Terseret Pelemahan Saham Blue Chip IHSG Bertahan di 7.200

  • 9 months ago
IHSG ditutup melemah 0,33% ke 7.224,11 sesi I Selasa (23/1). Transportasi -1,53%, Perindustrian -1,15% di kontribusi ASII -2.39% ke level Rp5.100 per saham. IHSG juga terseret terdampak pelemahan perbankan Big Caps dengan menjauhi level ATH.

Pelemahan IHSG kontras dengan bursa Wall Street yang kembali di tutup bergairah dengan kembali mencetak level ATH. Penguatan terjadi meskipun ekspektasi investor terhadap dovish The Fed di Maret turun tajam.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:07 Dan kami ingatkan kembali kalian masih bisa berpartisipasi di WhatsApp Interaktif di 0812 di 8788.723 seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya.
00:18 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Rehan Pratama yang merupakan teknikal analis BRI Dana Reksa Sekuritas.
00:25 Kita akan langsung sama saja. Pak Rehan selamat sore, apa kabar Pak?
00:30 Selamat sore, kabar baik.
00:32 Terima kasih Pak Rehan sudah meluangkan waktu di IDX Channel.
00:36 Di sepanjang perdagangan hari ini indekarga SAM Kabungan lebih cendung tertekan Pak.
00:40 Tapi level support 7.200an tampaknya masih cukup terjaga sampai sejauh ini.
00:47 Tadi juga kita sampaikan SAM-SAM BICAP hari ini menjadi pemberat untuk indekarga SAM Kabungan.
00:53 Analisis anda terutama dari sisi teknikal pola yang berkembang untuk indekarga SAM Kabungan tampaknya dari posisi juga tidak kemana-mana dan hari ini lebih cendung tertekan.
01:03 7.200an masih mampu dipertahankan?
01:06 Ya baik secara teknikal ya memang saat ini masih dalam tren yang budis ya.
01:13 Hanya saja kita dari tanggal 10 Januari kemarin saat sedang mengalami konsolidasi paling yang kita perhatikan adalah area support di balik bisa lalu puluh.
01:22 Jadi kalau dia turun di 7.150an ini kita mesti waspada karena ada potensi kebalik arah trennya.
01:29 Sekarang masih budis dan masih ada potensi pengelolaan lanjutan lebih jika dia berhasil breakout dari 7.280an.
01:37 Baik tadi agak kurang jelas parehan bisa diulang kembali Pak support yang bisa diwaspadai atau bisa diperhatikan dengan posisi pelembahan hari ini?
01:47 Ya untuk saat ini area support yang bisa diperhatikan di 7.150an dan nanti kalau dia turun di 7.150an itu harus hati-hati.
01:55 Baik posisi saat ini di 7.234an level support yang bisa diperhatikan di 7.150an.
02:02 Dengan menyisakan beberapa hari perdagangan di Pekan ini para investor juga masih menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
02:10 Kemudian Jumat di akhir Pekan juga ada rilis tenaga kerja terbaru.
02:14 Kemana arah pergerakan indekargasam kabungan terutama para pelaku pasar ini keoptimisan untuk membangkasan suku bunga di Maret semakin turun tajam parehan?
02:23 Ya kalau kita lihat untuk pelaku pasar ini masih WNP ya.
02:29 Ini bisa tergambar dari pergerakan ISG yang mengalami konsolidasi sejak tanggal 10 Januari kemarin.
02:35 Secara terang sih arahnya masih naik dan perlu kita perhatikan kalau ditembus 7.280an ini kemungkinan besar akan lanjut naik.
02:43 Dan area resursi berikutnya di 7.400an.
02:46 Kecenderungannya akan tetap melemah Pak? Level 7.2 masih akan mampu dipertahankan atau ada kemungkinan untuk kembali menembus di bawah level 7.200an?
02:57 Untuk saat ini masih bisa berada di atas 7.200an.
03:01 Baik, tadi juga kita sampaikan beberapa saham yang hari ini menjadi pemberat untuk indekargasam kabungan.
03:08 Saya mau ke sektor perindustri yang terlebih dahulu, ada Astra International Pak.
03:13 Hari ini tekanan atau lanjutan tekanan terhadap saham ini semakin dalam.
03:17 Posisi saat ini sudah berada di level 5.100 rupiah per saham.
03:21 Untuk Astra, dari chart yang saya pegang ini, tampaknya ini sudah menyentuh ke level terendahnya di beberapa waktu terakhir, paling tidak dalam satu tahun terakhir.
03:31 Sebelumnya sempat ke 5.200an, terutama di perdagangan sebelum ini dan juga perdagangan Januari di 2023.
03:38 Secara teknikal, bagaimana Anda melihat pelemahan yang terjadi untuk Astra International ketika di perdagangan sebelumnya di Juli 2023 ini masih bergerak di level 6.900an, Pak?
03:49 Ya kalau kita lihat ya wajar ya, karena BNP bisa turun sedalam ini wajar karena memang secara trend ini masih fish.
03:57 Kita juga belum melihat ada tanda-tanda pembalikan trend.
04:00 Cuma paling area support sementara yang belum kita ketahui ada di 5.050.
04:05 Nanti kalau akan ada rebound, akan besar di area itu menjadi rebound.
04:10 Tapi secara trend besarnya masih bearish, lebih dalam.
04:14 Trend besarnya masih bearish, level support yang harus disepadai di 5.050 begitu ya, Pak Rehan ya?
04:20 Ya betul.
04:21 Oke, arahnya akan ke mana, Pak?
04:24 Apakah ketika 5.050 ditembus oleh Astra International ke bawah, masih ada peluang ke level 4.900an untuk Astra?
04:35 Paling untuk saat ini, waktu berikutnya ya, kalau 5.050 ditembus di 4.830.
04:43 Oke, rekomendasinya seperti apa, Pak Rehan?
04:50 Terutama yang sudah ambil posisi atau nyangkut di level atas mungkin di 5.500, 5.400.
04:55 Ataupun investor yang baru ingin masuk di tengah potensi turun yang masih akan terus berlanjut dari analisis Anda tadi?
05:03 Ya, kalau dia baru mau masuk, kita wait and see dulu, kita tunggu sampai dia membutuhkan tanda pembalikan arah trend.
05:10 Tapi kalau misalkan dia sudah nyangkut ya, itu bisa diperhatikan misalkan di area-area support nanti bisa dilakukan average down.
05:16 Misalkan nanti di area support 4.830 itu tadi.
05:20 Baik, belum direkomendasikan averaging down begitu, Pak?
05:24 Iya.
05:25 Oke, untuk Astra International hari ini kembali mengalami tekanan yang cukup dalam.
05:29 Pemirsa tadi sempat ke 5.075 intradaynya, bahkan sudah di bawah 5.100an.
05:35 Lebih ke arah wait and see terlebih dahulu.
05:37 Kemudian bagi investor yang ingin masuk disarankan untuk belum masuk karena potensi trend turun juga masih belum berhenti sampai sejauh ini.
05:47 Dan tadi ada beberapa level yang disebutkan untuk bisa mulai cicil beli untuk Astra International.
05:52 Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
05:57 Pak Rehan di luar dari sektor perindustrian, Astra International yang hari ini menjadi pemberat.
06:02 Samsaham perbankan BKIP hari ini juga ikut menekan, Pak Rehan.
06:06 Bahkan beberapa saham pengelemahannya sudah cukup dalam, BBRI di atas 1%, BNI bahkan hampir 2% ini.
06:15 Kemudian juga dari BBCA melemah di 0,26%.
06:21 Bagaimana Anda melihat pola pergerakan Samsaham perbankan BKIP ini ketika di perdagangan pekan-pekan sebelumnya sempat menyentuh level all time high beberapa kali?
06:32 Dengan harapan nantinya kinerja mereka masih cukup oke full year di 2023 dan diharapkan juga ada sentimen dividen nantinya walaupun beberapa perbankan ini sudah membagikan dividen interim.
06:46 Kita lihat ya, untuk saat ini penurunan ini masih bersifat wajar, paling ini cuma profit taking biasa karena dia sudah rata-rata sudah pada maksimumnya tinggi sejak tahun 2023 kemarin.
06:57 Jadi untuk sementara saat ini Samsaham Big Bank ini, ini koleksi masih wajar.
07:03 Dan beberapa trendnya masih cukup oke ya, kalau kita lihat. Jadi bisa di koleksi pada saat dia koleksi.
07:10 Baik, dari beberapa samper bankan BKIP, mana yang paling direkomendasikan, mana yang paling dijagokan terutama dari sisi pergerakan teknikalnya Pak Rehan?
07:19 Paling bisa diperhatikan ya untuk sementara ini BBND.
07:25 Cuma ini kita masih tunggu konfirmasi untuk BBND, kalau dia breakout dari 5.500, kalau dia breakout 5.500 ini boleh dibeli.
07:39 Keceratan juga masih oke. Kemudian ada BMRI ya.
07:43 BMRI ini juga masih kulis, cuma sekarang lagi konsolidasi, paling tunggu breakout 6.500, 50.
07:52 6.500?
07:54 50.
07:56 50, buy and breakoutnya di sana begitu ya Pak ya?
07:59 Oke, beberapa samper bankan BKIP yang hari ini menjadi pemberat, tadi sudah disampaikan prospeknya masih cukup oke.
08:06 Kemudian juga dari sisi fundamental juga masih menjanjikan pemirsa.
08:09 Dari beberapa saham perbankan BKIP yang paling direkomendasikan tadi, diantara ada BBRI, Buy on Break ketika menembus di atas level 5.500, kemudian BMRI ketika Buy on Break di 6.550.
08:23 BMRI hari ini masih di 6.500, posisinya sedikit lagi untuk 6.550, 6.550 intradaynya hari ini sepertinya.
08:32 Untuk BBRI, BBNI tadi, mohon maaf, yang direkomendasikan posisi dari BBNI tadi di 5.500, penutupan hari ini di 5.425, melemah di 1.81%, Buy on Break out di level tersebut.
08:51 Bagaimana Anda melihat pola pergerakan ke depannya? Apakah pasar sudah mengantisipasi kinerja mereka akan masih oke di full year 2023?
09:01 Atau ini masih akan mempengaruhi pergerakan saham perbankan BKIP ke depannya? Peluang untuk Alt-Time High kembali dari beberapa saham BKIP masih akan terbuka cukup lebar?
09:12 Ya, seperti yang saya bilang tadi ya, secara terang masih bullish, hanya saja sekarang koreksinya masih koreksi wajar. Ini berarti kesempatan untuk entry, untuk koreksi, jadi ya untuk ke depannya ini masih akan terjadi terlanjutan seharusnya.
09:27 Selagi terangnya masih bullish.
09:30 Oke, level Alt-Time High masih akan terbuka begitu Pak?
09:32 Ya, betul.
09:34 Oke, analisis dari saham-saham perbankan BKIP, Pemirsa, dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan Pemirsa IDX Channel.
09:42 Pada yang kita tahu terlebih dahulu, saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
09:47 Dan langsung saja Pemirsa dapat anunsaksikan papan perdagangan di layar televisi Anda. Kita akan coba update penutupan indek harga saham kabungan di sesi kedua hari ini.
09:58 Ya, posisi indek harga saham kabungan ternyata berbalik ke arah ke zona hijau Pemirsa, di mana ISG mengalami penguatan di 0,11%.
10:08 Di menit-menit terakhir, jelang penutupan sesi kedua, indek harga saham kabungan tampaknya ditarik ke atas, di mana posisi penutupan di 7256,229.
10:21 Ini mengalami penguatan di 0,11%. Dan kabar baiknya adalah level 7256,229 ini merupakan posisi level tertingginya di sepanjang perdagangan hari ini.
10:35 Dan kita sama-sama berharap untuk perdagangan esok hari, indek harga saham kabungan tetap konsisten untuk melanjutkan penguatan dan mencoba kembali mendekati level 7300-an.
10:45 Langsung saja kita ke grafis yang pertama, Pemirsa, kita akan coba lihat beberapa data perdagangan lainnya, di mana indek MNC 36 mengalami tekanan di 1,19%,
10:55 Jakarta Islamic Indek menguat di 0,01%, sementara posisi LQ45 ini mengalami pelemahan di 0,61%, di 967,406.
11:08 Kita beralih ke grafis selanjutnya, rotasi pergerakan sektoral di penutupan sesi kedua hari ini, konsumsi non-primer menguat di 0,21%,
11:17 barang baku juga menguat di 0,18%, dan selanjutnya adalah transportasi dan logistik memimpin pelemahan di 1,94%, industri juga tertekan di 1,46%.
11:31 Dapat anesaksikan juga grafis di layar televisi Anda, Pemirsa, untuk rotasi pergerakan sektoral.
11:38 Kita beralih ke grafis selanjutnya, saham-saham yang mengalami penguatan signifikan yang masuk ke dalam deretan Togeners, Pemirsa,
11:45 dan tampaknya didominasi oleh saham-saham Grup Prayogo-Pangestu.
11:49 Yang pertama ada TPIA, ditutup menguat di 5500 rupiah per saham, kemudian juga ada Aman Mineral di 7675,
11:58 Juan ditutup di level 9000, dan Bris masih menguat di 2160.
12:04 Sementara posisi saham-saham yang mengalami peleman yang cukup dalam hari ini dan menjadi pemberat untuk indekarga saham kampungan,
12:11 ke grafis selanjutnya, saham-saham yang BKEP, yang terkabung dalam perbankan ini.
12:17 BMRI, Pemirsa, tertekan ke 5125, BNI juga melemah ke 5425, Adaro tertekan ke 2350, dan UNTR melemah di 22700 rupiah per sahamnya.
12:28 Update saham perdagangan di sesi kedua hari ini dan semoga bisa menjadi referensi,
12:32 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan Pemirsa ADX Channel,
12:36 terutama untuk menghadapi referensi dalam perdagangan di hari selanjutnya.
12:40 Kita akan jadwal kembali dan tetap di tempat Anda, karena selain ini kita akan jumpa lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan,
12:52 kami akan segera kembali, seseorang lagi.
12:54 Terima kasih.
12:56 (Selamat menikmati)
12:58 [SUARA KOIN]

Recommended