Surah AR Ra'd with Translation
Ar-Rad artinya adalah “guruh". Surat Ar-Ra’d terdiri atas 43 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Ia dinamakan Ar-Rad, karena di dalamnya terdapat firman Allah yang berbunyi, “Dan guruh itu bertasbih memuji-Nya”, yang menunjukkan sifat kesucian dan kesempurnaan Allah. Sebagaimana Al-Qur’an yang menjadi kabar gembira dan ancaman, guruh juga dapat menimbulkan harapan dan ketakutan.
Adapun isi kandungan terpenting dalam Surat Ar-Ra’d adalah bahwa bimbingan Allah kepada makhluk-Nya itu berhubungan erat dengan hukum sebab-akibat (kausalitas). Tidak ada pilih dalam pandangan Allah, siapa pun akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan. Imbalan dan hukuman adalah akibat dari ketaatan dan keingkaran terhadap hukum Allah.
Adapun pokok kandungan atau isi kandungan dari Surat Ar-Ra’d adalah sebagai berikut:
Menjelaskan bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan alam dan mengaturnya;
Menjelaskan bahwa ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu tanpa terkecuali;
Menceritakan tenang malaikat hafazhah;
Menjelaskan tentang malaikat yang menjaga manusia secara silih berganti;
Menegaskan bahwa hanya Allah lah yang mampu dan dapat memberi taufik, sedangkan Rasul hanya bertugas menyampaikan;
Menjelaskan tentang larangan berdoa kepada hal-hal yang bururk untuk diri sendiri;
Menjelaskan tentang kewajiban Nabi nahi munkar (mencegah perbuatan-perbuatan mungkar);
Menceritakan kisah-kisah pengalaman para Nabi zaman dulu;
Menjelaskan tentang beberapa sifat terpuji;
Menjelaskan tentang perumpamaan orang-orang yang menyembah berhala dengan orang-orang yang menyembah Allah;
Menegaskan bahwa Allah tidak akan mengubah suatu bangsa, kecuali mereka yang mengubah nasib mereka sendiri.
Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-ar-rad-pokok-kandungan-keutamaan-manfaat.html?m=1
#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#arra'd
Ar-Rad artinya adalah “guruh". Surat Ar-Ra’d terdiri atas 43 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Ia dinamakan Ar-Rad, karena di dalamnya terdapat firman Allah yang berbunyi, “Dan guruh itu bertasbih memuji-Nya”, yang menunjukkan sifat kesucian dan kesempurnaan Allah. Sebagaimana Al-Qur’an yang menjadi kabar gembira dan ancaman, guruh juga dapat menimbulkan harapan dan ketakutan.
Adapun isi kandungan terpenting dalam Surat Ar-Ra’d adalah bahwa bimbingan Allah kepada makhluk-Nya itu berhubungan erat dengan hukum sebab-akibat (kausalitas). Tidak ada pilih dalam pandangan Allah, siapa pun akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatan. Imbalan dan hukuman adalah akibat dari ketaatan dan keingkaran terhadap hukum Allah.
Adapun pokok kandungan atau isi kandungan dari Surat Ar-Ra’d adalah sebagai berikut:
Menjelaskan bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan alam dan mengaturnya;
Menjelaskan bahwa ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu tanpa terkecuali;
Menceritakan tenang malaikat hafazhah;
Menjelaskan tentang malaikat yang menjaga manusia secara silih berganti;
Menegaskan bahwa hanya Allah lah yang mampu dan dapat memberi taufik, sedangkan Rasul hanya bertugas menyampaikan;
Menjelaskan tentang larangan berdoa kepada hal-hal yang bururk untuk diri sendiri;
Menjelaskan tentang kewajiban Nabi nahi munkar (mencegah perbuatan-perbuatan mungkar);
Menceritakan kisah-kisah pengalaman para Nabi zaman dulu;
Menjelaskan tentang beberapa sifat terpuji;
Menjelaskan tentang perumpamaan orang-orang yang menyembah berhala dengan orang-orang yang menyembah Allah;
Menegaskan bahwa Allah tidak akan mengubah suatu bangsa, kecuali mereka yang mengubah nasib mereka sendiri.
Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-ar-rad-pokok-kandungan-keutamaan-manfaat.html?m=1
#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#arra'd
Category
📚
Learning