Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Setelah penantian selama 13 tahun, sejak mendaftar haji pada tahun 2012 silam, seorang penjual es krim gerobak keliling di Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya berangkat haji pada tahun 2025 ini.

Sukahar bersama sang istri, Ngatminatun warga Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, sangat bersyukur ketika mendapat panggilan berangkat haji ke Tanah Suci tahun ini.

Sukahar yang berprofesi sebagai pedagang es krim gerobak keliling ini menceritakan keinginannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Meski hanya berjualan es, Sukahar dengan tekun menyisihkan sebagian hasil berjualan sebesar RP40 ribu hingga Rp50 ribu setiap hari untuk ditabung.

Pada tahun 2012, setelah uang tabungan dirasa cukup, Sukahar bersama istri mendaftar haji.

Pada tahun 2024, Sukahar sempat mendapatkan kuota haji cadangan, namun akhirnya baru bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025 ini.

Sukahar merasa bersyukur, setelah 13 tahun menanti, akhirnya dipanggil ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Setelah pulang haji nantinya, Sukahar tetap kembali berjualan es krim gerobak seperti sediakala untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Berjualan es krim sejak tahun 2010, dengan semangat dan kerja keras, kini ia memiliki empat gerobak es krim yang dikenal warga sebagai es dung-dung atau es tung-tung.

Baca Juga Sakit dan Alami Demensia, 1 Calon Haji di Indramayu Gagal Berangkat di https://www.kompas.tv/regional/591822/sakit-dan-alami-demensia-1-calon-haji-di-indramayu-gagal-berangkat

#ibadahhaji #haji #grobogan #pedagangeshaji #berangkathaji

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591825/menanti-13-tahun-pedagang-es-krim-di-grobogan-berangkat-haji
Transkrip
00:00Setelah penentian selama 13 tahun sejak mendaftar haji pada tahun 2012 silam,
00:05seorang penjual es krim gerobak keliling di gerobogan Jawa Tengah akhirnya berangkat haji pada tahun ini.
00:11Ia menabung dari hasil dagangannya sebesar 40 hingga 50 ribu rupiah setiap hari.
00:30Sukahar bersama sang istri Ngat Minatun, warga desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggung Harjo, Gerobogan,
00:39sangat bersyukur ketika mendapat panggilan berangkat haji ke Tanah Suci pada tanggal 10 Mei 2025 nanti.
00:46Sukahar yang berprofesi sebagai pedagang es krim gerobak keliling ini menceritakan keinginannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
00:53Meski hanya berjualan es dung sebutannya, namun Sukahar dengan tekun menyisikan sebagian hasil berjualan sebesar 40 ribu hingga 50 ribu rupiah setiap hari untuk ditabung.
01:08Pada tahun 2012, setelah uang tabungan dirasa cukup, Sukahar bersama istri mendaftar haji.
01:14Pada tahun 2024, Sukahar sempat mendapatkan kuota haji cadangan,
01:19namun akhirnya baru bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025 ini.
01:24Nah, setiap ulang itu mengumpulkan uang dari 40 ribu, kadang 50 ribu, kadang 60 ribu, lainnya buat belajar.
01:36Kita mendaftar tahun 2012, ini tahun 2025 baru berangkat, nanti tanggal 10 kali.
01:50Sukahar merasa bersyukur setelah 13 tahun menanti akhirnya dipanggil ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
01:59Setelah pulang haji, nantinya Sukahar tetap kembali berjualan es krim krobak seperti sedia kalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
02:08Berjualan es dung sejak tahun 2010.
02:10Dengan semangat dan kerja keras, kini ia memiliki empat krobak es krim yang dikenal warga es dung-dung atau es dung-dung.
02:18Rifai Andoko, Kompas TV, Grobogat, Jawa Tengah

Dianjurkan