Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Buruh memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis, 1 Mei 2025.

Dalam momentum ini, sejumlah tuntutan kembali disampaikan kepada pemerintah. Tak berbeda dengan agenda setiap tahunnya, kaum buruh turun ke jalan untuk terus menyuarakan perbaikan nasib dan kesejahteraan mereka.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyampaikan enam tuntutan utama yang ditujukan kepada Presiden Prabowo dalam aksi May Day tahun ini.

Namun, di tengah semangat perjuangan buruh, bayang-bayang ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menghantui. Data bahkan menunjukkan, jumlah buruh yang mengalami PHK masih cukup tinggi.

#hariburuh #mayday #prabowo

Baca Juga Pekerja Tergabung di ASPEK Indonesia Suarakan Tuntutan Peringati Hari Buruh Internasional 2025 di https://www.kompas.tv/nasional/590507/pekerja-tergabung-di-aspek-indonesia-suarakan-tuntutan-peringati-hari-buruh-internasional-2025

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/590523/deretan-fakta-peringatan-hari-buruh-2025-pekerja-tuntut-6-poin-penting-berjuang-soal-ancaman-phk
Transkrip
00:00Para buruh memeringati Hari Buruh Internasional atau May Day, sejumlah tuntutan pun disampaikan kepada pemerintah.
00:05Di tengah aksi para buruh, bayang-bayang ancaman pemutusan hubungan kerja masih terjadi.
00:15Kamis 1 Mei 2025, buruh kembali melakukan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
00:22Tak berbeda dengan agenda setiap tahunnya, buruh turun ke jalan untuk terus menyuarakan perbaikan nasib dan kesejahteraan mereka.
00:32Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal bilang, ada 6 tuntutan yang disampaikan kepada Presiden Prabowo saat peringatan May Day hari ini.
00:43Akan dilaksanakan di lapangan Monas dan insya Allah dengan seizin Bang Dasko tadi sudah menyampaikan dan Pak Mensesnek, Pak Menseskap bahwa Pak Presiden Prabowo hampir bisa dipastikan hadir di dalam perayaan May Day tersebut.
00:58Bisa dipastikan 90% lebih buruh berkumpul merayakan May Day di lapangan Monas.
01:04Ada 6 isu yang diangkat, plus 1. Yang pertama adalah hapus outsourcing, yang kedua adalah upah layak, yang ketiga adalah satgas PHK, yang keempat sahkan RUU Undang-Undang Ketenaga Kerjaan, yang kelima adalah sahkan RUU PPRT, dan yang keenam adalah sahkan RUU perampasan aset dalam memberantas korupsi.
01:26Dan satu lagi adalah ratifikasi konvensi ILO no. 188 tentang perlindungan buruh perikanan.
01:34Di tengah aksi buruh pada May Day, bayang-bayang ancaman pemutusan hubungan kerja masih terjadi.
01:42Bahkan data menunjukkan jumlah buruh yang di PHK cukup tinggi.
01:47Berdasarkan data Kementerian Ketenagaya Kerjaan, selama tahun 2024 ada 77.965 buruh yang di PHK.
01:56Sementara di tahun 2025, data dari Januari hingga Februari setidaknya sudah ada 18.610 buruh yang juga kehilangan pekerjaan akibat PHK.
02:09Tingginya angka PHK menimbulkan isu kondisi ekonomi Indonesia yang tidak baik-baik saja.
02:15Bahkan ada anggapan Presiden dibohongi Menterinya tentang kondisi ekonomi yang baik hanya di atas kertas.
02:22Tetapi beberapa waktu lalu Presiden Prabowo dengan tegas membantahnya.
02:28Presiden menyatakan, dia akan bekerja agar kekayaan negara bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
02:35Setiap kali melihat suatu keberhasilan yang nyata, ada yang mengatakan saya dibohongi oleh Menteri-Menteri saya.
02:49Ada yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bagus hanya di atas kertas, tidak di depan mata.
02:57Ekonomi kita di depan mata.
02:59Bukan hanya di satu titik, hari ini buruh juga akan berkumpul di beberapa lokasi di Jakarta.
03:12Di antaranya Monas, DPR, hingga Bundaran Pajak, Jakarta Timur.
03:16Para buruh bergerak sejak pagi dari sejumlah kawasan industri di kota-kota penyangga.
03:21Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan