"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program 2nd Session Closing, Kamis (19/12/2024) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: BMRI, BBCA, TLKM, ASII"
Category
📺
TVTranscript
00:00Baru, Soyu Intense Lip Stain, warna intense, tahan hingga 12 jam. Beli sekarang!
00:05Pemirsa masih di IDX Season Closing dan kami juga masih mengundang Anda bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami,
00:11seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:14Dan selanjutnya saya akan coba sampaikan, SAM-SAM pilihan yang masih direkomendasikan,
00:19terutama di tengah peleman dalam indekargasam kabungan di hari ini.
00:23Dan mungkin saja nantinya bisa menjadi salah satu referensi untuk Anda,
00:27keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
00:30Yang pertama saya akan coba sampaikan, direkomendasikan sama perbankan BICAP,
00:34ada BMRI, direkomendasikan by, tadi pun juga sempat kita ulas sebenarnya.
00:39Saya akan coba review ulang, supportnya di 5.500, resistennya hingga ke 6.100.
00:46Kemudian BBCA juga direkomendasikan by, supportnya di 9.600, resistennya cukup lebar hingga ke 10.000.
00:56BBCA juga sudah mengalami tekanan yang cukup dalam.
00:59Dan terakhir ada Telkom, nah untuk Telkom, pelemahannya juga sudah cukup dalam,
01:03sudah di 2.500an pemirsa.
01:05Dan Telkom ini juga sudah menyentuh ke level terendahnya dalam beberapa tahun terakhir.
01:10Kemudian Astra Internasional, hari ini juga mengalami pelemahan dan sudah meninggalkan level 5.000an.
01:16Juga direkomendasikan by, 4.850 hingga ke 5.050 rupiah persahamnya.
01:23Ada BMRI, BBCA, Telkom, kemudian juga ada ICE.
01:28Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDH Channel.
01:32Kita lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan Bapak Muhammad Wafie,
01:35yang merupakan riset analis RHB Sekuritas Indonesia.
01:40Pak Wafie kita lanjutkan kembali Pak, upah saham pilihan yang Anda rekomendasikan.
01:45Yang pertama perbankan BICAP ada BMRI Pak, untuk saham pilihan Anda.
01:51Tadi pun juga sempat kita ulas sebenarnya.
01:53Dari chart yang saya pegang nih Pak, BMRI juga sudah tertekan sepertinya.
01:59Paling tidak ke level terendah dalam satu tahun terakhir ini.
02:03Bagaimana Anda melihat performa ataupun capaian BMRI secara year to date Pak?
02:10Karena sebelumnya juga sudah mengalami penguatan yang cukup signifikan.
02:14Apakah koreksi yang terjadi sampai sejauh ini masih cukup wajar dan belum mematakan tren turun?
02:19Dengan catatan tertinggi intraday di beberapa waktu yang lalu.
02:25Sebenarnya kita kombinasikan antara teknikal dan fundamental ya Pak David.
02:28Jadi di sisi teknikal kalau kita lihat memang secara tren,
02:31Bank Mandiri ini memang masih berada di dalam fase bearishnya.
02:35Namun dengan koreksi yang terjadi hari ini,
02:37posisi harga penutupan itu berada di level support bearish channelnya dia.
02:42Dan apalagi tadi saya juga sempat menyebutkan bahwa kalau kita lihat dari sisi intradaynya saja,
02:47sebenarnya harga saham BMRI ini sudah mulai melakukan rebound secara intraday.
02:51Jadi secara teknikal memang ada potensial rebound di situ.
02:55Kedua dari sisi fundamental, kalau kita lihat di level sekarang dengan valuasi yang cukup murah,
03:00itu sebenarnya sudah layak sekali memang BMRI untuk mulai di koleksi kembali ya di level sekarang.
03:07Dengan pelemahan yang terjadi untuk BMRI, ada perubahan tidak Pak?
03:12Dari sisi target sampai dengan akhir tahun dengan sisa hanya beberapa hari perdagangan kedepan di 2024?
03:20Untuk sampai dengan target akhir tahun, kita bisa menggunakan level resistance tadi ya.
03:25Level resistance yang ada di level 6.100,
03:29itu bisa dijadikan suatu level resistance sekaligus target sampai dengan akhir tahun juga Pak David.
03:35Baik, bagaimana Anda melihat prospek dari BMRI untuk tahun depan?
03:41Sebenarnya secara keseluruhan untuk perbankan, kami melihat prospek yang masih cukup positif secara performa ya.
03:48Bahkan kalau kita lihat di tahun ini, meskipun harga sahamnya memang mengalami koreksi,
03:52namun secara fundamental, secara operasional, performa dari bank mandiri,
03:58tidak hanya bank BMRI ya, tapi for big banks itu relatif cukup bagus ya.
04:02Dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan laba yang memang cukup bagus juga.
04:07Dan kami melihat memang secara trend positif ini masih bisa berlanjut juga di tahun depan.
04:13Seiring kalau kita lihat di tahun depan, sepertinya kita sudah mulai masuk ke era sekubungan rendah.
04:18Masih ada potensi pertumbuhan GDP dan inflasi juga kalau kita lihat,
04:22inflasi di Indonesia juga sampai dengan saat ini masih cukup terkendali.
04:26Baik, analisis untuk saham BMRI Pemirsa direkomendasikan baik.
04:30Supportnya di 5.500, resistennya hingga ke 6.100 Pemirsa.
04:35Kita beralih ke saham pilihan yang kedua dari BBCA, juga direkomendasikan baik.
04:39Resistennya hingga ke 10.000, supportnya di 9.600 untuk BBCA.
04:46Jika dibandingkan dengan saham-saham perbankan big cap lainnya,
04:49BBCA justru secara year to date masih mampu bertahan di zona hijau, Pak Wafie.
04:54Analisisnya?
04:56Betul sekali, Pak David. Jadi di antara for big banks,
04:58bisa dikatakan memang BCA ini merupakan bank yang paling defensif untuk saat ini.
05:03Dan dengan berdasarkan dari situ dan kalau kita lihat juga dari sisi performa harga sahamnya
05:08untuk saat ini sekarang di level penutupan di 9.675,
05:12itu sebenarnya membuat harga saham BBCA untuk saat ini sudah masuk ke area jenduh jual atau oversold.
05:19Sehingga secara teknikal pun ini masih ada menunjukkan potensial rebound.
05:24Bahkan kalau kita kombinasikan dengan fundamental, memang tidak semurah bank bandiri,
05:29BRI atau mungkin BNI.
05:31Tapi dengan kondisi fundamental dan valuasi price to value-nya juga sudah turun dari level tertingginya
05:38dan membuat BCA juga menjadi satu pilihan juga yang bisa dipertimbangkan secara fundamental.
05:43Oke, dengan koreksi dalam hari ini, Pak Wafie, di 1,28%, tadi BBCA sempat menyentuh di 9.550.
05:52Apakah level supportnya masih terjaga tidak, Pak Sampah Sijauh ini?
05:56Ya, level support di 9.600 ini masih terjaga. Penutupan sekarang di 9.675.
06:03Dan kalau kita lihat level 9.600 ini juga berfungsi sebagai level resistance di awal tahun 2024.
06:11Jadi bisa dibilang level support 1.600 ini merupakan level support yang cukup kuat untuk BCA.
06:18Baik, penutupan hari ini di 9.675, di 1,28%.
06:22Sementara dari sisi target tadi untuk beberapa saham pilihan, dari BBCA masih di 10.000.
06:31Sampai akhir tahun? Sampai keberapa, Pak?
06:34Ya, itu target sampai akhir tahun, Pak David.
06:3610.000 ya, Pak, ya?
06:38Iya, 10.000.
06:39Meskipun dalam beberapa waktu terakhir, BBCA kalau rebound 10.000 tidak berlangsung lama dan ini sudah berhasil dicapai oleh BBCA.
06:47Kita beralih ke saham pilihan yang ketiga, Pak.
06:50Ada Telkom, Anda juga rekomendosikan baik secara teknikal, Telkom juga sudah mengalami koreksi cukup dalam, Pak Hofi.
06:57Sudah di 2.500, ini tampaknya juga sudah menyentuh ke level terendahnya dalam beberapa tahun terakhir.
07:04Iya, betul sekali, Pak David.
07:05Dan kalau kita lihat memang untuk level Telkom saat ini di 2.530 ini masih belum membuat lower low sebenarnya.
07:13Karena level terendah sebelumnya itu terjadi di pertengahan November.
07:17Jadi masih ada level support sebenarnya yang cukup terjaga.
07:20Dan ini saya lihat juga beberapa sinyal leading juga sudah mulai menunjukkan potensi golden cross mark-an.
07:27Dan ini juga ditopang juga kalau kita lihat posisi intraday dari Telkom, ini juga sama sudah mulai melakukan rebound.
07:34Jadi sudah ada bullish candle di sini walaupun day-to-day-nya masih menunjukkan penurunan.
07:39Jadi saya masih melihat potensi rebound yang cukup kuat di sini untuk Telkom selama level support itu terjaga.
07:46Jadi level support di sekitar level 2.500.
07:49Masih ada potensi kenaikan ke level 2.640.
07:52Dan kalau kita bicara mengenai sampai dengan akhir tahun, ini kelihatan masih ada level resistance di level 2.850 untuk Telkom.
07:59Baik, di level berapa, Pak Hofi?
08:01Di level sekarang sudah bisa dipertimbangkan kalau memulai sejauh beli Telkom.
08:04Baik, terakhir ada Astra Internasional, kembali meninggalkan level 5.000-an, Pak.
08:10Ya, untuk Astra Internasional, meskipun sudah di bawah level 5.000, namun ini masih terjaga di sideways channel-nya, Pak David.
08:18Jadi kalau kita lihat, level support sideways channel-nya itu sebenarnya ada di level 4.850 sampai dengan 4.800, itu adalah area support-nya.
08:27Jadi bisa dipertimbangkan kalau memulai cicil beli di area tersebut, 4.850 sampai dengan 4.800.
08:34Level resistance, saya lihat ada potensi ke level 5.050.
08:40Dan kalau kita bicara sampai dengan akhir tahun, ini ada level resistance sideways channel-nya yaitu di level 5.300.
08:48Jadi masih ada potensi ke arah situ.
08:50Bahasan pilihan yang direkomendasikan pemirsa ada BMRI, BBCA, Telkom, dan juga ada Astra Internasional.
08:56Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
09:00Pak Wafi, kita akan sampaikan terlebih dahulu update penutupan sesi kedua hari ini.
09:05Nanti kita akan lanjutkan kembali, Pak Wafi.
09:08Dan pemirsa indekar gasa mengkabungkan di penutupan sesi kedua hari ini, ditutup di zona merah pemirsa.
09:14Masih melemah cukup dalam, meskipun pelemahan sudah mulai terpangkas, sudah di bawah 2%, tepatnya di 1,84%.
09:21Ditutup di level 6.977,238.
09:26Level intraday tertinggi hari ini di 7.110.316, sementara level terendah di 6.951.052.
09:34Langsung saja kita ke grafis yang pertama.
09:36Kita akan coba lihat update penutupan beberapa indeks lainnya di tengah tekanan dalam.
09:41Indek harga gasa mengkabungkan di hari ini.
09:44Kita ke grafis yang pertama, pemirsa.
09:46Posisi MNC 36 mengalami koreksi cukup dalam di 2%.
09:50Jakarta Islamic Indek melemah di 2,04%.
09:53LQ45 tertekan di 1,86%.
09:57Kita beralih ke grafis selanjutnya, rotasi pergerakan sektoral.
10:01Barang baku memimpin pelemahan di 3,63%.
10:05Kesehatan tertekan di 2,63%.
10:08Energi melemah di 2,49%.
10:11Transportasi dan logistik, pelemahannya mulai terpangkas di sesi kedua, tertekan di 0,38%.
10:19Kita beralih ke grafis selanjutnya, sam saham yang hari ini masih melaju kencang.
10:23Di tengah pelemahan dalam indek harga gasa mengkabungkan hari ini.
10:27Ke grafis, top gainers pemirsa.
10:29Ada MDIE, emiten pernatang baru yang tercatat diberusaha efek Indonesia.
10:33Hari ini ditutup menguat di 16,90 meskipun pasca IPO mengalami koreksi yang cukup dalam.
10:41Medco mengalami penguatan di 1,050.
10:44JIHD ditutup menguat di 1,320.
10:47Dan CTRA dari properti ditutup di zona hijau di 985.
10:52Kita beralih ke grafis yang terakhir.
10:54Sam saham yang hari ini mengalami peleman cukup dalam dan menjadi pemperat indek harga gasa mengkabungkan.
10:59Dari perbankan bikep, BMRI tertekan di 5,675.
11:03BBNI di 4,310.
11:05GOTO tertekan di 68, sudah meninggalkan level 70-an.
11:08Dan AADI kembali tertekan di 8,350.
11:12Updatean penutupan sesi kedua dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda.
11:15Terutama dalam menghadapi perdagangan di kesokan harinya.
11:24Kita akan jeda kembali dan tetap di tempat Anda.
11:26Beberapa pertanyaan sudah masuk di whatsapp interaktif kami.
11:29Nanti kita akan coba lanjutkan ulas satu persatu.
11:31Dan pemirsa kami akan segera kembali sesaat lagi.
11:34Kita sudah sampai di segmen terakhir.
11:36Dan terima kasih juga untuk yang masih berkabung bersama dengan kami.
11:39Pak Wafi, kita lanjutkan kembali Pak.
11:41Beberapa pertanyaan yang sudah masuk.
11:44Kita akan coba bahas satu persatu.
11:46Yang pertama menanyakan saham Toba, Pak.
11:48Sudah ambil posisi di 350.
11:51Pertanyaan datang dari Bapak Robertus tidak menyebutkan lokasi di mana.
11:55Analisis Anda untuk Toba di 350, Pak Wafi.
11:58Untuk 350 sebenarnya posisinya masih potential gain.
12:04Di level sekarang ini penutupan kan di 402 untuk Toba.
12:08Namun kalau kita lihat potensial downside sepertinya masih ada.
12:12Ini bisa menuju ke sekitar level 380.
12:15380 itu sekaligus support MA200-nya.
12:19Setelah itu ada potensial buat rebound untuk kembali lagi ke level 480.
12:24Jadi bisa dipertimbangkan kalau misalkan ingin average down di sekitar level 370.
12:29370 sampai dengan 365 itu adalah area supportnya untuk Toba.
12:35Untuk mengamankan profit yang sudah ada, disarankan untuk stop loss tidak, Pak?
12:41Untuk level sekarang kalau kita lihat potensial downside dari 402 ke sekitar 360 memang
12:47potensial downside-nya cukup signifikan.
12:50Jadi kalau mau dipertimbangkan, di-realize dulu profitnya,
12:53nanti beli lagi di sekitar level 370 sampai dengan 365 itu boleh.
12:58Tapi kalau misalkan memang dipertimbangkan,
13:00kalau saya pengen hold saja dan pengen average down saja, itu juga boleh kita silakan.
13:04Oke, selanjutnya ada Bapak Joshua Nainggolan dari Lampung ini.
13:08Mau nanyakan saham SMDR, Pak.
13:10Samudera Indonesia nyangkut di 277.
13:13Rekomendasi average di level berapa?
13:16Ya, 277 memang level sekarang kan penutupan di sekitar level 264.
13:22Ini level 264 sepertinya sudah mendekati level support.
13:26Jika ingin average down, itu di sekitar level 260 sampai dengan level 250
13:31itu adalah area supportnya untuk SMDR.
13:34Yaitu 260 sampai dengan 250 adalah level terendahnya di bulan Mei kemarin.
13:39Jadi berfungsi sebagai level support juga.
13:41Potential rebound setelah menguji level support, ini bisa menuju ke level 280.
13:47Itu adalah level resistance untuk SMDR.
13:49Baik, Bapak Sihotang dari Medan menanyakan saham MDIY, Pak.
13:54Secara teknikal mungkin belum bisa tergambar jelas,
13:58tapi analisis untuk MDIY, Pak, singkat saja dari sisi teknikalnya.
14:03Ya, kalau kita lihat memang kalau pakai daily chart kita belum bisa terlihat.
14:08Namun kalau kita ganti menjadi day chart atau misalkan intraday chart,
14:13ini terlihat memang posisi di level sekarang di 1690.
14:18Ini lebih mendekati level support terdekatnya saat ini.
14:21Itu ada di level 1640, itu adalah level supportnya.
14:25Potential rebound masih ada, namun ada level resistance terdekat di 1770.
14:30Berikutnya adalah level resistance intraday tertinggi hari ini di 1880 untuk MDIY.
14:37Baik, Bapak Andrew dari Tanggrang Selatan menanyakan BBRI.
14:40Tadi sempat kita ulas, tapi di sini posisinya berbeda, Pak.
14:43Nyangkut cukup tinggi di 5155, tapi Pak Andrew akan melakukan hall
14:49sampai dengan tiga bulan pertama di tahun depan.
14:52Arahnya akan ke mana?
14:54Ya, kalau kita lihat untuk tiga bulan pertama di tahun depan
14:58sepertinya masih ada potensial rebound untuk BBRI.
15:02Karena kita melihat beberapa faktor.
15:04Yang pertama adalah terkait dengan pelantikan Trump.
15:07Kemudian setelah pelantikan Trump tentu ada kebijakan dari proteksionisme Trump yang lebih jelas.
15:13Dari situ kita bisa melihat nilai tukar rupiah yang lebih stabil.
15:17Dan dengan stabilnya nilai tukar rupiah itu secara tidak langsung akan kembali membuat foreign investor masuk lagi ke IHSG.
15:24Dan itu akan menjadi dorongan bagi saham-saham perbankan, terutama BBRI.
15:28Jadi saya sendiri masih melihat ada potensial rebound kalau time frame selama tiga bulan ke depan.
15:34Baik, sekaligus menjawab pertanyaan Ibu Ika di Jakarta yang juga menanyakan saham BBRI.
15:39Kita beralih ke pertanyaan selanjutnya, tidak menyebutkan nama dan lokasi.
15:42MDK apa? Ruang peleman masih tetap berlanjut tidak?
15:46MDKA di sini kalau kita lihat dari sisi potensial downside,
15:50sepertinya masih terbuka ya, karena ini masih melanjutkan fase bearishnya.
15:56Antisipasi kalaupun rebound, ini level resistance yang bisa diperhatikan 1.800.
16:03Jika tidak mampu breakout level 1.800, hati-hati bisa kembali turun menuju ke level sekitar 1.480.
16:11Itu adalah level support untuk MDKA.
16:13Baik, penutupan hari ini di 16.15 melemah di 8.24% dan intraday hari ini tempat melemah dalam di atas 10% Pemirsa.
16:21Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap pada tangan Pemirsa IDX Channel.
16:25Sebenarnya masih ada beberapa pertanyaan, waktu kita cukup terbatas.
16:28Silahkan bergabung bersama kami kembali di waktu dan di program sama di perdagangan hari selanjutnya.
16:32Pak Wafie, terima kasih juga sudah berpartisipasi. Sehat selalu Pak.
16:36Terima kasih Pak David, sehat selalu.
16:38Baik, karena Bapak Muhammad Wafie, research analyst RHB Sekuritas Indonesia.
16:42Dan Pemirsa jangan lupa saksikan program RHB yang akan tayang pada pukul 18 waktu Indonesia Barat.
16:47Karena urusan masa depan harus terdepan, aku Investorsaham.
16:50Saya David Sanofl, pamit dulu diri. Sampai berjumpa kembali.
17:12Sampai jumpa.
17:42Sub indo by broth3rmax