Otomasi Operasional Manufaktur Lewat Startup

  • last year
Kekurangan pekerja terampil dalam era digitalisasi saat ini bisa diatasi dengan inovasi teknologi otomasi yang efisien.

Selama beberapa dekade mendatang, teknologi digital akan membuat industri manufaktur lebih terhubung, cerdas, efisien, andal, dan berkelanjutan.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih, Pak Mirsa, Anda kembali menyaksikan Kereta Bersama Saya, Pri Isah Sompodato dan rekan saya.
00:05 Ya dan kami kali ini akan membahas mengenai otomasi operasional manufaktur lewat startup sudah tersambung melalui video conference ada Pak Rendy Budiwicaksono,
00:14 Direktur utama dan juga founder dari Levelware Technology Indonesia. Betul ya, Pak Rendy ya?
00:21 Iya, betul Pak.
00:23 Terima kasih sudah bergabung bersama kami. Sehat selalu.
00:26 Otomasi logistik dan juga pabrik ya?
00:30 Betul sekali.
00:32 Ya Pak Rendy ini kalau bicara mungkin dari sudut pandang Anda sendiri mengapa sih otomasi operasional manufaktur itu penting untuk dilakukan?
00:42 Oke jadi begini, pada hakikatnya seluruh perusahaan pasti ada tujuan untuk meningkatkan daya saingnya.
00:50 Nah untuk meningkatkan daya saingnya biasanya ada dua approach.
00:55 Di mana approach pertama adalah untuk meningkatkan harga jualnya atau disini tujuannya untuk meningkatkan pomsetnya.
01:04 Tapi ada juga approach kedua yaitu untuk menurunkan kos dari pembuatan barang-barang tersebut.
01:11 Permasalahannya apabila sebuah perusahaan merasa di dalam pabriknya itu tidak ada masalah justru disitulah masalahnya.
01:20 Nah otomasi ini ditujukan untuk melakukan cost down dari sisi quality. Disitulah tujuan dari otomasi dan untuk manufaktur.
01:33 Ini sudah marak dilakukan kah di Indonesia baru mulai sedang berkembang atau seperti apa?
01:40 Sudah lazim?
01:41 Oke jadi kalau misalnya di Indonesia itu menurut McKenzie, kalau kita berbicara tentang maturity dari teknologi atau digitalisasi itu ada tiga tahap.
01:54 Pertama data acquisition, kedua generate insight, dan ketiga inspire action.
02:02 Biasanya yang sering saya temukan di lapangan adalah masih berupa data acquisition.
02:08 Tapi data tersebut untuk bisa menjadikan insight bisnis yang berguna agar perusahaan itu maju secara nilai added value itu harus diolah menjadi generate insight.
02:20 Nah di Indonesia hal tersebut yang terjadi masih banyak yang melakukan data visualisasi saja.
02:26 Masih di tahap awal ya?
02:28 Oke, artinya ini dengan adanya Revalware sendiri dapat melakukan otomasi ataupun digitalisasi operasional pabrik melalui aplikasi kurang lebih seperti itu ya?
02:39 Siap, betul seperti itu.
02:41 Oke, baik.
02:42 Internet of Things sendiri bagaimana sebetulnya ini juga dapat meningkatkan produktivitas ataupun mungkin akses industri terhadap otomasi operasional manufaktur Pak Randy?
02:54 Oke, baik. Jadi apabila kita berbicara tentang Internet of Things ya, ujuan dari Internet of Things itu apabila saya boleh menyimpulkan adalah making the world flat.
03:05 Di sini artinya kita mengeliminasi time and space.
03:10 Bisa dibayangkan apabila bapak atau ibu sekalian berada di posisi Polo Jawa misalnya.
03:16 Tapi pabrik bapak ibu berada di Sumatera, berada di Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan lain-lain.
03:23 Nah, bapak dan ibu dengan tanda untuk Internet of Things ini tidak harus membuang atau menghabiskan waktu di jalan untuk mengunjungi pabrik tersebut.
03:32 Cukup tinggal membuka smartphone, tinggal membuka platform, dan semua insight, semua hal improvement yang harus dilakukan dan membutuhkan concern dari eksekutif itu dapat dilakukan.
03:44 Intinya adalah lebih praktis tentunya ya, sangat membantu menghemat waktu dan juga energi dan juga mungkin kos gitu ya.
03:51 Tapi apa saja sih layanan yang dimiliki lainnya oleh Revelware Teknologi Pak Randy?
03:56 Baik, jadi layanan utama kami itu adalah IMS.
04:01 Dimana IMS ini singkatan dari Intelligent Monitoring System.
04:05 Di sini itu adalah solusi digitalisasi dan otomasi komprehensif.
04:10 Mulai dari penerimaan barang di pabrik sampai dengan pengiriman barang.
04:14 Jadi di sini ada RFID-nya, ada AI-nya, ada digitalisasinya juga.
04:22 Nah, di bagian mana yang kita implementasikan ke end client itu tentunya case by case ya.
04:28 Karena tiap pabrik atau tiap perusahaan ini yang kita percaya itu adalah unik, dimana semua pasti mempunyai permasalah masing-masing.
04:36 Dan tentunya semua solusi kami dapat dikustomisasi kepada kebutuhan meet dari end client kami.
04:42 Oke, menarik. Kita akan lanjutkan untuk soal jeda berikut ini Pak Randy dan perusahaan tetap bersama kami.
04:46 Kami akan segera kembali.
04:48 Kami masih berbincang bersama Pak Randy dari Revelware Teknologi.
04:53 Ini kalau kita lihat dari perusahaan sendiri untuk kemudian membangun sebuah pendukung laya
05:01 untuk melakukan otomasi dalam operasional pabriknya.
05:04 Ini kan sebetulnya bisa dilakukan gitu.
05:06 Tapi apa sih yang membuat klien memang harus menggunakan jasa dari Revelware sendiri Pak Randy?
05:15 Baik, kalau kita berbicara tentang otomasi atau IOT, salah satu hal paling mandatory yang dibutuhkan adalah digital talent.
05:24 Nah, dalam hal ini digital talent itu harus mempunyai skill secara komprehensif untuk mendeploy, mengolah data, dan generate insight-nya.
05:34 Supaya hasil dari teknologi tersebut dapat secara real memberikan impact di lapangan.
05:39 Oh, dan itu yang sulit juga untuk langsung dibangun oleh sebuah pabrik atau sebuah perusahaan sehingga membutuhkan Revelware.
05:46 Revelware sendiri memiliki berapa banyak tim sih Mas?
05:49 Kita itu sekarang 18 orang di satu perusahaan ini.
05:54 Jadi kita cukup linl ya, tapi 70% dari tim kami itu adalah engineer.
06:00 Karena tujuannya adalah untuk mengkustomisasi supaya end customer kita langsung tersolve permasalahan di lapangan.
06:09 Sektor mana saja yang membutuhkan layanan dari Revelware Technology dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan service dari Revelware?
06:20 Baik, jadi sektor yang biasa memakai jasa Revelware Technology itu adalah sektor manufacture dan logistik.
06:27 Tapi kita sekarang juga, bagaimana?
06:31 Lebih detail mungkin, apa? Sektornya lebih?
06:34 Jadi manufacture otomotif. Jadi karena perusahaan kami sudah berdiri dari 2016,
06:40 Alhamdulillah OEM otomotif dari Jepang yang merupakan market leader itu sudah menjadi klien kami.
06:44 Toyota?
06:45 Bersama juga supply chain tier 1 atau tier 2. Ya, betul, seperti Toyota.
06:48 Oke, sejauh ini layanannya di mana saja Pak Randy?
06:51 Oke, kita layanannya sudah di beberapa pabrik ya, misalnya kalau di Toyota kita sudah di Sunter 1, sudah.
06:57 Lalu kita sudah di pabrik di Karawangnya pun juga sudah.
07:01 Dan untuk supplier-suppliernya untuk tier 1, tier 2 itu juga sudah di beberapa pabrik.
07:06 Di daerah Cibitung, daerah Bogor, dan sekitarnya.
07:11 Tapi ini bukan cuma untuk pemain besar seperti Toyota dan tadi juga sempat dibahas ada Komatsu ya?
07:16 Betul, betul. Karena di sini itu kita fokusnya bukan untuk apakah harganya mahal atau enggak.
07:23 Tapi kita di sini berbeda tentang investasi.
07:26 Kalau tadi ada pertanyaan, seberapa besar biayanya?
07:29 Biaya di sini adalah case by case, tapi kita memastikan ROI apabila menggunakan produk kami, itu maksimal 3 tahun sudah ROI.
07:37 Hmm, oke. Singkat target revoluer teknologi ke depan seperti apa?
07:43 Baik, kita ada target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
07:48 Pastinya target jangka pendek kami, kita ingin terus untuk berinovasi dan mempenetrasi pabrik-pabrik lain atau perusahaan lain,
07:57 supaya produk IMS kita dapat impact-nya lebih besar juga.
08:01 Target jangka menengah kita, kita ingin segera melaunching produk holy grail kami, yaitu Chipez RFID.
08:08 Dimana chipez RFID kami ini adalah sebuah RFID yang paling murah di dunia.
08:13 Bisa dibayangkan sebuah RFID akan semurah bargot atau keluarga.
08:17 Dan target jangka panjang kami pastinya, kita ingin menjadi sebuah perusahaan korporat yang menjadi kebanggaan Indonesia di bilang teknologi.
08:25 Karena kita yakin Indonesia bisa dan Indonesia mampu ke depannya.
08:28 Baik, Indonesia bisa dan Indonesia mampu.
08:30 Revoluer juga pasti mampu mencapai target-target jangka pendek dan jangka menengah tadi.
08:34 Sukses selalu Mas Randy dan juga tim, sampai berjumpa kembali.
08:38 Thank you.
08:39 Terima kasih banyak.
08:40 Dan berikutnya kita akan update, Pak Mirsa, pergerakan dari IHSG dari awal pembukaan hingga saat ini.
08:47 Indeks harga saham gabungan setelah 28 menit dibuka masih turun tapi tipis.
08:52 Pak Mirsa, 0,0% 7% saja atau 4 poin ke 6.957 mungkin akan ada indikasi pembalikan arah.
08:59 Sementara itu daratan saham-saham yang menjadi top gainers di antaranya Pak Mirsa,
09:02 pada pagi hari ini ada EDGE, kemudian ada TRIN, BEF, PSDN, dan beberapa saham selengkapnya bisa anda saksikan di layar RAM juga masih menguat.
09:15 Ya, berikutnya ada STRK, ada BULL, FUTR, dan lain sebagainya.
09:22 Ini dapat anda saksikan di RTI sebagai saham yang masuk ke dalam jejaran top losers.
09:29 Dan Pak Mirsa, sudah 90 menit kami menemani anda dalam Power Breakfast.
09:34 Saya Prisa, sampai jumpa.
09:36 Sampai jumpa.
09:37 [Musik]
09:41 [Musik]
09:44 [Musik]
10:06 [Musik]
10:10 [Musik]
10:23 [Music]
10:32 [SUARA KOIN]
10:34 [SUARA RONIN]

Recommended