JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat akan merilis hasil pemeriksaan psikologis dokter PPDS Universitas Padjadjaran, Priguna Anugerah Pratama, yang menjadi tersangka pemerkosaan di RSHS Bandung, hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, dijadwalkan melaporkan hasil pemeriksaan psikologis terhadap tersangka.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan psikologi forensik dan Bidokes Polda Jabar.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, simak laporan Jurnalis KompasTV, Ninda Destiani, dan juru kamera Sunandar, di Polda Jawa Barat.
#ppds #pelecehanseksual #jawabarat #polisi
Baca Juga Keji! Oknum Kepala Sekolah di Sukoharjo Tersangka Pelecehan Seksual terhadap 20 Siswa di https://www.kompas.tv/regional/589797/keji-oknum-kepala-sekolah-di-sukoharjo-tersangka-pelecehan-seksual-terhadap-20-siswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589800/full-fakta-baru-polda-jabar-rilis-hasil-pemeriksaan-psikologis-dokter-cabul-ppds-unpad
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, dijadwalkan melaporkan hasil pemeriksaan psikologis terhadap tersangka.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan psikologi forensik dan Bidokes Polda Jabar.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, simak laporan Jurnalis KompasTV, Ninda Destiani, dan juru kamera Sunandar, di Polda Jawa Barat.
#ppds #pelecehanseksual #jawabarat #polisi
Baca Juga Keji! Oknum Kepala Sekolah di Sukoharjo Tersangka Pelecehan Seksual terhadap 20 Siswa di https://www.kompas.tv/regional/589797/keji-oknum-kepala-sekolah-di-sukoharjo-tersangka-pelecehan-seksual-terhadap-20-siswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589800/full-fakta-baru-polda-jabar-rilis-hasil-pemeriksaan-psikologis-dokter-cabul-ppds-unpad
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara di Reskrimum Polda Jabar akan merilis hasil pemeriksaan psikologis Dr. PPDES Unpad tersangka pemerkosaan di ERSHS Bandung hari ini.
00:13Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan akan melaporkan hasil pemeriksaan psikologis tersangka periguna anugrah peratama Dr. PPDES Unpad.
00:24Pemeriksaan melibatkan tim gabungan psikologi forensik dan bidokes Polda Jawa Barat.
00:30Sebelumnya, dokter residen di ERSHS Sadikin Bandung dari hasil penyidikan polisi menemukan fakta Dr. Periguna sudah memerkosa 3 orang korban saat belajar sebagai dokter PPDES Anestesi di Rumah Sakit Hassan Sadikin Bandung.
00:52Periguna menggunakan 5 macam obat bius untuk membuat korban tidak berdaya, salah satunya midozolam yang membantu pasien tidak merasakan sakit saat operasi.
01:03Saat menyutikan obat bius, periguna menggunakan modus pemeriksaan darah untuk analisis anestesi dan uji alergi.
01:10Untuk mengetahui lebih lengkap, kita langsung bergabung dengan jurnalis Kompas TV Ninda Destiani dan juru kamera Sunandar di Polda Jawa Barat.
01:21Selamat siang.
01:22Ninda, apa hasil tes psikologis dokter PPDS tersangka pemerkosaan keluarga pasien di ERSHS?
01:29Apa saja yang digali dari tersangka?
01:31Ya, selamat siang Iksan dan juga saudara.
01:37Hasil dari pemeriksaan tes psikologi dari tersangka dokter PAP, dokter PPDS Universitas Pajajaran Bandung,
01:46ini memang sudah dilakukan kemarin dan sudah keluar hasilnya.
01:49Namun, Nowak Media ini masih belum menerima hasilnya dan informasi yang kami dapatkan bahwasannya hari ini
01:56Polda Jawa Barat akan merilis hasil pemeriksaan psikologi tersebut.
02:01Nah, nanti pada pukul 13.30 waktu Indonesia Barat, Iksan dan juga saudara,
02:06dari Kremong Polda Jawa Barat, lalu juga dari Bidokes Polda Jawa Barat,
02:11ini kemudian akan merilis hasil pemeriksaan psikologi tersebut.
02:15Nanti kemudian kami akan pantau apa saja yang kemudian telah digali oleh pihak kepolisian dan tim gabungannya begitu.
02:23Namun, yang pasti hasilnya itu adalah terkait hasil pemeriksaan psikologi dan juga hasil DNA dari korban begitu.
02:32Karena untuk kedua hasil tersebut, nantinya ini memang sebagai dukungan barang bukti tambahan
02:39untuk dari pihak polisian untuk kemudian dapat dikaji kembali, diteliti kembali
02:44dan untuk menetapkan hukuman bagi tersangka dokter Priguna Anugrah Pratama, Iksan dan juga saudara.
02:52Dan sejauh ini yang kami dapatkan informasi terakhir selain terkait pemeriksaan psikologi ini telah dilakukan
03:00begitu di sana juga saudara, tersangka PAP ini juga saat ini masih ditahan tentunya
03:08di ruang tahanan dan barang bukti Polda Jawa Barat sejak 23 Maret hingga saat ini
03:14yang tentu pihaknya juga ini masih kemudian menunggu hasil keputusan dari bidang hukumnya.
03:19Nah kemarin yang terakhir ini berkas pun sudah kemudian diserahkan ke kejaksaan tinggi Jawa Barat
03:26yang kemudian dari pihak kejati ini juga telah menyiapkan dan menunjuk 4 jaksa penyidik ya Iksan dan juga saudara.
03:36Dari pihak kejati ini juga telah menerima SPDP atau surat pemberitahuan dimulai penyidikan
03:42dari penyidik Polda Jawa Barat pada tanggal 26 Maret 2025
03:46yang tentu ini juga dengan sangkaan pasal 6 Undang-Undang nomor 12 tahun 2022
03:51tentang tindak pidana kekerasan seksual.
03:54Terkait pasal hanya satu namun tersangka PAP ini juga dikenakan 3 pasal yang berbeda
04:01ini adalah detailnya terkait pasal perbuatan berulang serta pasal Undang-Undang Kesehatan
04:06yakni pasal 64 KUHP tentang perbuatan berulang Iksan dan juga saudara.
04:11Dan kemudian kalau selain itu memang pihak Polda Jawa Barat ini juga akan terus melakukan penyidikan
04:21terhadap kasus pemerkosaan ini dan tentu juga masih menunggu kemudian hasil penelitian dari pihak kejati
04:31terkait penelitiannya terhadap tersangka dokter PAP ataupun dokter PPDS ini ya Iksan dan juga saudara.
04:39Dan selanjutnya nanti juga laporan tersebut oleh kejati nanti juga akan diteliti dan kemudian akan dilaporkan di hari mendatang nanti
04:48Nanti kemudian kami akan pantau apakah apa saja selain pemeriksaan psikologi ini
04:55kemudian selain DNA yang telah digali oleh pihak kepolisian kemarin juga yang terbaru kami sempat memantau
05:05dan mengikuti kemudian dari penyidikan ini telah dilakukan juga swab dari TKP di Rumah Sakit Hasan Sedikin
05:12dan tepatnya di lantai 7 ini gedung MCHC Rumah Sakit Hasan Sedikin Bandung
05:16namun terkait hasil swab TKP ini juga masih belum dapat dirilis dan masih kemudian menunggu dari hasil tim ahli
05:24ataupun tim gabungan Iksan dan juga saudara.
05:27Dan memang saat ini pihak korban juga masih terus menuntut terkait keadilannya
05:33kemudian juga masih menuntut terkait hukuman kepada tersangka PAP
05:38agar kemudian tersangka pemerkosaan ini ataupun kekerasan seksual ini dapat dihukum setimpa mungkin
05:44karena seperti yang sudah diketahui sana juga saudara ada 3 korban yang telah terungkap begitu
05:51dimana ini juga dilakukan dengan waktu yang berbeda
05:55yang pertama tanggal 10 Maret dilanjutkan pada tanggal 16 Maret
05:59hingga yang terakhir itu adalah keluarga dari pasien 18 Maret 2025 lalu ya
06:05dan kemudian pihak Polda Jawa Barat maupun juga dari pihak sejumlah instansi ini juga telah memberikan pengawalan terhadap korban
06:14karena korban juga telah mengalami trauma yang sangat berat Iksan dan juga saudara
06:18sehingga pengawalan kemudian juga hingga pengawalan kepada bidang hukum
06:22ini terus didampingi oleh para tim hukumnya
06:27tim hukum dari korban maupun dari bidang hukum yakni bagian di Tras Krimompol dan Jawa Barat
06:32bagian perlindungan perempuan dan pemberdayaan anak begitu maksud kami
06:37dan tentu pihak polisi kemudian pihak rumah sakit Hasan Sadiqin ini juga
06:43menghimbau kepada masyarakat agar kemudian siapapun yang merasa mengalami kejadian serupa
06:52ataupun serupa dengan kekerasan seksual agar kemudian cepat melapor ke polisi
06:58karena Polda Jawa Barat juga telah membuka berupa hotline
07:02untuk siapapun korban kekerasan seksual agar dapat segera dilaporkan
07:07Iksan
07:07Linda Destiani melaporkan langsung dari Mapolda Jawa Barat
07:12Terima kasih Linda
07:13Selamat menikmati