Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Denis Adishwara, Ayushita mengungkapkan keseruan hingga alasan wajib menonton film komedi "Cocote Tonggo" yang akan tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.

film ini mengangkat kisah unik pasangan penjual jamu yang belum dikaruniai anak dan harus menghadapi tekanan dari para tetangga.

Disutradarai oleh Bayu Skak, film ini menjanjikan tawa segar yang dibalut budaya khas Solo.

Baca Juga Terinspirasi Film, Anak Berusia 9 Tahun Tebar Teror Bakar 13 Rumah di Sukabumi di https://www.kompas.tv/nasional/591348/terinspirasi-film-anak-berusia-9-tahun-tebar-teror-bakar-13-rumah-di-sukabumi

#cocotetonggo #denisadishwara #ayushita #solo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/lifestyle/592414/kisah-penjual-jamu-hingga-tekanan-tetangga-cocote-tonggo-hadirkan-humor-khas-solo
Transkrip
00:00Ini diliput media luar kok, jangan yang mau ngangguk kau,
00:02sama kata pendek antok, koyo gembel.
00:05Jamu Joyo memang spesialnya ya, jamu kesukuran.
00:09Munggir seeeek!
00:12Ini kebetulan jamu kesukuran,
00:14ning anaknya Dewi, mandul.
00:19Gimana ya caranya mempertahankan toko ini?
00:22Ya kalau Dek Murni sama Mas belum punya anak,
00:25ya siapa yang mau percaya, bujang murid.
00:28Lagi yang ada masalah, apa sih aku ngomongin?
00:33Kecipo lo, mundur.
00:37Mana kita hari nih, suh?
00:38Supri goyang mati, mati supri, mati suri.
00:41Nek, ya yuk, benteng meneh, si kuater ayo.
00:44Hei, kuit ngapten.
00:45Ngomu ya skuter, hahaha.
00:48Mau pesen apa?
00:49Gak usah pesen sama Murni, orang yang gak sempur sama sekali, gresang.
00:54Tiang-tiang nih, kalau disampang nih, kalau ngutin dong.
00:57Ngurni ke pusat.
00:58Hahaha.
01:01Yang bakalan ngamil, ngelahirin, ngurus anak itu, itu aku.
01:05Aku itu pengennya punya anak.
01:08Apa perlu sampai semua orang tahu kalau kandunganku tuh gak sehat?
01:11Dari dulu nih aku emang ngadepin semuanya sendirian.
01:14Jari-jari, Pak Kocamu, kesyukurankah antusak ikrim dua anak, yuk?
01:18Tunggu, bu!
01:19Luaruh hati kumur ngeke ngomong anak-anak ibu karena ngomong kabin, nge-nge-nge.
01:22Nek rupamu, ayu.
01:23Ngati karena utakmu, bosok!
01:25Apa yang domong ke wang-wang kuih?
01:28Bocok diri, bu, kena ngati.
01:29Yondok, yuk.
01:30Ya.
01:34Nah, brak kok tanggung-tanggung.
01:36Ini loh sekalian ditabrak bangunan tua.
01:38Oke Murni, kita usaha lagi punya anak.
01:45Kita tercocokkan.
01:47Nggak, ibu tigroi tigroi tigro?
01:51Murni!
01:54Kuamah tanggung!
01:55Selincah, selincah, burung-burung.
01:58Ya Allah, bu negin yang lu senang, ya.
02:00Nah, itu tadi dia trailer official dari film yang patut disimak dan juga tampaknya lucu.
02:16Nah, masih di Sampai Indonesia Akhir Pekan, kali ini bersama saya Andre Sinaga.
02:19Dan di segmen ini kita akan bertemu dan juga ngobrol-ngobrol dengan cast yang filmnya ini akan tayang di bulan Mei.
02:28Tepatnya di tanggal 15.
02:30Oke, sudah bersama dengan teman-teman saya di sini, Ayushita dan juga Denny.
02:34Halo Denny.
02:35Itu dia teman-teman, salah satu cast, tapi ini pemeran utama ya?
02:40Ya.
02:41Nah, kita ngobrol lagi soal film.
02:43Bagaimana cara menyebutkan, Cocote Tonggo atau Cocote Tonggo?
02:46Oh, Cocote dong.
02:48Cocote.
02:49Cocote Tonggo.
02:50Boleh cerita sedikit tentang apa film Cocote Tonggo itu?
02:55Ya kan?
02:55Wow, langsung dilemah ke saya, terima kasih Ayushita.
02:58Oke.
02:59Jadi Cocote Tonggo itu adalah sebuah komedi yang luar biasa disutradai oleh Bayu Skak.
03:04Oke.
03:05Ya kan?
03:05Yang bercerita tentang sepasang suami istri yang menjalankan sebuah toko jamu kesuburan.
03:12Wow, bisnis keluarga ceritanya.
03:15Bisnis keluarganya itu.
03:16Gitu ya.
03:16Dia jualan banyak jamu, tapi ultimate nya itu jamu kesuburan.
03:20Spesifiknya itu?
03:21Oke.
03:22Masalahnya satu.
03:23Apa sih?
03:23Belum punya anak.
03:24Hmm.
03:25Hmm.
03:26Nah, disitulah problem terjadi.
03:29Dimulai dari mana?
03:30Dimulai dari omong-omong dan bisik-bisik tetangga.
03:34Oke.
03:34Gitu loh.
03:35Oke, oke.
03:36Menarik, menarik.
03:37Itu namanya bisa ditarik.
03:39Itu namanya Cocote Tonggo itu ya?
03:41Iya.
03:42Jadi, sebenarnya kan Cocote itu kalau dibahasakan yang lebih akrab di telinga itu bacotnya.
03:49Nah, tetangga misalnya gitu, jadi kayak konotasinya kan kayak kita kayak lagi kesel gitu, ah diomongin yang jelek-jelek gitu.
03:57Nah, jadi lebih kesitu.
03:59Tapi maksudnya, kalau misalnya secara utuh disebutnya itu apa?
04:04Urib?
04:04Urib mung orah nuruti cocoti tonggo.
04:10Pokoknya hidup jangan ikutin badatan tetangga.
04:13Hidup jangan ikutin omongan tetangga.
04:16Iya, gitu maksudnya itu gitu kalau lengkapnya.
04:19Nah, ini kan tema ini kan sebenarnya sangat relate ya sama kehidupan sehari-hari, apalagi zaman sekarang gitu.
04:25Bagaimana kita kayak nggak apa namanya, nggak peduli lah gitu apa kata orang.
04:31Jadi be yourself aja.
04:33Sebenarnya dari teman-teman sendiri memberankan peran yang masing-masing ini, apalagi sebagai pasangan suami istri ini, ada kesulitan tersendiri nggak dalam peran ini?
04:42Oh, yang kamu yang masih lempar lagi.
04:45Tapi memang selama kita lagi promo dan segala macem,
04:50Mas Dennis yang ngerasa lebih relate sama karakter dari dua karakter film ini.
04:56Iya, tapi wah benar juga sih.
04:59Jadi kan ini ceritanya tentang sepasang suami istri yang sedang ingin program punya anak gitu loh.
05:04Dan mereka itu mendapatkan ya bajotan-bajotan dari tetangga-tetangganya dan orang-orang di luar mereka gitu.
05:10Kebetulan saya pribadi yang relate disini adalah saya juga lagi ada program.
05:15Program menguruskan perut gitu, program untuk punya anak.
05:21Dan memang sudah bertahun-tahun kita lakukan.
05:24Jadi ini film ini mungkin bisa dibilang lumayan relate gitu loh.
05:27Dan ketika saya ditawarkan film ini pun gitu loh, itu sempat JPR juga pak.
05:34Kenapa?
05:35Iya lah ini kayak saya disuruh, saya disuruh telanjang di depan publik bercerita yang mirip-mirip seperti saya gitu loh.
05:44Dan untungnya saya merasa di produksi ini saya berada di safe space gitu loh.
05:49Ada Ayu Sita gitu yang memerankan sebagai murni yang juga entah kenapa karakternya kok mirip saya gitu loh.
05:56Disuruh miripnya sama karakternya si murninya.
05:59Jadi ini benar-benar adalah sebuah pengalaman yang sangat-sangat terapetik gitu loh.
06:03Benar-benar saya kayak lagi ngomong sama diri saya sendiri gitu pada saat.
06:06Kalau dari Ayu sendiri, menjelaskan karakternya sendiri sebagai pendukung dari Bapaknya ini seperti apa?
06:12Ya kalau karakternya, jadi sebenarnya dari masing-masing ini punya alasan yang sangat jelas sebenarnya kayak bagaimana mereka menghadapi.
06:24Ya betul gitu, nah cuman yang kita ini sebenarnya kuncinya banyak diskusi juga sih.
06:32Maksudnya sama Mas Bayu, sama Nona Ica selaku penulis gitu.
06:37Dan kita juga selain tentang karakternya juga, kita juga teknis soal bahasa.
06:45Oh iya itu itu ya, karena ini pakai bahasa apa istilahnya Jawa Mataraman, itu apa yang membedakan dengan bahasa Jawa pada umumnya?
06:55Oh enggak enggak, jadi kalau Jawa Timur punya ciri khasnya sendiri, Jawa Tengah punya ciri khasnya sendiri gitu.
07:01Nah Jawa Tengah itu, setiap daerah kan punya, ya seperti bahasa Sunda kan kalau misalnya di Bandung sama di Bogor beda banget gitu.
07:09Cirebon beda lagi gitu, jadi sama ini sama gitu.
07:12Nah cuman kami memang menggunakan yang spesifiknya Mataraman, kenapa?
07:17Karena syutingnya di lokasinya di Solo, di Kampung Batiklawea.
07:24Ada kesulitan enggak sih ketika mau?
07:27Ada dong.
07:28Ada dong.
07:30Seperti apa kesulitannya, apalagi ini kan jadi bahasa yang sehari-hari digunakan dan dialognya itu seperti apa?
07:36Jadi kalau Mas Dennis kan justru lebih biasa menggunakan bahasa Jawa, tapi walaupun Jawa Timuran.
07:43Aku bisa bahasa Jawa tapi lebih familiar dengan Jawa Timuran.
07:47Kalau misalnya ngomong lebih gampang Jawa Timuran gitu, karena biasa dari kecil nontonnya Sri Mulat.
07:53Cuman kalau misalnya di film ini kan kami harus menggunakan bahasa Jawa Tengah yang lebih bener lah, lebih pas gitu.
08:02Karena lebih pas dengan daerahnya, karena dari Jogja dan Solo aja tuh ada perbedaan lagi.
08:09Jadi makanya harus, bahkan aktor-aktor yang dari Jogja pun mereka juga banyak sering dikoreksi gitu.
08:14Karena kami berusaha untuk sedekat mungkin dengan regional yang ada di, apa yang kami gunakan untuk menjadi lokasi atau set syuting lebih ke situ sih gitu.
08:27Oke ini kan kalian berperan sebagai pasangan suami istri.
08:31Untuk membangun kemistrinya itu seperti apa? Apakah reading bareng?
08:36Oh iya, reading bareng, nongkrong bareng, tiap kali ada break itu kita makan siang bareng mungkin.
08:41Atau mungkin kita melibir dulu ke kafe ketika gak ada.
08:45Karena di Solo enak semua juga makan.
08:47Yes, iya.
08:48Saya pengen ngasih tau, cobalah ke Kampung Batik Lawean ya.
08:51Itu di jarak, sepuluh mengejalan kaki itu, aduh banyak banget hidden gem.
08:55Banyak banget hidden gem.
08:57Hidden gem gem bagus bagus ya.
08:59Jadi kalau readingnya sendiri, readingnya sendiri kita dua minggu lah kurang lebih ya.
09:04Enak ya.
09:05Terus workshop, itu termasuk dengan workshop untuk latihan bahasanya.
09:10Dan selama syuting pun ditemani terus sama acting coachnya.
09:13Maksudnya khusus untuk si bahasanya.
09:15Karena kadang-kadang treatment syutingnya itu presin suka tiba-tiba.
09:20Apalagi kan ada comedy consultant yang berperan juga disini tuh si Benny kan gitu.
09:28Nah si Benny ini nanti suka di request sama Mas Bayu.
09:33Untuk coba tambahin ini, tambahin itu.
09:35Dan sehingga itu akan merombak dialog kita yang udah kita latihan dari berminggu-minggu yang lalu juga.
09:41Hah, sekarang jadi tambahannya apa ya?
09:44Kadang-kadang gitu.
09:45Jadi lumayan, kadang mendegangkannya di bagian itu karena kah.
09:49Ada butuh improve-nya banyak.
09:50Iya, iya.
09:51Siap, tahan dulu.
09:52Kita akan break sejenak.
09:53Yang pastinya masih ngobrol-ngobrol sama Dennis dan juga Ayusita ini.
09:57Jangan kemana-mana tetap di Sapa Indonesia Akhir Pekan.
10:00Di Sapa Indonesia Akhir Pekan masih bersama dengan Ayusita dan juga Dennis.
10:03Masih kita ngobrolin soal film Cocote Tonggo yang pastinya akan tayang tanggal 15 Mei.
10:09Dan harus ditonton ini.
10:11Apalagi buat kita Gen Z dan Millenial.
10:13Kita Gen Z atau Millenial?
10:14Gen Z ya.
10:15Alfa doang.
10:16Ayo, velocity.
10:19Oke.
10:21Di segmen ini saya punya pertanyaan cepat yang mesti dijawab.
10:26Oke.
10:27Jawabnya boleh sama, boleh beda.
10:29Pasti seputaran politik.
10:31Jangan, jangan, jangan.
10:35Hati-hati.
10:36Cocote politik.
10:37Enggak, enggak, enggak.
10:38Cocote Tonggo.
10:39Oke, ini ada tiga pertanyaan cepat.
10:41Pilih cepat pertanyaan.
10:43Boleh sama, boleh beda.
10:45Jamuk kesuburan atau jamuk kuat tahan banting omongan tetangga?
10:48Kesuburan.
10:49Jamuk kuat tahan banting omongan tetangga?
10:51Oke.
10:52Beda kita.
10:53Jadi tukang jamuk keliling atau buka warung kecil di pasar gede?
10:57Eh gimana, gimana?
10:58Buka warung kecil di pasar gede.
11:00Jadi tukang jamuk keliling atau buka warung kecil di pasar gede?
11:03Oh iya.
11:04Apa?
11:05Yang kedua sama.
11:06Oke.
11:07Siap.
11:08Yang terakhir nih.
11:09Digosipin satu RT tapi happy atau hidup tenang tapi boring?
11:12Hah? Digosipin happy itu gimana ya?
11:14Eh digosipin gimana, gimana?
11:16Digosipin satu RT tapi happy atau hidup tenang tapi boring?
11:19Digosipin satu RT tapi happy.
11:21Oke.
11:22Hidup harus happy.
11:24Hidup harus happy.
11:25Baik, baik, baik.
11:26Baik, baik, baik.
11:27Oke.
11:28Kita bahas.
11:29Kenapa lebih baik digosipin satu RT tapi happy?
11:32Kayu cerita.
11:33Karena biasanya banyak gak benernya kan?
11:35Hmm.
11:36Begitu.
11:37Jadi ya.
11:38Ya udah.
11:39Orang gak ngapa-ngapain aja suka di omongin kan biasanya.
11:41Iya.
11:42Iya.
11:43Kan hidup kan cuma, kata orang.
11:44Hidup kan cuma bermain kan?
11:45Iya.
11:46Bermain kan harus happy.
11:47Bermain seperti happy.
11:48Ya kalau orang-orang mau ngomong apa aja jangan sampai mereka gangguh kita happy dong.
11:51Oke oke.
11:52Kalau yang tadi pertanyaan pertama jamuk kesuburan atau jamuk kuat tahan banting?
11:56Ya tetap aja ya.
11:57Kenapa harus tahan banting?
11:58Karena kadang-kadang ada orang-orang di luar sana itu pengen apa ya pengen membacot secara sistematis dan terukur gitu loh.
12:06Oke.
12:07Itu sih yang harus bisa kita jaga sih sebenarnya.
12:09Oke.
12:10Saya tuh biasanya kan karena saya kepala keluarga ya harus melindungi dong keluarga saya dari yang kayak gitu gitu.
12:14Iya.
12:15Iya.
12:16Iya.
12:17Aku tadi pilihnya jamuk kesuburan karena ya itu exist gitu.
12:21Ada beneran.
12:22Sementara kalau jamuk tahan banting omongan orang itu kan berarti kita memberi asupan kepada badan kita dari luar gitu.
12:30Yang mana menurut aku mungkin itu harus terlapih gitu.
12:34Kenapa?
12:35Kenapa?
12:36Kenapa?
12:37Kenapa?
12:38Kenapa?
12:39Kenapa?
12:40Gue kira jamu kuat.
12:41Hahaha.
12:42Kalau jadi sebenarnya pene milih jamu kuat ya bu.
12:45Maaf.
12:46Maaf penonton.
12:47Ya sebenarnya saya pengen jamu tahan banting itu kayak kira jamu kuat gitu.
12:49Oke.
12:50Oke.
12:51Baik.
12:52Baik.
12:53Baik.
12:54Kita back to the topic.
12:55Apa-apa kan bebas pilihan kan?
12:56Bebas pilihannya.
12:57Oke.
12:58Ini kan genre-nya komedi.
12:59Ada hal lucu apa yang terjadi selama proses shooting?
13:01Kalau tadi.
13:02Banyak banget.
13:03Boleh info berapa lama untuk proses shooting tadi?
13:06Tiga minggu.
13:07Tiga minggu.
13:08Tiga minggu.
13:09Tiga minggu.
13:10Itu semua ngumpul di satu tempat dan semua hal terjadi di tiga minggu itu?
13:14Iya.
13:15Tiga minggu kan ya?
13:16Iya.
13:17Tiga minggu.
13:18Tiga minggu.
13:19Plus ya break juga ya sama ada beberapa hari-hari kita.
13:20Ada promonya juga di sana.
13:22Ya ada beberapa hal.
13:23Ada promonya.
13:24Ada nangdutan juga gitu.
13:26Hmm.
13:27Di hari libur kita.
13:28Ya di hari libur kita.
13:29Oke oke.
13:30Nah apa yang membedakan film ini dengan film yang pernah kalian mainkan sebelumnya?
13:34Apa yang jadi beda nih?
13:36Oke banget nih.
13:37Lucu banget nih.
13:38Bang Ninis.
13:39Tunggu.
13:40Liriknya.
13:41Langsung.
13:42Iya.
13:43Jadi gini yang bikin beda itu jelas ya.
13:45Ketika kita di dunia dimana orang-orang ngomongin kita.
13:50Oke.
13:51Mulai dari tetangga sampai netizen.
13:53Akhirnya ada film yang bener-bener mau mengangkat isu itu.
13:56Oke.
13:57Ya.
13:58Akhirnya ada isu tentang bagaimana orang-orang itu kena dampak dari omongan-omongan tetangga ataupun omongan-omongan netizen.
14:04Akhirnya ada.
14:05Dan bagaimana efeknya.
14:06Nah itu akan dijelaskan di film ini.
14:08Hmm.
14:09Tetapi.
14:10Pendekatannya komedi.
14:12Pendekatannya sambil ketawa-ketawa.
14:14Ketawa-ketawa.
14:15Film yang dibahas itu mungkin relate dan mungkin bikin sedih loh.
14:18Kalau bukan Bioskak yang bikin mungkin jadi film sedih.
14:21Jadi film sedih ya.
14:22Iya loh.
14:23Tapi kalau karena ini yang bikin Skak Studios dan kawan-kawan gitu.
14:26Dan berbagai macam komedian dan aktor.
14:28Ini menjadi sesuatu yang ringan untuk ditertawakan dan harapannya ketika teman-teman nonton nanti.
14:33Terus keluar dari bioskop.
14:35Bisa dibahas secara santai.
14:37Oke.
14:38Itu sih menurut saya.
14:39Oke.
14:40Kalau dari kayu.
14:41Ini juga yang selain membahas tentang cocok Tetongo yang sering terjadi.
14:47Apa di kehidupan hari-hari ini.
14:50Sebenarnya juga mau ngasih lihat bahwa kalau aku ngeliatnya gini.
14:54Semua yang berperan disini yang karakternya mengarah ke kurang baik gitu.
14:59Maksudnya mungkin sebagai si para pelaku cocok Tetongo ini.
15:03Sebenarnya pasti punya isu sendiri di hidupnya gitu.
15:07Oke.
15:08Yang mana mungkin kalau aku yang nonton akan menjadi punya pemakluman lebih gitu.
15:14Pemakluman terhadap manusia.
15:16Oh sebenarnya mereka tuh punya masalah juga dalam hidupnya sehingga kadang.
15:19Dan seringnya bukan kadang.
15:21Seringnya mereka malah jadi bitter sama orang lain.
15:23Malah jadi suka ngomongin orang lain karena gak mau jelek sendirian.
15:27Kayak kurang lebih kayak gitu.
15:29Dan itu semua terjadi karena efek domino dari generasi ke generasi ke generasi.
15:35Yang diwariskan dan terus menerus gitu ya.
15:37Yang gak sehat itu tadi toxic positivity ataupun pure toxic tuh ada semua disitu.
15:44Dan mungkin aku sih ngerasa film ini mungkin akan bisa membuka mata semua orang gitu.
15:51Maksudnya yang korban ataupun yang melakukan kayak.
15:54Oh iya kita harus stop ini supaya ke bawah nanti generasinya lebih cerah lah gitu.
16:00Lebih open.
16:01Amin ya mudah-mudahan.
16:02Amin seperti itu ya.
16:03Nah tadi belum dijawab nih pertanyaan.
16:05Pengalaman lucu apa nih yang pernah terjadi selama 3 minggu setelah proses syuting?
16:11Aku nyari soalnya banyak.
16:13Banyak.
16:14Waduh salah satunya.
16:15Salah satunya.
16:16Apa nih?
16:17Oke aku duluan ya.
16:18Aku coba duluan ya.
16:19Oke.
16:20Pak Marwoton Nywon Sewu.
16:22Saya mau cerita.
16:23Oke.
16:24Jadi Andriel tau kan ketika kita lagi syuting.
16:27Oke.
16:28Seringkali kita ambil dari kamera satu yang menangkap semuanya.
16:31Iya.
16:32Lalu kamera satu persatu nih ya.
16:35Kadang ngambil ke saya atau ngambil ke lawan bicara saya.
16:38Nah bayangkan ketika saya sedang acting dengan Pak Marwoto.
16:42Ya dengan Pak Marwoto.
16:44Komedian legendaris dunia lah itu ya.
16:46Iya, iya, iya.
16:47Kamera menghadap ke saya dan dia harus berbicara ya.
16:52Jadi lawan bicara saya.
16:54Bayangin setiap kali saya nanya apa itu tidak sesuai dengan dialog.
16:59Tapi dia improve.
17:00Wow.
17:01Dan setiap kali improve itu jokesnya agak nyerempet-nyerempet.
17:05Sehingga saya harus menahan tertawa luar biasa.
17:07Oke.
17:08Dan itu terjadi bukan hanya dari Pak Marwoto saja.
17:11Itu semua temen-temen begitu juga.
17:13Oke.
17:14Jadi seringkali itu mereka itu mencoba untuk menjegal sih.
17:19Mengetes kekuatan saya gitu.
17:21Oke.
17:22Lewat jokes-jokes mereka yang baru-baru itu.
17:23Oke.
17:24Bayang sih.
17:25Nah.
17:26Itu pasti effortnya harus lebih lagi ya.
17:29Iya ini adalah syuting paling harus tahan banting sedunia.
17:32Sumpah.
17:33Kalau kayu gimana?
17:34Kalau lucu itu macem-macem ya.
17:36Bener-bener ya ntar tiba-tiba Mbak Asri.
17:38Aduh.
17:39Tapi memang itu ya ibu-ibu semuanya bener-bener luar biasa.
17:43Mereka lagi ngomong apa tuh beneran.
17:46Mungkin kalau diceritain orang gak ngerti kali ya maksudnya.
17:49Tapi maksudnya banyak yang kebayang dan sama sih begitu trailernya naik.
17:55Banyak juga yang komen kayak nungguin banget nih.
17:58Tandeman si Mbak Asri dan teman-teman Putri Manjo.
18:02Terus habis itu ada bule Bri Liana segala.
18:06Banyak banget.
18:07Punya ti.
18:08Punya ti pesek.
18:09Iya gitu.
18:10Jadi kalau pengalaman lucunya itu warna-warni banget setiap hari misalnya.
18:14Apalagi pasti pembicaraan itu bener-beneran yang mengalir begitu aja ya.
18:19Sebelum pertanyaan terakhir nih.
18:20Pesan apa sih yang ingin kalian sampaikan dari film Cocote Tonggo ini?
18:24Silahkan Kayu.
18:26Mudah-mudahan dengan film ini kami hadir untuk menghibur.
18:31Membuka tabir kegelisahan yang selama ini diomongin orang mudah-mudahan jadi lebih mudah legowo.
18:40Dan yang mungkin para pelaku yang suka menggosip juga lebih menurunkan kadarnya.
18:46Supaya kayak oh ya biar.
18:48Karena memang lebih damai lebih happy tuh ketika kita fokus sama diri kita sendiri.
18:53Sebenernya itu gitu.
18:54Jadi ya biar hidupnya selaras.
18:57Setuju.
18:58Setuju banget.
18:59Aku setuju banget.
19:00Aku cuma pengen nambahin.
19:01Yuk kita senang-senang sambil nonton.
19:03Cocote Tonggo mulai tanggal 15 Mei.
19:05Mudah-mudahan ya keluar dari bioskop ketawa-ketawa.
19:09Pas di dalam bioskop ketawa-ketawa.
19:11Tapi pas tidur malamnya.
19:13Mikir?
19:14Ya kita mikir.
19:15Ada sesuatu yang bisa kita petik dari situ.
19:17Oke.
19:18Silahkan aku kasih kesempatan untuk mempromokan film Cocote Tonggo kepada pemirsa Kompas TV.
19:24Di tanggal 15.
19:25Supaya datang ke rame-rameka bioskop.
19:27Please.
19:28Ya buat semuanya.
19:29Teman-teman yang lagi nonton Kompas TV.
19:32Jangan lupa saksikan film Cocote Tonggo mulai.
19:3515 Mei 2025.
19:37Hanya di bioskop kesayangan kamu.
19:39Yes.
19:40Jangan lupa datang.
19:41Oke.
19:42Siap terima kasih untuk keadaannya.
19:43Makasih banyak.
19:44Dan juga tentunya pastinya bisa menjadi insight baru bagi para penonton.
19:50Khususnya penonton yang suka film-film Indonesia ya.
19:53Biar ternyata ini relate ya sama kehidupan sehari-hari.
19:55Dan tadi sepertinya Bang Deniz.
19:57Senang-senang masuk senang keluar senang.
19:59Tapi malah mikir oke.
20:00Kita tidak boleh berbuat hal-hal tersebut.
20:02Jadi harus menjadi yang baik-baik saja.
20:04Iya.
20:05Oke.
20:06Numbahin satu lagi.
20:07Oke silahkan Kak Sayu.
20:08Mudah-mudahan kami bisa ketemu sama kalian pas lagi roco.
20:11Oh iya.
20:12Oh iya.
20:13Tapi buat tahu kemana aja.
20:14Kapan tuh?
20:15Mulainya sih.
20:16Tanggal 10.
20:17Tanggal 10 nih.
20:18Gapapa ya dibocorin aja langsung.
20:20Tapi kemana aja harus cek di at cocotetonggo di Instagram.
20:24Iya betul.
20:25Baik.
20:26Nah itu tadi pembicaraan singkat.
20:27Bersama dengan Ayushita dan juga Deniz.
20:29Yang pastinya film ini bisa menjadi referensi anda.
20:32Untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga teman-teman tercinta.
20:36Itu tadi.
20:37Staff Indonesia akhir pekan.
20:38Sampai ketemu di minggu depan.
20:39Saya Dresy Naga pamit.
20:40Bye bye.

Dianjurkan