Di perdagangan awal pekan, nilai tukar rupiah makin tenggelam dan mencoba mendekati level Rp16.300-an per USD. Dikutip dari data RTI hingga perdagangan, Senin (13/1), rupiah makin melemah di 0,62% di level Rp16.281 per USD, bahkan secara intraday rupiah sempat melemah ke Rp16.290 per USD mencoba mendekati level Rp16.300-an.
Category
📺
TVTranscript
00:00Kami beralih ke informasi indikator perdagangan lainnya pemirsa,
00:03dimana di perdagangan awal pekan nilai tukar rupiah makin tenggelam
00:06dan mencoba mendekati level 16.300an per dolar Amerika Serikat.
00:11Dikutip dari data RTI hingga perdagangan Senin siang tadi,
00:14rupiah makin melemah di 0,62%
00:17di level 16.281 per dolar Amerika.
00:21Bahkan secara intraday, rupiah sempat melemah
00:24ke 16.000an per dolar Amerika Serikat.
00:27Dan secara intraday, rupiah sempat melemah ke 16.290 per dolar Amerika
00:32mencoba mendekati level 16.300an.
00:36Sebelumnya rupiah sudah dibuka melemah di 0,19%
00:40di 16.210 per dolar Amerika di perdagangan Senin pagi tadi.
00:45Rupiah melemah setelah data Ketenagakerjaan Amerika
00:47tampaknya mengalami kenaikan dibandingkan konsensus atau perkiraan.
00:52Hal ini memicu lonjakan imbal hasil Treasury,
00:55surat utang Amerika melambung di atas 5% untuk tenor 20 tahun
00:59dan tenor 10 tahun bahkan sudah di 4,75%.
01:04Turbulensi ini membawa indeks dolar Amerika melesat hingga ke level 109,65.
01:10Langsung saja kita akan update seperti apa pergerakan nilai tukar rupiah
01:13terhadap sejumlah mata uang utama berikut ini.
01:16Dapat anda saksikan grafis di layar televisi anda pemirsa.
01:19Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat
01:22di Rp16.286.
01:25Kemudian terhadap Euro di Rp16.675.
01:29Paus terlink di level Rp19.777.
01:33Kemudian terhadap Jepang di Rp103,35.