Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia IHSG Rebound

  • 8 months ago
IHSG menguat 0,45% ke 7.329,645, di sesi I Selasa (20/2). Investor kembali mengakumulasi saham perbankan di tengah penantian rilis suku bunga BI dan risalah FOMC Rabu dan Kamis pekan ini. BBRI kembali ATH di Rp.6.250, BBNI+2.13% BRIS +3,78% DAN BBTN+2,59%.

Dari global, di tengah pasar AS ditutup libur nasional, indeks ekuitas Eropa mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, Senin, di dorong saham health care melambung 1% dipimpin saham AstraZeneca melesat 3,2%.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih untuk Anda yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:08 Dan kami ingatkan kembali pemerintah Anda masih bisa bergabung di WhatsApp interaktif kami di 0812 8788 3723 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:18 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Danika Augusta Saris laku finansial edukator Sukor Sekuritas.
00:26 Langsung sabar saja Pak Danika selamat sore apa kabar Pak?
00:30 Selamat sore Pak Dave kabar baik.
00:32 Terima kasih Pak Danika sudah meluangkan waktu di IDX Channel.
00:36 Langsung saja Pak Danika hari ini dekarga Samkabungam berbalik ke arah mengalami penguatan yang cukup signifikan.
00:42 Meskipun belum mampu melewati level tertinggi intraday yang pernah dicapai di beberapa hari perdagangan sebelumnya.
00:48 Karena daya unggit hari ini tampaknya memerlukan upaya yang cukup besar karena sebelumnya sempat meninggalkan level support di 7300an.
00:57 Secara teknikal bagaimana analisis Anda pembalikan arah yang terjadi di sepanjang perdagangan hari ini?
01:03 Baik untuk IHSG ya. IHSG hari ini dia break high kemarin ya.
01:12 Kemarin setelah mantul dari 7300 dia hari ini bisa membuat candle yang hijau panjang yang lumayan bagus.
01:21 Jadi kemungkinan untuk ke depannya masih bisa terus naik.
01:28 Tapi di level 7370an ini ada resisten yang kuat ya kalau misalnya dia bisa break.
01:38 Dan kemungkinan besar ini dia bisa break karena emittent big caps itu sudah lagi naik-naiknya ya.
01:45 Jadi kemungkinan bisa all time high lagi.
01:49 Menembus level 7400an ya.
01:53 Seperti itu. Kalau misalnya lihat dari tanggal 26 Januari itu dia juga sudah mengetes supportnya.
02:05 Disitu ada support moving average 21 dan 50 dan juga disitu ada support Fibonacci 0,38 di level 7120an.
02:18 Baik, hari ini lagi-lagi saham big cap kembali diakumulasi Pak setelah koreksi yang cukup dalam di perdagangan hari selanjutnya.
02:27 Kita akan coba fokus ke sektor perbankan pada nikah tidak hanya perbankan big cap yang hari ini menjadi penopang.
02:33 Namun beberapa perbankan lain yang maksud saya juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
02:39 Saya mau ke BBRI terlebih dahulu pada nikah hari ini tampaknya secara intraday juga menembus level all time highnya di 6275.
02:47 Analisis anda untuk BBRI di tengah penguatan signifikan hari ini?
02:53 Baik, untuk BBRI juga dari kemarin sudah rally dan ada sentimen dari suku bunga yang sebenarnya sudah di ekspektasikan ditahan di 6%
03:05 walaupun datanya akan muncul besok ya. Ini sebenarnya sudah di price in, sudah tercerminkan di chart sebenarnya.
03:13 Karena memang pasar sudah mengekspektasikan bahwa suku bunga BI ditahan di level 6% itu.
03:21 Jadi untuk pergerakannya kenapa dia bisa naik juga itu ada satu lagi, itu adalah foreign inflow yang tadinya ada ketidakpastian pada masa pemilu
03:37 dan untuk sekarang ini kan sudah berpotensi untuk hanya satu putaran saja.
03:42 Sehingga untuk asing lebih pede juga untuk masuk sebenarnya.
03:46 Dan karena asing itu banyak masuk ke at ETF seperti MSCI dan Sido, yang isinya juga popotnya itu yang paling besar adalah banking.
03:56 Jadi bank-bank besar dan bank-bank lainnya juga sebenarnya terdongkrak juga dari situ.
04:03 Baik, informasi terbaru dari sisi teknikal pada Nika dari chart RTI yang saya pegang saat ini.
04:09 All time high kembali terjadi di penutupan sesi kedua hari ini, 6.300 pada Nika menguat di 3,28% untuk BBRI secara teknikal.
04:19 Besok jangka menengah arahnya akan kemana Pak? Potensi untuk all time high kembali?
04:24 Oke, kalau untuk all time high, ini dia sudah all time high sebenarnya ya. Jadi kita bisa cek sebenarnya kalau secara teknikal agak sulit.
04:32 Tapi kita bisa cek melalui Fibonacci ya. Fibonacci yang pertama ada targetnya di 6.450, lalu yang kedua ada di level kira-kira 6.600, seperti itu Pak.
04:44 Masih direkomendasikan bayi tidak Pak dengan penguatan yang terjadi, kemudian juga dari sisi valuasi yang dinilai sudah premium pada Nika?
04:55 Oke, untuk trading sebenarnya agak ini ya, sebenarnya upside-nya tidak terlalu besar, tapi ke 6.600 itu kira-kira 5%
05:07 dan untuk supportnya itu dia masih agak, kemudian menutup cap di level 6.050 jadi sebenarnya agak jauh juga.
05:19 Restore rate ratio-nya kurang bagus, di 1 banding 1,3. Jadi lebih baik kalau misalnya dia break out, dia naik lagi lebih tinggi, lebih baik ditunggu dulu sampai dia ada koreksi lagi.
05:32 Baik, selain dari BBRI Pak yang hari ini juga naik tinggi tapi di luar dari samper banka BKP nih Pak, ada BBTN,
05:40 update terbaru lagi di penutupan sesi kedua hari ini, BBTN justru melejit di atas 8% di 1.460.
05:47 Analisis anda untuk BBTN, ada kaitannya tidak Pak? Perkembangan terbaru dari OJK juga mengatakan ini memberikan lampu hijau
05:54 untuk merger antara BBTN dengan Bank Muamalat. Analisis anda untuk BBTN?
05:59 Oh iya, itu untuk Bank Muamalat juga dia ini ya, bagus juga terutama ini ya, apa namanya, dia, apa, sorry,
06:10 wadiah depositnya itu mereka kalau misalnya merger itu menjadi bagus, tapi untuk sekarang ini sebenarnya bisa untuk buy on break out juga sebenarnya,
06:19 kalau secara teknikalnya, dengan target di atas, dengan target di level kira-kira 1.500, kalau misalnya bisa break out lagi di atas itu bisa sampai 1.560.
06:33 Dan dia juga kemarin ya, pada tanggal 13 Februari itu dia break out dari SMA 200-nya,
06:42 jadi bisa jadi ini dia adalah perbalikan arah ya, perbalikan arah setelah dia sideways dari bulan Desember 2022 sampai sekarang ini dia sideways,
06:55 kemungkinan dia bisa menjadi uptrend lagi.
06:58 Baik, analisis untuk BBTN yang hari ini mengalami kenaikan tinggi buy on break ketika menembus di atas 1.800-an,
07:06 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
07:10 Kita beralih ke perbankan selanjutnya, untuk Brice pak, hari ini juga mengalami kenaikan di atas 4%, 2480, intraday hari ini 2.500.
07:19 Secara teknikal, ini sudah menyentuh level tertingginya, paling tidak dalam 2 atau 3 tahun terakhir pak, tapi all time high sebelumnya ada di 3469, masih cukup jauh.
07:30 Analisis dan rekomendasi anda untuk Brice dari sisi teknikal dengan pencapaian di panjang perdagangan hari ini, Pak Danika.
07:39 Oke, untuk Brice juga terbantu, ini ya, dibantu di Dongkak oleh BBRI juga sebenarnya.
07:44 Untuk Brice itu dia, kalau kita lihat secara melalui analisa Fibonacci, kemarin dia pada tanggal 20 Februari itu dia menguji level Fibonacci 0,2-nya,
07:59 dan dia sedang break out di high-nya yang kemarin ini di level 2.440-an.
08:05 Jadi kalau misalnya bisa tembus di atas itu, dan sekarang memang stay di atas itu ya, ini menunjukkan dia sedang mau strong up trend dengan target ada di level 2750.
08:17 Tapi kalau misalnya untuk all time high-nya, itu masih agak lama seperti, masih banyak prosesnya lagi.
08:26 Oke, resisten selanjutnya di 2750, hari ini 2480 penutupan, dan intranya hari ini sempat menyentuh di level 2.500 rupiah.
08:34 Prof. Saham, update-an dari penguatan, saham-saham perbankan, pemirsa yang hari ini menjadi penopang penguatan indek harga, saham kabupaten.
08:40 Pak Danika, kita hold terlebih dahulu Pak, saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
08:47 dan juga beberapa datang perdagang lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim berdasarkan kami.
08:51 Dapat anda saksikan, papan perdagangan di layar televisi anda pemirsa, dimana di penutupan sesi kedua, indek harga saham kabupaten menguat cukup signifikan di 0,77%
09:01 dan indek harga saham kabupaten berhasil ditutup di 7352.601, menguat di 0,77%.
09:10 Level penutupan ini sedikit di bawah level tertinggi di sepanjang perdagangan hari ini di 7354.108.
09:19 Langsung saja kita ke grafis yang pertama, pemirsa kita akan coba lihat update penutupan beberapa indeks lainnya di sesi kedua hari ini.
09:26 Dapat anda saksikan grafis di layar televisi anda, MNC36 menguat di 1,10%, Jakarta Islamic Indek juga menguat di 0,40%,
09:36 LQ45 menguat signifikan di atas 1%, di 1,02% seiring penguatan indek harga saham gabungan, dimana posisi LQ45 ini ditutup di level 1.008.433.
09:51 Ya, dapat anda saksikan grafis di layar televisi anda pemirsa.
09:55 Selanjutnya kita beralih ke rotasi pergerakan sektoral di sesi kedua hari ini.
10:00 Sektor apa saja yang menjadi penopang, yang pertama tampaknya properti ini menguat di 0,92%, infrastruktur juga menguat di 0,91%.
10:10 Tampaknya beberapa saham dan sektor yang sensitif suku bunga hari ini menguat, tadi juga kita singgung untuk dari sisi perbankan.
10:18 Energi justru tertekan di 0,89%, kesehatan juga melemah, berbalik arah di 0,30%.
10:24 Sementara saham-saham yang mengalami penguatan signifikan, kita ke grafis selanjutnya, lebih didominasi oleh perbankan BKP Pemirsa, ada BBRI yang masuk ke dalam daerah Tentok Gainers.
10:34 Di 6.300, BBCA juga ditutup menguat di 10.025, AMMN juga menguat di 8.025, tampaknya juga mendekati level Altium Hike-nya untuk aban mineral.
10:45 BBTN, tadi pun juga sempat kita ulas di 14.60, menguat di atas 8%.
10:50 Ke grafis selanjutnya, saham-saham yang hari ini justru menjadi pemberat untuk indekarga saham kabungan, ada cuan hari ini berbalik arah, ditutup melemah untuk cuan.
11:01 Setelah kenaikan cukup tinggi sebelumnya, di mana cuan di sesi kedua hari ini, ya dapat anda abaikan grafis di layar televisi anda.
11:10 Kita akan coba klarifikasi penutupan cuan di sesi kedua, ada di 7.050, ini melemahnya di 10.76%, bukan di 4.050.
11:21 Kemudian juga ada INKO Pemirsa, posisi INKO melemah ke 3.780, setelah bergerak menguat di atas 4.000-an, Unilever juga mengalami penguatan Pemirsa.
11:32 Di posisi kedua hari ini, di mana Unilever ini mengalami penguatan di penutupan sesi kedua, posisinya adalah mengalami pelemahan,
11:41 maksud kami untuk Unilever di penutupan sesi kedua setelah kinerja yang kurang oke di sepanjang 2023, di 2.760, melemah di 1.43%.
11:51 Itu dia updaten perdagangan di sesi kedua hari ini, dan semoga bisa menjadi referensi untuk anda terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
12:01 Kita akan cedar kembali Pemirsa dan tetap di tempat anda, karena setelah ini kita akan coba lihat samsampilan apa saja yang direkomendasikan, dan Pemirsa kami akan segera kembali, suatu saat lagi.
12:11 Terima kasih.

Recommended