JAKARTA, KOMPAS.TV - Di era masa kini, perempuan tak lagi menjadi pelengkap organisasi, namun menjadi pengambil keputusan penting di garis depan.
Perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin dan memberi makna lebih pada keberlanjutan.
Lebih lanjut terkait peran perempuan dalam garis depan inovasi dan keberlanjutan, simak dialog KompasTV bersama Elvira Lianita, Direktur PT HM Sampoerna TBK.
Baca Juga MA Gelar Audiensi dengan FH Universitas Bhayangkara, Ini Sederet Poin Bahasan - MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/591962/ma-gelar-audiensi-dengan-fh-universitas-bhayangkara-ini-sederet-poin-bahasan-ma-news
#sampoerna #direktursampoerna #sustainability
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591971/full-cerita-direktur-perempuan-di-garis-depan-inovasi-dan-keberlanjutan-pt-hm-sampoerna-tbk
Perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin dan memberi makna lebih pada keberlanjutan.
Lebih lanjut terkait peran perempuan dalam garis depan inovasi dan keberlanjutan, simak dialog KompasTV bersama Elvira Lianita, Direktur PT HM Sampoerna TBK.
Baca Juga MA Gelar Audiensi dengan FH Universitas Bhayangkara, Ini Sederet Poin Bahasan - MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/591962/ma-gelar-audiensi-dengan-fh-universitas-bhayangkara-ini-sederet-poin-bahasan-ma-news
#sampoerna #direktursampoerna #sustainability
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591971/full-cerita-direktur-perempuan-di-garis-depan-inovasi-dan-keberlanjutan-pt-hm-sampoerna-tbk
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara di era saat ini, perempuan tak lagi sekedar menjadi pelengkap dalam organisasi.
00:05Mereka berdiri di garis depan, mengambil keputusan penting dan membawa visi yang berdampak bagi perusahaan maupun masyarakat.
00:12Perempuan memiliki kemampuan untuk memimpin dengan hati, mengelola bisnis dengan strategi, dan memberi makna lebih pada keberlanjutan.
00:21Di segmen spesial Sapa Indonesia pagi kali ini, saya sudah bersama dengan representasi kepemimpinan perempuan era masa kini,
00:28yakni Ibu Elvira Alianita, Direktur PT HM Sampurna TBK. Selamat pagi Ibu, apa kabar?
00:33Selamat pagi Mbak Apta, Alhamdulillah kabar baik.
00:36Alhamdulillah. Bu Elvira, seperti yang kita tahu bahwa Sampurna ini kan sangat sukses dan dikenal oleh seluruh masyarakat.
00:43Di balik kesuksesan tersebut, tentunya terdapat orang-orang penting dan hebat yang turut berkontribusi dalam membangun yang salah satunya tentu Ibu Elvira.
00:51Bisa diceritakan Ibu, pengalaman dari selama bekerja di PT HM Sampurna ini seperti apa?
00:57Oke, jadi kalau saya boleh kembali ke belakang sedikit sebelum dengan Sampurna.
01:01Saya berkecimpung cukup lama di dunia perhotelan.
01:05Sebelumnya saya dikomunikasi, urusannya saya dulu penyiar radio, sempat di Surabaya, saya memulai karir saya di Surabaya sebagai penyiar radio.
01:13Kemudian saya pindah di bidang komunikasi di dunia perhotelan lebih tepatnya.
01:17Sampai sebelum akhirnya saya tertarik untuk masuk dalam konsultasi untuk urusan komunikasi.
01:22Tahun 2001, disitulah karir saya bersama Philip Morris International dimulai.
01:28Jadi saya bergambung dengan Philip Morris International di 2001 dan bergambung dengan Sampurna pada tahun 2007.
01:34Jadi kalau dihitung secara total untuk Philip Morris International dan Sampurna, saya sudah berkecimpung kurang lebih selama 24 tahun.
01:4124 tahun dari penyiar, akhirnya kayaknya agak-agak banting setir.
01:48Bu Elvira ini kan tentu dari pengalaman 24 tahun, relatif cukup lama.
01:53Akhirnya membawa Bu Elvira membawa atau mendapatkan penghargaan, apresiasi puspa adidaya pada anugrah puspa bangsa.
02:01Apresiasi ini tentu didedikasikan bagi para pemimpin perempuan.
02:04Dalam kapasitas Bu Elvira, sebagai pemimpin perusahaan, apa pencapaian Sampurna yang dapat Ibu Elvira ceritakan?
02:11Pertama kali tentunya saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kompas TV yang melaksanakan program anugrah puspa bangsa.
02:19Buat saya ini adalah sebuah motivasi besar bagi para perempuan untuk tidak saja mengembangkan dirinya,
02:25tetapi juga bagaimana kita mengembangkan lingkungan sekitar agar perempuan-perempuan Indonesia bisa jauh lebih maju lagi, jauh lebih berperan untuk pembangunan Indonesia.
02:35Kembali kepada pertanyaan tadi Mbak Okta, apa saja yang telah kita lakukan sebagai Sampurna?
02:40Tentu saja penghargaan puspa adidaya ini bukan sebuah prestasi pribadi, tetapi bagi saya ini adalah prestasi kolektif yang dilakukan oleh Sampurna.
02:51Sampurna hari ini telah memperkerjakan sekitar 90 ribu karyawan, di mana mayoritasnya adalah perempuan Mbak Okta.
03:00Dan yang saya bangga di Sampurna adalah semua orang memiliki kesempatan yang sama, mau laki, mau perempuan, sama.
03:06Kita setara, bagaimana kita bisa mengembangkan diri, diberikan kesempatan yang sama.
03:12Dan salah satu kebanggaan saya adalah melihat bagaimana Sampurna mengembangkan talenta-talenta perempuan
03:18yang hari ini representasinya di tingkatan direktur dan kepala bagian sudah 46%.
03:25Ini sebuah peningkatan yang cukup signifikan di perusahaan kami.
03:30Dan ini tidak hanya terjadi untuk mereka yang beredukasi tinggi.
03:34Nah, tapi karena kita melihat potensi dari talenta mereka dan kemudian kita memberikan kesempatan,
03:43ada beberapa dari karyawan kami yang kemudian naik secara tingkatan profesinya, dikembangkan.
03:51Jadi selama mereka mau berkomitmen untuk mengembangkan dirinya, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan itu.
03:58Dan itulah yang dilakukan Sampurna sampai hari ini.
04:01Oke, ada nilai equality. Kemudian juga bagaimana Sampurna bisa melihat adanya potensi seseorang yang bisa dihargai dari situ.
04:11Tentu tidak hanya nilai-nilai itu, Bu Elvira.
04:14Ada kan juga Sampurna juga dikenal sebagai perusahaan yang terus berinovasi pastinya.
04:18Bisa diceritakan soal inovasi-inovasi terbaru yang dimiliki oleh Sampurna ini saat ini, Bu?
04:21Jadi Sampurna ini, tahun ini akan berumur 112 tahun.
04:26Kenapa kita bisa bertahan sampai 100 tahun lebih di Indonesia dalam beroperasi?
04:32Satu adalah tidak pernah lelah untuk berinovasi, untuk mengembangkan diri, termasuk juga dalam produk-produk kami.
04:39Di Indonesia merupakan lokasi di mana kami memiliki laboratorium pelitian untuk research and development.
04:47Jadi ada di Indonesia, kita salah satu yang terpilih, dan 200 karyawan yang ada di sana adalah putra-putri Indonesia.
04:56Dengan kualifikasi yang sangat tinggi, dan termasuk diantaranya tentunya perempuan.
05:01Oke, jadi memang ada pengembangan SDM juga di situ ya, Bu? Yang dikembangkan oleh Sampurna.
05:05Oke, semakin menarik, tapi nanti kita akan lanjutkan lagi Ibu Elvira perbincangannya.
05:09Dan selepas ini kita akan berbicara soal pencapaian Sampurna yang tentunya memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
05:14Jangan kemarin, saudara-saudara, tetap bersama kami.
05:17Sampurna juga terus mendorong pencapaian yang diberikan agar bisa berdampak bagi masyarakat luas.
05:47Nah, Ibu Elvira itu tadi. Pencapaian Sampurna yang berdampak positif untuk masyarakat luas, apa aja sih, Bu?
05:54Pertanyaannya menarik sekali, Mbak Okta. Saya sangat selalu senang sekali menjawab pertanyaan ini.
05:59Satu, alhamdulillah saya dipilih menjadi ketua komiti keberlanjutan atau sustainability, di mana saya bertanggung jawab untuk mensupervisi program-program keberlanjutan abad saja yang dilakukan oleh Sampurna,
06:12sehingga memiliki dampak bagi masyarakat luas.
06:15Nah, tadi saya tertarik, program apa lagi yang berdampak?
06:19Ada dua program besar yang dilakukan oleh Sampurna, yang juga terkait dengan UMKM.
06:24Yang pertama adalah kita sebut Sampurna Retail Community yang saya sebut, di mana kami membina para peritail tradisional, bagaimana mereka bisa berkembang, bersaing dengan para peritail modern.
06:36Jadi, seringkali mereka terlupakan di dalam ekosistem ini.
06:41Jadi, kita melihat, ini cikal bakalnya adalah dilakukan oleh Presiden Direktur kami di tahun sekitar 2008, dimulai dari kota di Medan.
06:52Waktu itu dimulai hanya dengan kurang dari 50 toko tradisional.
06:57Hari ini anggota kami sekitar 250 ribu.
07:00Pertanyaan, apa yang dilakukan untuk para peritail ini?
07:03Jadi, kami membina mereka, bagaimana mereka menata toko, bagaimana mereka, apa namanya, tentang keuangan, mengelola keuangan yang dilakukan di toko.
07:14Bagaimana tokonya menarik, bagaimana ada banyak orang bisa datang ke tokonya, termasuk yang kita lakukan secara konsisten adalah memberikan bantuan digitalisasi.
07:24Hari ini, 90% dari anggota SRC yang 250 ribu itu telah terhubung dengan digitalisasi.
07:35Sehingga hal ini sangat membantu transaksi yang mereka lakukan.
07:39Jadi, anggota-anggota kami, ketika mereka mau order barang ke toko grosir, mereka langsung melakukan via app.
07:46Jadi, mereka tidak perlu tutup toko. Kalau dulu mereka harus tutup toko.
07:50Nah, inilah yang sangat menarik. Karena akhirnya dengan begitu, omset mereka rata-rata naik hampir 50%.
07:59Jadi, apa namanya, bahkan transaksi mereka itu merepresentasi kurang lebih sekitar 11% dari PDB Retail Nasional pada tahun 2022 yang dilakukan,
08:10Waktu itu surveinya dilakukan oleh Kompas. Nah, ini SRC.
08:15Nah, Bu Elvira tadi menarik soal SRC itu. Ada nggak sih, Bu, hal yang lebih yang dijangkau selain dari Peritel Nasional itu tadi?
08:23Jadi, ini melihat karena kinerja SRC yang sangat menyeluruh di seluruh Indonesia dengan 250 ribu anggota kami dari Peritel atau Pedagang Kelontong ini.
08:34Hari ini, kami telah bekerjasama dengan mitra-mitra strategis yang mayoritas adalah dari BUMN.
08:40Saya kasih contohnya aja ya, kita bekerjasama dengan BULOG, kita kerjasama dengan Telkomsel, kerjasama dengan PT POS dan juga BRI,
08:49bagaimana kita kemudian bersama-sama menggunakan jaringan yang sudah ada ini,
08:54untuk kemudian mereka tidak saja dapat akses terhadap fasilitas yang diberikan dari perusahaan mitra-mitra kami tadi,
09:01tapi juga pada saat yang bersamaan berperan bagi masyarakat.
09:06Kayak misalnya dengan PT BULOG, mereka mendistribusikan beras bersubsidi,
09:12mendistribusikan minyak kita, gitu ya.
09:14Jadi, sehingga masyarakat aksesnya semakin mudah.
09:17Jadi, sama-sama melakukan kegiatan yang akhirnya pada akhirnya dapat berkontribusi pada masyarakat luas.
09:25Oke, kolaborasinya bahkan sampai ke mitranya dan seperti itu tadi.
09:29Oke, saya tangkap artinya ada kolaborasi semua yang terlibat dalam ekosistem bisnisnya Sampurna,
09:35ya tidak ada yang tertinggal, ya bener-bener one left behind.
09:37Kalau boleh saya pindah ke satu program yang lainnya adalah Sampurna Entrepreneurship Training Center.
09:44Jadi, Sampurna memiliki fasilitas pelatihan kewirausahaan Sampurna yang terletak di Pasuruan,
09:49lahannya sekitar 27 hektare,
09:51di mana kami melatih para calon-calon pengusaha UMKM ini untuk,
09:59baik itu untuk urusan kuliner, kegiatan vokasional seperti perbengkelan, pertanian, gitu ya.
10:07Kemudian, apa, handcraft juga ya,
10:10untuk kita latih termasuk kayak misalnya membuat batik yang lebih friendly dan lain sebagainya.
10:15Hari ini kami sudah melatih sekitar 97 ribu calon pelaku UMKM, gitu ya,
10:22dan mendampingi sekitar 1.600 UMKM yang berhasil berjalan bertahun-tahun.
10:28Di sini sangat menarik,
10:29karena mereka tidak saja kemudian berkembang secara finansial, secara pribadi,
10:35tetapi juga mencakup area sekitarnya untuk karyawan.
10:39Ada salah satu pelaku UMKM di Yogyakarta, namanya Batik Shirosima, gitu ya.
10:45Menariknya adalah, kita bina, kita dampingi, hari ini mereka sudah bisa ekspor ke Jepang, ke Korea, ke Hongkong, gitu.
10:54Dan yang lebih menarik lagi ketika ditanya bagaimana mereka melakukan bisnis,
10:58mereka melakukan praktek-praktek keberlanjutan.
11:01Jadi mereka mengelola air supaya penggunaan air tidak banyak,
11:05menggunakan pewarna yang ramah lingkungan dan lain sebagainya.
11:07Dan inilah contoh-contoh sukses dari pelaku UMKM yang kami bina dan kami dampingi.
11:14Bu Elvira, kalau kita melihat sekarang kan tantangan perubahan iklim itu semakin nyata.
11:18Bagaimana Bu Elvira sebagai pemimpin perempuan yang juga merupakan tadi ketua komite keberlanjutan perusahaan,
11:25melihat peran sampunan dalam berkontribusi pada solusi-solusi inovatif untuk menjaga kelestarian lingkungan?
11:29Ya, jadi banyak program yang memang kita fokuskan untuk kelestarian lingkungan.
11:34Tapi dalam kesempatan hari ini saya contohkan tiga dulu, Mbak Okta.
11:38Yang pertama adalah bagaimana seluruh, hampir seluruh fasilitas produksi Sampuna menggunakan energi terbarukan.
11:46Baru-baru saja, jadi kita punya sembilan fasilitas produksi dan enam diantaranya sudah menggunakan fasilitas untuk energi terbarukan.
11:55Yang baru kita lakukan adalah di Pasuruan, jadi fasilitas produksi kami di Pasuruan.
12:00Kami memasang sekitar 10.550 panel surya, di mana itu merepresentasi sekitar 12.000 rumah sederhana.
12:10Di situ komitmen kami agar menggunakan energi terbarukan ini semakin nyata, jadi kita tidak memperhatikan lingkungan.
12:19Yang kedua adalah bagaimana kami mereservasi air, jadi bahkan Sampuna mendapatkan sudah sertifikasi Alliance for Water Stewardship.
12:29Dikelola airnya dengan bijaksana sehingga kita tidak mengeksploitasi alam.
12:34Yang terakhir adalah bagaimana kita mengelola limbah, jadi limbah-limbah berbahaya ini kita daur ulang sehingga 99% itu menjadi sudah ramah lingkungan.
12:49Jadi yang terkirim ke TPA sangat-sangat minimal yaitu 1%.
12:52Dan komitmen ini kita terus pertahankan, jadi kita juga berkontribusi terhadap kinerja untuk pelestarian lingkungan ini untuk Philip Morris International maupun juga tanggung jawab kami sebagai warga usaha di Indonesia.
13:07Oke, ada kontribusi ke masyarakat, ekonomi dan juga tentunya ke lingkungan untuk keperlanjutan tadi.
13:11Ini adalah salah satu contoh cerita dari perempuan inspiratif yang tentunya membawa Sampuna terus melaju dengan inovasi tadi ya Bu, ya tidak hanya di bidang bisnis tapi juga aktif terhadap isu-isu penting seperti keperlanjutan lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakat.
13:26Terima kasih Ibu Elvira Lianita, Direktur PTM Sampuna TBK atas waktunya bersama kami di Sampuna Indonesia pagi.
13:32Semoga tentunya perbincangan ini bisa menjadi inspirasi juga untuk bisa kompastif di rumah terutama bagi perempuan-perempuan untuk bisa terus berkontribusi dan tidak takut untuk memimpin.
13:41dan membuat perubahan berarti dalam lingkungan.
13:43Saya Putri Oktaviani, terima kasih.
13:45Terima kasih.
13:47Terima kasih.
13:49Terima kasih.