Tim forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung mengungkap hasil pemeriksaan kerangka mayat ibu dan anak, yang ditemukan di dalam kamar rumahnya, di Jalan Selada, Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dari dua kerangka mayat ini, tim forensik tak melihat adanya bekas tanda-tanda kekerasan. Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni tes DNA serta kadar kandungan zat kimia dan racun dalam tubuh atau toksikologi.
Menurutnya, selain memastikan tidak ada tanda kekerasan, tim forensik juga telah mengidentifikasi jenis kelamin dan umur kedua tengkorak. Kerangka pertama berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan antar 160-170 centimeter dan usia antara 50-60 tahun. Sedangkan kerangka kedua berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi antara 150-160 sentimeter dengan usia antara 15-20 tahun.
Setelah mengetahui, jenis kelamin dan usia korban, tim forensik akan melakukan pengecekan identitas korban dan penyebab kematian melalui tes DNA dan toksikologi. Pengecekan ini akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.
#penemuankerangka
Video : Restu Nugraha
Editor : Kavin Faza
Dari dua kerangka mayat ini, tim forensik tak melihat adanya bekas tanda-tanda kekerasan. Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni tes DNA serta kadar kandungan zat kimia dan racun dalam tubuh atau toksikologi.
Menurutnya, selain memastikan tidak ada tanda kekerasan, tim forensik juga telah mengidentifikasi jenis kelamin dan umur kedua tengkorak. Kerangka pertama berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan antar 160-170 centimeter dan usia antara 50-60 tahun. Sedangkan kerangka kedua berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi antara 150-160 sentimeter dengan usia antara 15-20 tahun.
Setelah mengetahui, jenis kelamin dan usia korban, tim forensik akan melakukan pengecekan identitas korban dan penyebab kematian melalui tes DNA dan toksikologi. Pengecekan ini akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.
#penemuankerangka
Video : Restu Nugraha
Editor : Kavin Faza
Category
🗞
Berita