Ketua Komisi 10.
15:35Terima kasih Pak Andi Santoso.
15:37Sehat selalu.
15:37Terima kasih Mbak Prisca.
15:40Assalamualaikum.
15:41Terima kasih.
15:41Waalaikumsalam.