KOMPAS.TV - Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan anggota Komisi X DPR, Ahmad Dhani Prasetyo, melanggar etik. Salah satunya atas aduan soal penghinaan marga.
Kita ulas bersama musisi sekaligus pelapor Ahmad Dhani, Rayandie Rohy Pono atau Rayen Pono.
Baca Juga Ahmad Dhani hingga Nagita Slavina di Bursa Pilkada, Begini Kata PKB dan Pengamat di https://www.kompas.tv/video/520311/ahmad-dhani-hingga-nagita-slavina-di-bursa-pilkada-begini-kata-pkb-dan-pengamat
#ahmaddhani #rayenpono #dpr
-----
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591893/mkd-putuskan-ahmad-dhani-langgar-etik-dpr-rayen-pono-masih-belum-minta-maaf
Kita ulas bersama musisi sekaligus pelapor Ahmad Dhani, Rayandie Rohy Pono atau Rayen Pono.
Baca Juga Ahmad Dhani hingga Nagita Slavina di Bursa Pilkada, Begini Kata PKB dan Pengamat di https://www.kompas.tv/video/520311/ahmad-dhani-hingga-nagita-slavina-di-bursa-pilkada-begini-kata-pkb-dan-pengamat
#ahmaddhani #rayenpono #dpr
-----
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591893/mkd-putuskan-ahmad-dhani-langgar-etik-dpr-rayen-pono-masih-belum-minta-maaf
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan anggota Komisi 10 DPR RI Ahmad Dhani Prasetyo melanggar kode etik, salah satunya atas aduan soal penghinaan marga.
00:09Kita ulas bersama musisi sekaligus pelapor Ahmad Dhani, Rayandi Rohi Pono atau yang biasa disapa dengan Rayan Pono.
00:18Selamat petang, Bung Rayan, terima kasih sudah menyediakan waktu di Kompas Petang.
00:21Bung Rayan sudah dinyatakan bersalah Ahmad Dhani, tanggapan Anda seperti apa? Dan apakah Ahmad Dhani sudah meminta maaf secara langsung kepada Anda?
00:32Ya, selamat sore Kompas TV, terima kasih Kompas Petang.
00:37Saya dan kami, saya juga mewakili keluarga besar Pono ya, sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh MKD,
00:46yang dengan cepat memproses pengaduan kami, gitu, dan secepat ini juga saya gak nyangka juga bahwa secepat ini langsung dilakukan sidang terhadap teradu, gitu, Ahmad Dhani.
01:03Walaupun hasilnya dengan sanksi yang sangat ringan, gitu, hanya harus minta maaf,
01:10dan artinya saya menilai untuk seorang Ahmad Dhani itu meminta maaf, itu perlu dilakukan sidang yang begitu luar biasa, gitu ya.
01:20Jadi, tapi saya tetap mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh MKD.
01:25Dan berita baiknya adalah kami, saya, dan kuasa hukum juga merasa bahwa putusan MKD ini bisa menjadi rujukan yang sangat positif
01:34untuk proses hukum yang sedang berjalan di Baris Krim hari ini.
01:37Anda sebelumnya menuntut ke MKD dan juga sudah melaporkan ke kepolisian, seperti itu.
01:45Apa sebenarnya yang Anda harapkan terkait yang Anda anggap penghinaan terhadap Marga ini?
01:54Sebenarnya yang menjadi esensi adalah ketika Ahmad Dhani sebagai anggota DPR RI,
02:02sebagai anggota Dewan, membidangi Komisi 10, di mana Komisi 10 itu adalah membidangi, salah satunya adalah budaya, kebudayaannya.
02:11Harus beliau punya pemahaman yang dalam atas bagaimana pentingnya bahwa sebuah budaya, adat istiadat,
02:19dan juga identitas dari setiap kita, setiap insan, gitu.
02:24Jadi setelah ada yang dia bilang sleep of the tongue itu, itu sama sekali tidak ada permintaan maaf.
02:31Sampai sore ini?
02:33Sampai sore ini?
02:34Oh tidak ada, tidak ada sampai sore ini tidak ada permintaan maaf.
02:37Ahmad Dhani hanya pernah WA saya terkait Kompas TV, itu kan pernah, kalau tidak salah pernah auto-correct,
02:44salah menulis namanya menjadi Ryan Pohon ya, di running text ya.
02:47Itu juga dari Kompas TV juga sudah menghubungi saya dan meminta maaf.
02:51Jadi Ahmad Dhani cuma menghubungi saya, dia cuma capture itu, running text itu,
02:57kemudian bilang, ini TV kurang ajar bro, ini TV dituntut juga dong.
03:02Jadi saya menilai itu sebagai candaan yang artinya dia tidak pernah menanggapi ini secara serius.
03:08Dan kalau dilihat dari interview tadi media, dia tidak pernah menyebutkan nama Ryan Pohon.
03:12Oke, Bung Ryan, sebagai seorang musisi yang tentunya pasti sangat menghormati budaya,
03:17Anda melihat dampak dari kasus ini seperti apa?
03:21Khususnya untuk bagaimana kita menghormati nama Marga dan juga dampak psikologisnya?
03:27Ya, saya mau fokus pada subjek ya.
03:30Ahmad Dhani ini adalah subjek besar, salah satu ikon musik Indonesia,
03:33yang hari ini juga melekat satu tugas dan tanggung jawab baru, yaitu sebagai anggota dewan.
03:39Dan yang ironis adalah begini, yang berkembang di sosial media ini yang dibully saya.
03:48Padahal yang dalam hal ini yang tidak dihormati itu saya.
03:51Kenapa mereka membuli saya?
03:53Karena mereka begitu mengagumi, begitu menghormati, bahkan sangat begitu mengidolakan Ahmad Dhani.
04:02Sebagai seorang ikon musiknya.
04:03Jadi yang saya lihat akhirnya begini di sini.
04:06Ahmad Dhani ini bisa menjadi pengaruh yang sangat besar buat generasi.
04:09Tapi ketika pengaruh yang dipaparkan adalah hal-hal yang buruk seperti ini,
04:16saya yakin generasi juga akan dividen dengan hal-hal yang buruk berarti kan.
04:21Oke.
04:22Jadi itu yang paling concern saya bahwa Ahmad Dhani sudah terlanjur mempengaruhi generasi dengan narasi-narasi yang buruk.
04:31Dan menurut saya beliau sudah gagal.
04:32Oke.
04:33Bung Ryan, kita juga tadi sudah berusaha untuk mengundang baik itu anggota MKD maupun dari Partai Gerindra.
04:42Tapi memang belum ada respon untuk bergabung dalam diskusi kita sore hari ini.
04:47Satu yang menjadi pertanyaan kami adalah Anda juga melaporkannya ini melalui jalur kepolisian atau Polri.
04:55Jadi, prosesnya sejauh ini sudah sampai mana?
04:59Sejauh ini berkas sudah ditransfer dan dilimpahkan ke Polda untuk diolah lebih lanjut.
05:08Tapi tetap di bawah, di bawah apa namanya, atensi dari Mabes Bareskrim ya.
05:15Dan sampai hari ini saya dan tim lawyer juga masih berkomunikasi dengan peringkat hukum di Polda
05:21untuk melakukan aktifasi selanjutnya.
05:26Bung Ryan, adakah rekomendasi mungkin dari Anda sebagai pelapor terkait dengan penanganan Ahmad Dhani
05:38yang mungkin bisa dilakukan oleh partainya, Partai Gerindra?
05:44Menurut saya, Ahmad Dhani, lagi-lagi Ahmad Dhani sebagai salah satu figur besar dan ikon musik gitu.
05:51Beliau harus diberikan sanksi yang cukup tegas.
05:56Karena ini mungkin bukan pertama kali ya.
05:59Dan berbarengan dengan saya, kemarin kan diminta klarifikasi juga dari pengadu mengenai yang naturalisasi itu ya.
06:06Jadi buat saya harus ada sanksi yang tegas.
06:11Karena Dhani ini lagi-lagi, Dhani ini bisa menjadi etalasi yang penting juga buat partai menurut saya ya.
06:17Karena beliau kan vote gator ya.
06:19Vote gator yang besar gitu.
06:20Jadi kalau tidak diberikan sanksi, artinya semua institusi politik kita berarti
06:29sudah mulai kehilangan marwah, sudah mulai tergerus nih artinya
06:37hal-hal yang berhubungan dengan etika, adat istiadat, sopan satun gitu.
06:41Ini sudah dianggap remeh.
06:44Artinya jika bisa disimpulkan, Anda tidak cukup puas dengan keputusan dari MKD?
06:49Singkat saja?
06:51Sangat tidak puas.
06:52Karena kalau hanya untuk sebuah permintaan maaf, rasanya tidak perlu
06:57melelahkan semua orang dengan persidangan yang begitu serius ya.
07:04Baik.
07:05Terima kasih Bung Ryan Pono, musisi dan juga pelapor terhadap Rah Ahmad Dhani
07:11yang sudah memberikan perspektif dan juga tangkapannya.
07:14Terima kasih. Selamat sore.
07:15Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
07:17Terima kasih.