Surah Hud with Translation
Hud artinya adalah Nabi Hud. Surat Hud terdiri atas 123 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Yunus. Ia diberi nama surat Hud, karena berkaitan dengan kisah Nabi Hud beserta kaumnya. Salin itu, di dalamnya juga memuat kisah-kisah para Nabi lainnya, seperti Nabi Nuh, Nabi Shalih, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Syu’aib, dan Nabi Musa.
Di antara pokok kandungan yang terdapat dalam surat Hud adalah sebagai berikut:
Menjelaskan tentang penciptaan alam semesta dalam enam fase;
Menjelaskan beberapa golongan umat manusia di akhirat;
Menjelaskan tentang Islam melarang perbuatan berlebih-lebihan;
Larangan berbuat takabur;
Larangan berdoa atau mengharap sesuatu yang tidak mungkin menurut sunatullah;
Hikmah-hikmah tentang kisah para Nabi;
Menjelaskan tentang air adalah sumber kehidupan;
Menjelaskan bahwa shalat dapat memperkuat keimanan;
Serta menjelaskan tentang sunnatullah yang berkaitan dengan kehancuran suatu kaum.
Berikut adalah Fadhilah dan Khasiat surat Hud:
Pertama, Surat Hud termasuk Al-Ma’in yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Zabur;
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Telah diturunkan kepadaku As-Sab’ut Thuwal sebagai ganti Taurat, diturunkan kepada Al-Ma’in sebabagai pengganti Zabur, diturunkan kepada Al-Matsani sebagai ganti Injil dan aku diberi tambahan dengan Al-Mufashal.” (HR. Ahmad)
Kedua, orang yang istiqomah membacanya kelak akan dibangkitkan dalam golongan para Nabi, dihisap dengan mudah dan kesalahannya ditutupi di hari kiamat. Abu Ja’far berkata, “Barangsiapa yang membaca surat Hud, maka Allah akan membangkitkannya berada dalam kelompok para Nabi, ia akan dihisab dengan hisab yang mudah dan perbuatan buruknya tidak diketahui di hari kiamat.” (Tafsir Ayasyi, Juz 2: 149)
Ketiga, memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang yang percaya dan mendustakan Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syu’aib, Nabi Luth, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa.
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membacanya, maka ia diberi pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang yang percaya dan mendustakan Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syu’aib, Nabi Luth, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa, dan di hari kiamat ia termasuk orang yang bahagia.” (Misbahul-Kafami: 584)
Keempat, surat ini yang membuat Rasulullah beruban. Uqbah bin Amir telah meriwayatkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, rambut Tuan telah beruban?”
Maka baginda menjawab, “Surah Hud dan saudara-saudaranya itulah yang membuatku menjadi beruban.” (HR. Thabrani)
Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-hud-pokok-kandungan-fadhilah-dan-khasiat.html?m=1
#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#hud
Hud artinya adalah Nabi Hud. Surat Hud terdiri atas 123 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Yunus. Ia diberi nama surat Hud, karena berkaitan dengan kisah Nabi Hud beserta kaumnya. Salin itu, di dalamnya juga memuat kisah-kisah para Nabi lainnya, seperti Nabi Nuh, Nabi Shalih, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Syu’aib, dan Nabi Musa.
Di antara pokok kandungan yang terdapat dalam surat Hud adalah sebagai berikut:
Menjelaskan tentang penciptaan alam semesta dalam enam fase;
Menjelaskan beberapa golongan umat manusia di akhirat;
Menjelaskan tentang Islam melarang perbuatan berlebih-lebihan;
Larangan berbuat takabur;
Larangan berdoa atau mengharap sesuatu yang tidak mungkin menurut sunatullah;
Hikmah-hikmah tentang kisah para Nabi;
Menjelaskan tentang air adalah sumber kehidupan;
Menjelaskan bahwa shalat dapat memperkuat keimanan;
Serta menjelaskan tentang sunnatullah yang berkaitan dengan kehancuran suatu kaum.
Berikut adalah Fadhilah dan Khasiat surat Hud:
Pertama, Surat Hud termasuk Al-Ma’in yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Zabur;
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Telah diturunkan kepadaku As-Sab’ut Thuwal sebagai ganti Taurat, diturunkan kepada Al-Ma’in sebabagai pengganti Zabur, diturunkan kepada Al-Matsani sebagai ganti Injil dan aku diberi tambahan dengan Al-Mufashal.” (HR. Ahmad)
Kedua, orang yang istiqomah membacanya kelak akan dibangkitkan dalam golongan para Nabi, dihisap dengan mudah dan kesalahannya ditutupi di hari kiamat. Abu Ja’far berkata, “Barangsiapa yang membaca surat Hud, maka Allah akan membangkitkannya berada dalam kelompok para Nabi, ia akan dihisab dengan hisab yang mudah dan perbuatan buruknya tidak diketahui di hari kiamat.” (Tafsir Ayasyi, Juz 2: 149)
Ketiga, memperoleh pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang yang percaya dan mendustakan Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syu’aib, Nabi Luth, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa.
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membacanya, maka ia diberi pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang yang percaya dan mendustakan Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Syu’aib, Nabi Luth, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa, dan di hari kiamat ia termasuk orang yang bahagia.” (Misbahul-Kafami: 584)
Keempat, surat ini yang membuat Rasulullah beruban. Uqbah bin Amir telah meriwayatkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, rambut Tuan telah beruban?”
Maka baginda menjawab, “Surah Hud dan saudara-saudaranya itulah yang membuatku menjadi beruban.” (HR. Thabrani)
Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-hud-pokok-kandungan-fadhilah-dan-khasiat.html?m=1
#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#hud
Category
📚
Learning