Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
SRAGEN, KOMPAS.TV - Agus Sarwanto dan Endang Widyaningsih merasa sangat bersyukur karena bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Jerih payah berdagang es dawet kendil yang dirintis sejak tahun 2006 kini dirasakan pasutri berusia 61 tahun, warga Paldaplang, Kelurahan Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Agus dan sang istri mendaftarkan diri sebagai calon haji pada tahun 2012 lalu.

Keberangkatannya tidak lepas dari tekad, doa dan keteguhannya menabung selama 13 tahun.

Dari hasil berjualan dawet kendil, Agus dan Endang rutin menabung hingga Rp1,5 juta setiap bulan.

Agus dan Endang merupakan bagian dari 892 jemaah calon haji asal Sragen, yang berangkat haji tanggal 19 Mei 2025 mendatang, yang tergabung dalam Kloter 61, Embarkasi Donohudan.

Kisah pasangan suami istri ini diharapkan juga dapat menginspirasi, bahwa keterbatasan ekonomi tidak jadi penghalang untuk berhaji jika dibarengi dengan niat dan doa.

Baca Juga Wamenag Ingatkan soal Modus Haji Ilegal Gunakan Visa Ziarah, WNI Ditangkap di Bandara di https://www.kompas.tv/nasional/592253/wamenag-ingatkan-soal-modus-haji-ilegal-gunakan-visa-ziarah-wni-ditangkap-di-bandara

#haji #haji2025 #jemaahhaji

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592263/cerita-pasutri-penjual-es-dawet-di-sragen-naik-haji-setelah-menabung-selama-13-tahun
Transkrip
00:00Selanjutnya ada kisah dari pasangan suami istri asal Seragen Jawa Tengah yang berprofesi sebagai penjual dawet kendil akhirnya bisa berangkat tahun haji tahun ini.
00:09Menabung dari hasil jualannya selama 13 tahun, akhirnya pasangan suami istri ini bisa menunaikan rukun Islam kelima.
00:19Agus Sarwanto dan Endang Widya Ningsi merasa sangat bersyukur karena bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
00:27Jirih payah berdagang es dawet kendil yang dirintis sejak tahun 2006 kini dirasakan Pasutri berusia 61 tahun warga Paldaplang, Kelurahan Kebonromo, Kecamatan Ngerampal, Kabupaten Seragen, Jawa Tengah.
00:43Agus dan sang istri mendaftarkan diri sebagai calon haji pada tahun 2012 lalu.
00:50Keberangkatannya tidak lepas dari tekad, doa dan keteguhannya menabung selama 13 tahun.
00:56Dari hasil berjualan dawet kendil, Agus dan Endang rutin menabung hingga 1,5 juta rupiah setiap bulan.
01:04Bulan Juni 2006 lalu selama-lama kan banyak yang beli, terus bu, terus saya tambah mie goreng sama mie kuah.
01:17Terus akhirnya saya kan buat lotek.
01:21Kalau saya duduk di sekolah di Jogja, semenangnya kan lotek, karena sekolah kan murah lotek.
01:26Nah itu sakitnya saya nyobel, lotek.
01:30Doa khusus apa yang nanti disampaikan?
01:34Ya pertama yang untuk orang buangnya juga.
01:37Dua untuk mereka, mereka.
01:43Agus dan Endang merupakan bagian dari 892 jemaah calon haji asal seraget yang berangkat haji tanggal 19 Mei 2025 mendatang,
01:55yang tergabung dalam Kloter 61 Embarkasi Donohudan.
02:00Kisah pasangan suami istri ini diharapkan juga dapat menginspirasi bahwa keterbatasan ekonomi tidak jadi penghalang untuk berhaji jika dibarengi dengan niat dan doa.
02:11Nugroho Yuryawan, Kompas TV, Seragen, Jawa Tengah
02:15Kompas TV, Seragen, Jawa Tengah

Dianjurkan