JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden RI, Prabowo Subianto, menyinggung adanya juru bicara yang salah bicara saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin (5/5/2025).
"Di sana-sini ada keseleo, wajar. Ada khilaf, wajar. Ada menteri-menteri senior, sudah lama berpengalaman. Ada yang baru, baru menjabat," ujar Presiden Prabowo.
"Jadi kita sudahlah, ada mungkin juru bicara saya keseleo, ya namanya manusia, namanya juga baru menjabat," lanjutnya.
Presiden Prabowo juga sempat melontarkan kelakar kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri HAM Natalius Pigai, hingga Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Baca Juga Respons Prabowo Soal Disebut Presiden Boneka di Bawah Bayang-Bayang Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/591418/respons-prabowo-soal-disebut-presiden-boneka-di-bawah-bayang-bayang-jokowi
#prabowo #sidangkabinet #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591501/pecah-kelakar-prabowo-ke-airlangga-natalius-pigai-hingga-gus-ipul-soal-jubir-keseleo-bicara
"Di sana-sini ada keseleo, wajar. Ada khilaf, wajar. Ada menteri-menteri senior, sudah lama berpengalaman. Ada yang baru, baru menjabat," ujar Presiden Prabowo.
"Jadi kita sudahlah, ada mungkin juru bicara saya keseleo, ya namanya manusia, namanya juga baru menjabat," lanjutnya.
Presiden Prabowo juga sempat melontarkan kelakar kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri HAM Natalius Pigai, hingga Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Baca Juga Respons Prabowo Soal Disebut Presiden Boneka di Bawah Bayang-Bayang Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/591418/respons-prabowo-soal-disebut-presiden-boneka-di-bawah-bayang-bayang-jokowi
#prabowo #sidangkabinet #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591501/pecah-kelakar-prabowo-ke-airlangga-natalius-pigai-hingga-gus-ipul-soal-jubir-keseleo-bicara
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Jadi sekali lagi saudara-saudara, saya mau katakan alih kekuasaan, transisi yang baik, pendahulu mendukung pengganti, serah terima yang baik, kita akan maju.
00:20Maka yang saya katakan, pembangunan bangsa, perjalanan bangsa itu adalah sebuah usaha panjang, karena itu saya mengajak kita menghadapi paradigma baru.
00:37Bahwa untuk rakyat, kalau sudah kepentingan rakyat dan bangsa, semua pemimpin harus bisa kerjasama.
00:49Dan Kabinet Paripurna hari ini adalah di mana saya mengatakan terima kasih kepada semua anggota Kabinet Pariputih.
01:01Kita telah buktikan, 6 bulan pertama kita buktikan kerjasama kita baik, teamwork kita baik.
01:12Di sana sini ada keselio wajar, ada hilaf wajar.
01:17Karena kita ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama pengalaman, ada yang baru, baru menjabat.
01:25Saya saja baru menjabat beberapa hari Presiden, salah jalan di Istana Merdeka.
01:39Benar, cari WC, di mana WC.
01:42Wajar.
01:44Jadi kita, sudah lah, saya, ya kan, ada, ada mungkin juru bicara saya, keselio.
01:53Oh, ya namanya manusia dia juga baru menjabat, benar gak?
01:59Iya gak?
02:00Kalau yang senior, salah bicara, salah.
02:06Air langga, salah bicara, gak bisa.
02:12Benar gak?
02:13Ini yang baru-baru ini, benar gak?
02:16Natalius Biget, ya semaklum lah.
02:18Pak Natalius Biget itu, sekarang pakai sepatu, pakai kaos kaki.
02:27Ini nanti dicek lho, anggota kabinetnya gak pakai kaos kaki ini.
02:34Gue sipul.
02:38Saya kenal dulu, dulu gak pakai kaos kaki.
02:41Jadi, sebenarnya, ya apa yang kita mencapai ini bukan hal-hal kecil.
02:49Saya kira, buruh.
02:52Buruh mengatakan bahwa sekarang hampir semua kesulitan mereka, pemerintah sekarang faham, dan pemerintah sekarang akan membela dan memperjuangkan hak-hak buruh.
03:03Tapi, saya juga ingatkan kepada buruh.
03:07Buruh, kita akan bela anda.
03:09Karena anda, anak-anak kami.
03:12Tapi, ingat, kita juga harus mengerti kepentingan para pengusaha.
03:18Karena para pengusaha itu yang punya pabrik-pabrik.
03:22Kalau mereka merasa susah, mereka bisa angkat kaki dari sini.
03:28Jadi, kita sekali lagi, Indonesia Incorporated.
03:36Kerukunan.
03:37Bahkan dari mereka.
03:39Pemimpin buruk.
03:40Yang musuh, Pak, kalau bisa.
03:42Bapak kumpulkan, Pak.
03:44150 dari kami.
03:46Tolong kumpulkan 150 tokoh-tokoh pengusaha.
03:49Ini permintaan mereka.
03:51Bapak kumpulkan di istana mana.
03:54Mari kita bahas kesulitan kami langsung pada pengusaha.
03:58Dan kita cari jalan-jalan yang baik.
04:01Tetapi, pemerintah, mulai dari Pak Jokowi,
04:06dan mulai dari Pak SDI,
04:09sudah melakukan berapa tindakan dan kebijakan
04:14pro orang miskin,
04:18menurut saya yang luar biasa.
04:19selamat menikmati.