Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Berawal dari hobi, pasangan suami istri di Kediri, Jawa Timur sukses merintis usaha batik yang kini mendatangkan omzet puluhan juta rupiah.

Bahkan, hasil karya mereka telah menembus pasar ekspor ke luar negeri, seperti Jepang dan Hongkong.

Usaha batik ini dirintis oleh Sih Panganti sejak tahun 2015. Perempuan berusia 43 tahun tersebut terus mengasah kemampuannya dalam membatik hingga akhirnya berhasil membuka usaha batik sendiri.

Setiap hari, Sih Panganti bersama suaminya memproduksi ratusan karya batik cap dan batik tulis di belakang rumahnya di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Ia dibantu oleh beberapa karyawan untuk memenuhi pesanan dari pelanggan.

Galeri batik milik Sih Panganti selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Ibu dua anak ini mengaku bangga karena batik buatannya diminati pasar internasional.

#hobi #batik #kediri #inspiratif

Baca Juga [FULL] Polisi Ungkap Kronologi-Situasi Tekini Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel di https://www.kompas.tv/regional/591989/full-polisi-ungkap-kronologi-situasi-tekini-kerusuhan-di-lapas-narkotika-muara-beliti-sumsel

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591995/dari-hobi-jadi-cuan-pasangan-di-kediri-ini-sukses-ekspor-batik-ke-jepang-dan-hongkong
Transkrip
00:00Saudara berawal dari hobi, pasangan suami istri di Kediri sukses merintis usaha batik.
00:05Selain mendatangkan offset puluhan juta rupiah, hasil karya pasangan ini mampu menembus pasar ekspor luar negeri.
00:14Dibantu oleh karyawannya, si Panganti setiap hari membatik di belakang rumahnya kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
00:22Mereka membatik dengan teknik cap untuk memenuhi pesanan dari pelanggannya.
00:26Usaha batik ini dirintis oleh si Panganti sejak 2015 lalu.
00:31Berawal dari hobi, perempuan berumur 43 tahun itu terus belajar mengasah kemampuannya dalam batik hingga akhirnya mampu membuka usaha batik.
00:41Bersama sang suami, si Panganti mampu menghasilkan ratusan karya batik cap dan tulis.
00:46Setiap hari, galeri batik miliknya ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.
00:51Ibu dari dua anak itu mengaku hasil karyanya mampu terjual hingga pasar luar negeri seperti Jepang dan Hongkong.
00:59Pemasarannya di wilayah Kabupaten Kediri, ada di luar kota, di luar Jawa, sampai ke luar negeri juga ada.
01:06Ke Hongkong sama Jepang kepan hari itu dibuat olah-olah juga.
01:15Kita bisa memproduksi sekitar 20 kalau batik capnya, bisa lebih.
01:20Cuman kebanyakan buat seragaman sih, seragaman bapak ibu guru.
01:24Itu kita dalam satu bulan bisa 300 sampai 500.
01:30Menurut pembeli, batik karya pasangan suami istri itu cukup unik dari segi motifnya.
01:36Selain itu, kualitas batik juga bagus dan harganya cukup terjangkau.
01:41Jadi kita ke sini ingin membeli kain batik di Lokantara.
01:44Karena memang bagus sekali kualitasnya di sini.
01:48Di toko ini, apa sih yang membedakan dengan toko-toko batik yang lainnya?
01:53Yang membedakan yaitu yang pertama.
01:57Pasti kita melihat dari sisi kualitasnya.
02:01Kemudian pilihan motif, itu sangat banyak dan beragam.
02:06Selain menjual di galerinya, prajir juga memasarkan produknya melalui media sosial.
02:11Harga batik yang dijual juga bervariasi, mulai dari 100 hingga 200 ribu rupiah,
02:16tergantung motif dan jenis kainnya.
02:19Ismailasan Kompas TV, Kediri, Jawa Timur.

Dianjurkan