Didorong oleh melemahnya dolar AS dan kecemasan perang dagang, harga emas tembus level kunci di USD3.200 per troy ons, Jumat (11/4). Seiring dengan pergerakan harga emas terkini saham berbasis emas di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melesat, di mana saham PSAB dan MDKA memimpin penguatan dengan kenaikan lebih dari 11%.
Category
📺
TVTranscript
00:00Transcription by CastingWords
00:30Transcription by CastingWords
01:00Transcription by CastingWords
01:29Pertama Jumat 11 April 2025, saham PSAB memimpin dengan kenaikan 12,21% ke level 294 rupiah.
01:39Disusul saham MDKA melesat 11,89% ke Rp1.365 rupiah.
01:49Saham harta dinata mencuat 11,32% ke level Rp590 rupiah, dan saham Antam menguat 4,6% ke posisi Rp1.705 rupiah.
02:01Terkait pergerakan harga komoditas emas praktisi pasar modal, Hans Kui menilai potensi kenaikan harga emas akan terbatas pada tahun ini.
02:13Karena sudah naik cukup banyak pada tahun 2024 lalu, sekitar 27,25%.
02:20Ia mengatakan bahwa komoditas emas hanya instrumen investasi aman atau safe haven, yang diambil ketika terjadi potensi krisis ekonomi.
02:32Namun mengingat keadaan ekonomi Amerika Serikat yang diprediksi hanya mengalami resesi kecil, sehingga kenaikan harga emas diperkirakan akan terbatas.
02:39Di sisi lain, senior komoditas strategist Bloomberg Intelligent Mike M. Siglund sebelumnya menyebut kemajuan emas telah terhenti di resistensi sekitar $3.000
02:52dan mungkin menghadapi tekanan jangka pendek karena kejatuhan harga saham.
02:57Namun deflasi dari inflasi akan memperkuat harga emas menuju $4.000 per trion.
03:09Terima kasih telah menonton!