01 Surah AL FATIHAH By Syeikh Ahmad Al Shalabi

  • last year
Surah Al Fatihah with Translation

Al Fatihah artinya adalah “pembukaan”. Surat ini diturunkan di Mekkah sehingga termasuk dalam kategori surat Makiyyah (surat yang di turunkan di kota Mekkah).
Al-Fatihah terdiri dari 7 (Tujuh) ayat dan merupakan surat yang pertama-tama diturunkan secara lengkap.
Al-Fatihah juga dinamakan ummul-Qur’an, atau ummul-kitab, yang artinya adalah “Induk al-Qur’an”, atau “Induk kitab”. Hal ini karena Al-Fatihah merupakan induk semua dari seisi al-Qur’an dan menjadi intisari segala kandungannya.
Selain itu, Al-Fatihah juga disebut dengan As-Sabi’ul Mutsani yang artinya “tujuh yang berulang-ulang”, karena terdiri dari tujuh ayat, dan senantiasa diulang-ulang dalam shalat.

Al-Fatihah tidak hanya menjadi pembuka dalam rangkaian surat-surat al-Qur’an, namun juga merefleksikan tentang isi al-Qur’an secara keseluruhan. Artinya, poin-poin utama yang dijabarkan dalam al-Qur’an telah dijelaskan secara rinci dalam surat Al-Fatihah.

Di dalam surat Al Fatihah memuat beberapa aspek keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yang mana telah dinyatakan bahwa “segala puji hanya miliknya” sehingga hanya Allah lah Tuhan yang pantas disembah, tiada salah-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Dzat Yang Maha menciptakan, Maha mendidik dan Menguasai Alam Semesta sebagaimana disebutkan dalam lafadz “rab” yang bukan hanya berarti Tuhan atau Penguasa saja, namun juga berarti Dzat yang maha Mendidik.

Hal ini juga memberi pengetahuan bahwa segala nikmat yang dimiliki seseorang baik pada dirinya sendiri maupun yang diperoleh dari alam semesta ini semuanya adalah bersumber pada Allah Subhanahu wa ta'ala. Penguasaan, perlindungan dan pendidikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dalam alam ini haruslah dipikirkan oleh manusia dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat menjadi ilmu pengetahuan yang dapat menambah keimanan manusia terhadap kekuasaan-Nya.

Dalam surat Al Fatihah juga memuat petunjuk kisah-kisah orang-orang terdahulu, baik orang-orang yang selamat maupun orang-orang yang binasa. Al-Qur’an memang memuat berbagai kisah yang dapat dijadikan teladan dan pelajaran.

Dalam Qur'an Surat Al Fatihah ayat 7 disampaikan bahwa jalan yang lurus itu adalah jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang mendapat nikmat. Adapun orang-orang yang mendapat tempat itu adalah para Nabi, Rasul, orang-orang yang mendapat petunjuk arah, orang-orang Syahid, orang-orang yang berbuat baik dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud orang-orang yang sesat adalah orang-orang yang menyimpang dari syariat Allah atau orang-orang yang menentang perintah-Nya

Sumber: https://www.abusyuja.com/2020/06/al-fatihah-arab-latin-keutamaan-art.html?m=1

#murottal
#qur'an
#alqur'an
#Qur'anrecitation
#alfatihah

Category

📚
Learning

Recommended