Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024

  • 9 months ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Selasa (2/01/2024) dengan Tema Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024".

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Dalam acara spesial hari ini sudah hadir di studio ADX Channel Bapak Chandra Pasaribu, Head of Research Analyst PT. Yuanta Sekuritas Indonesia.
00:10 Apa kabar Pak Chandra?
00:12 Baik, baik. Selamat Tahun Baru.
00:14 Terima kasih. Selamat Tahun Baru. Sukses selalu untuk kita semuanya Pak ya.
00:16 Tapi kalau bicara mengenai berbagai macam capaian dari pasar mulai Indonesia, tadi sudah disampaikan mencapai rekor terbaru untuk kemudian kapitalisasi pasarnya 11.000an triliun.
00:25 Kemudian juga secara jumlah perusahaan yang melakukan IPO juga ini salah satu yang kemudian tertinggi lah di Asia begitu ya.
00:32 Dan kalau kita lihat kinerja dari ISG sendiri, walaupun memang ditutup di perutupan perdagangan sesi 2 melemah, tapi kemudian secara year to date ada penguatan 6%an gitu.
00:42 Bagaimana Anda melihat perjalanan ISG selama 2023 dan apa yang kemudian nampaknya akan diantisipasi oleh pelaku pasar tahun 2024?
00:50 Yang menarik sebenarnya kalau kita lihat dari IDX, ISG secara umum, terus kita lihat LK45 sama IDX30, itu kan kalau misalnya di dalam perjalanannya memang IHSGnya plus 6 ya.
01:04 Tapi kalau kita lihat di LK45 sama di IDX30 itu mereka lagger, mereka perform tidak sebagus IHSG gitu.
01:11 Jadi memang di IHSG itu memang agak ditopang oleh 4 company yang relatif baru IPO, dimana disitu ada Barito, ada Cuan, Petrindo, terus juga ada 2 saham lainnya yang memberikan kontribusi yang cukup besar.
01:27 Sehingga yang relatif IDX30 yang notabene Blue Chips relatively underperformed sebenarnya.
01:34 Oke, ini mengedikasikan apa sebetulnya Pak Chandra? Apa yang mungkin perlu diantisipasi oleh pelaku pasar?
01:40 Mungkin ada sedikit shift ya di dalam investor appetite, dimana memang company-company yang baru yang IPO ini memberikan mungkin angle investment yang lebih baru gitu ya.
01:53 Terutama yang seperti Barito Power Plant, itu kan mereka green energy gitu ya.
02:01 Jadi agak sedikit bersifat tematik gitu, rather than mungkin market yang bergerak secara garis besar atau secara merata.
02:09 Oke, untuk investor ataupun mungkin trader lah ya melihat Samsung yang baru saja melakukan IPO secara historikal aja belum kelihatan.
02:16 Tapi kemudian kalau kita lihat excitement ataupun mungkin appetite dari pelaku pasar untuk Samsung baru saja melakukan IPO itu cukup tinggi begitu ya.
02:27 Apakah ini berkorelasi dengan sektornya yang kemudian dinilai menarik atau ketokohan dari ownernya kah?
02:33 Atau secara momentum atau apa menurut Anda? Samsung IPO di tahun 2023 kok kayaknya difavoritkan gitu loh beberapa diantaranya ya?
02:41 Itu saya pikir mungkin kalau dari IPO stok itu harusnya mungkin sektoral yang pertama.
02:47 Jadi seperti green energy lagi jadi topik gitu kan, apakah nanti ada company yang mungkin melakukan sirkulasi atau recycling gitu ya.
02:58 Yang sifat-sifatnya yang sekarang lagi topik yang lagi hangat gitu ya. Jadi IPO-IPO seperti itu mungkin bisa dicermati lebih jauh.
03:04 Kemudian bahwa pemilik itu mungkin memberikan second lah opinion gitu ya.
03:09 Bahwa pertama sektoral, kedua dilihat yang punya siapa gitu.
03:13 Kalau yang punya memang suatu ekonomi atau konglomasi yang cukup kuat kan artinya sustainability-nya menjadi lebih sustained gitu.
03:19 Akhirnya itu mungkin bisa bekerja sama.
03:22 Baik, kalau saya proyeksi ataupun mungkin ketertarikan investor sendiri terhadap sektor lah ya.
03:27 Tadi Anda sampaikan untuk green energy sendiri mungkin salah satu sektor yang dinilai lebih potensial lah.
03:32 Ketika kemudian cukup punya appetite untuk bisa masuk ke sektor ini yang beberapa waktu yang lalu melakukan IPO.
03:38 Tapi secara harga sudah naik banyak begitu apakah masih bisa masuk di 2024 ini?
03:45 Atau tunggu koreksi dulu atau seperti apa? Trendnya ke depan akan seperti apa?
03:50 Kalau saya mungkin memilih atau kita dari Yowanta coba memilih lebih kepada sektor-sektor yang justru lager.
03:56 Tapi punya sebenarnya potensi growth yang lebih tinggi.
03:59 Balik lagi tadi kalau misalnya seperti green energy kita lihat harga saham sudah lari cukup tinggi.
04:05 Sehingga mungkin tidak menjustify nilai fundamentalnya gitu.
04:09 Jadi harusnya memang itu agak turun sedikit, agak terlambat lah.
04:12 Kalau pesuk sekarang mungkin jadi terlalu cepat.
04:14 Akhirnya mungkin seperti telekomunikasi, consumer, mungkin media yang sedikit mungkin flavor terhadap berkembangnya ada pemilu segala macam.
04:24 Sehingga akhirnya mungkin sektor-sektor ini sudah tertinggal punya fundamental dan punya cerita.
04:30 Mungkin menjadi lebih attraktif lah dibandingkan dengan green energy ini.
04:33 Laget sector ataupun laget stocks yang masuk ke IDX30 dan juga LK45 mungkin yang tadi masuk ke blue chip.
04:39 Kemudian secara pergerakannya tidak senada dengan IASG dan juga tidak senada dengan Samsung yang masuk ke sektor tadi.
04:46 Ini berarti adalah kesempatan untuk bisa masuk ke Samsung blue chip ya dengan kinerja yang baik begitu.
04:51 Karena sebenarnya kan kita yang kita antisipasi kan sebenarnya penurunan fat rate kan.
04:56 Fat rate itu kan nanti bersifatnya akan harus memberikan atau bisa memberikan push dorongan terhadap ekonomi secara keseluruhan.
05:04 Sehingga akhirnya company-company blue chips yang memang ada di sektor-sektor champion lah.
05:10 Seperti consumer, mungkin media, mungkin transportation, banks.
05:14 Company-company itu otomatis akan bisa mendapatkan benefit daripada turunan interes.
05:20 Oke, mungkin untuk Anda yang punya oleh-oleh cuan dari perdagangan tahun 2023 dan kebayang kemudian 2024 akan mulai masuk ke saham blue chip.
05:28 Seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Chandra begitu ya pergerakannya tidak terlalu kemudian signifikan dibandingkan dengan sektor-sektor berbasis green energy dan sebagainya.
05:36 Tapi tampaknya akan menarik dan apalagi terkait dengan isu dari pemilu sendiri akan memberikan dampak kepada Samsung blue chip tadi gitu ya.
05:44 Kalau kemarin kayaknya kesimpulannya hmm terlalu mahal untuk bisa masuk tapi secara koreksi potensinya cukup besar.
05:49 Kenapa nggak bisa masuk selama kemudian modalnya ada ya.
05:52 Oke Pak Chandra kita jeda sejenak dan bersama-sama kami sejadah kami akan segera kembali.
05:56 [Musik]
06:04 Pesan terima kasih Anda masih bergabung bersama kami dan kini kita akan langsung menuju ke main hall Bursa Tech Indonesia untuk menyaksikan prosesi acara pembukaan perdagangan pertama di tahun 2024.
06:15 [Musik]
06:44 [Musik]
06:54 [Musik]
07:04 [Musik]
07:14 [Musik]
07:24 [Musik]
07:34 [Musik]
07:44 [Musik]
07:52 Selamat datang dan terima kasih.
07:55 Selamat datang dan terima kasih.
07:58 Selamat datang dan terima kasih.
08:01 Selamat datang dan terima kasih.
08:04 Selamat datang dan terima kasih.
08:07 Selamat datang dan terima kasih.
08:10 Selamat datang dan terima kasih.
08:13 Selamat datang dan terima kasih.
08:16 Selamat datang dan terima kasih.
08:19 Selamat datang dan terima kasih.
08:22 Selamat datang dan terima kasih.
08:25 Selamat datang dan terima kasih.
08:28 Selamat datang dan terima kasih.
08:31 Selamat datang dan terima kasih.
08:34 Selamat datang dan terima kasih.
08:37 Selamat datang dan terima kasih.
08:40 Selamat datang dan terima kasih.
08:43 Selamat datang dan terima kasih.
08:46 Selamat datang dan terima kasih.
08:49 Selamat datang dan terima kasih.
08:52 Selamat datang dan terima kasih.
08:55 Selamat datang dan terima kasih.
08:58 Selamat datang dan terima kasih.
09:01 Selamat datang dan terima kasih.
09:04 Selamat datang dan terima kasih.
09:07 Selamat datang dan terima kasih.
09:10 Selamat datang dan terima kasih.
09:13 Selamat datang dan terima kasih.
09:16 Selamat datang dan terima kasih.
09:19 Selamat datang dan terima kasih.
09:22 Selamat datang dan terima kasih.
09:25 Selamat datang dan terima kasih.
09:28 Selamat datang dan terima kasih.
09:31 Selamat datang dan terima kasih.
09:34 Selamat datang dan terima kasih.
09:37 Selamat datang dan terima kasih.
09:40 Selamat datang dan terima kasih.
09:43 Selamat datang dan terima kasih.
09:46 Selamat datang dan terima kasih.
09:49 Selamat datang dan terima kasih.
09:52 Selamat datang dan terima kasih.
09:55 Selamat datang dan terima kasih.
09:58 Selamat datang dan terima kasih.
10:01 Selamat datang dan terima kasih.
10:04 Selamat datang dan terima kasih.
10:07 Selamat datang dan terima kasih.
10:10 Selamat datang dan terima kasih.
10:13 Selamat datang dan terima kasih.
10:16 Selamat datang dan terima kasih.
10:19 Selamat datang dan terima kasih.
10:22 Selamat datang dan terima kasih.
10:25 Selamat datang dan terima kasih.
10:28 Selamat datang dan terima kasih.
10:31 Selamat datang dan terima kasih.
10:34 Selamat datang dan terima kasih.
10:37 Selamat datang dan terima kasih.
10:40 Selamat datang dan terima kasih.
10:43 Selamat datang dan terima kasih.
10:46 Selamat datang dan terima kasih.
10:49 Selamat datang dan terima kasih.
10:52 Selamat datang dan terima kasih.
10:55 Selamat datang dan terima kasih.
10:58 Selamat datang dan terima kasih.
11:01 Selamat datang dan terima kasih.
11:04 Selamat datang dan terima kasih.
11:07 Selamat datang dan terima kasih.
11:10 Selamat datang dan terima kasih.
11:13 Selamat datang dan terima kasih.
11:16 Selamat datang dan terima kasih.
11:19 Selamat datang dan terima kasih.
11:22 Selamat datang dan terima kasih.
11:25 Selamat datang dan terima kasih.
11:28 Namo Buddhaya, Salam Kebajikan dan Selamat Tahun Baru.
11:32 Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia,
11:37 Bapak Profesor Dr. Kiai Haji Ma'ruf Amin,
11:41 Yang saya hormati Gubernur Bank Indonesia,
11:45 Yang saya hormati Menteri Keuangan Indonesia,
11:49 Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS,
11:53 Pimpinan dan Anggota Komisi XI,
11:57 Dewan Perwakilan Rakyat RI,
12:01 Wakil Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK,
12:05 Seluruh jajaran Direksi dan Komisaris SRO,
12:10 Dan seluruh insan pasar modal yang berbahagia.
12:14 Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur
12:18 kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, rahmat dan hidayahnya
12:22 kita semua masih dapat berkumpul
12:25 dengan keadaan sehat pada pagi hari ini
12:28 untuk membuka Perdagangan Perdana Bursa Efek Indonesia
12:32 di tahun 2024.
12:34 Pada kesempatan yang berbahagia ini,
12:37 secara khusus kami ingin menyampaikan terima kasih
12:40 atas perkenaan Bapak Wakil Presiden
12:42 membuka Perdagangan Perdana tahun ini.
12:46 Juga apresiasi atas kerjasama, dukungan, dan sinergi
12:50 seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga
12:53 stabilitas ekonomi dan sektor jasa keuangan.
12:56 Khususnya mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia
13:00 di tengah tantangan ekonomi global
13:02 yang nampaknya tetap akan menjadi
13:06 semakin tinggi dan challenging.
13:09 Bapak Wakil Presiden, Ibu Bapak yang kami hormati,
13:14 di tengah tensi geopolitik yang terus meningkat
13:18 dan prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat,
13:21 beberapa indikator ekonomi global
13:24 mulai menunjukkan sedikit perbaikan.
13:27 Tingkat inflasi di negara-negara maju menurun,
13:30 sekalipun masih jauh di atas target bank sentral negara-negara itu.
13:35 Sentiman di pasar keuangan cenderung lebih positif,
13:39 didukung harapan berakhirnya kenaikan suku bunga global.
13:44 Optimisme juga turut dipengaruhi
13:47 dengan penyumburan berbagai insentif di RRT.
13:53 Perkembangan tersebut mendorong penguatan pasar keuangan global
13:57 dan juga penurunan volatilitas di pasar saham,
14:01 surat utang, maupun nilai tukar.
14:05 Dan investor luar negeri atau non-resident
14:08 mulai kembali ke pasar keuangan emerging markets
14:11 sebagai net buyers.
14:14 Pada tahun 2023, Kinerja Pasar Modal Indonesia
14:19 mencatatkan sejumlah capaian antara lain.
14:24 Pertanggal 29 Desember 2023
14:29 pada penutupan perdagangan tahun 2023,
14:33 IHSG ditutup pada posisi 7.272,8
14:39 atau tumbuh sebesar 6,16 persen
14:43 dibandingkan tahun sebelumnya
14:46 yang merupakan tingkat tertinggi kedua di ASEAN
14:50 setelah Vietnam.
14:53 Nilai kapitalisasi pasar mencapai 11,674 ribu triliun
15:00 atau secara pertumbuhan 22,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
15:08 Indeks acuan obligasi Indonesia
15:11 atau Indonesia Composite Bond Index
15:14 tumbuh 8,63 persen.
15:17 Indeks saham syariah Indonesia
15:20 ditutup 212,64
15:23 terkoreksi 2,33 persen dibandingkan tahun lalu.
15:29 Namun kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar
15:34 2.146 triliun atau meningkat sebesar 28,41 persen.
15:41 Peningkatan dana di pasar modal melalui penawaran umum
15:46 terus meningkat.
15:48 Sampai 29 Desember 2023,
15:51 OJK telah mengeluarkan
15:55 sebanyak 222 penawaran umum
16:00 yang antara lain terdiri dari 77 penawaran umum perdana saham,
16:05 25 penawaran umum terbatas,
16:08 120 penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk,
16:14 dengan total nilai hasil penawaran umum seluruhnya
16:18 255,21 triliun
16:22 jauh di atas target 200 triliun pada tahun 2023 yang lalu.
16:27 Dari 222 kegiatan penawaran umum tersebut,
16:31 80 di antaranya adalah emiten baru.
16:34 Selain itu, penghimpunan dana securities crowdfunding
16:39 juga bertambah.
16:41 SCF telah berhasil dimanfaatkan oleh 494 pelaku UKM
16:47 dengan total dana yang dihimpun mencapai 1,04 triliun
16:54 dari 168 ribu pemodal melalui 16 platform penyelenggara SCF.
17:02 Jumlah investor di pasar modal yang ditunjukkan oleh
17:05 Single Investor Identification (SID)
17:08 mencapai 12,16 juta
17:12 atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir.
17:16 Mayoritasnya didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun
17:21 yang jumlah kepemilikannya hampir mencapai 80 persen
17:25 sedangkan untuk usia 30 tahun berjumlah 55,65 persen dari total SID.
17:33 Sekalipun berbagai indikator tadi menunjukkan pertumbuhan yang mengembirakan,
17:39 namun jika ditinjau dari potensinya masih relatif kecil.
17:43 Nilai market kapitalisasi pasar modal Indonesia
17:46 baru mencapai 46 persen PDB
17:50 dibandingkan negara-negara ASEAN tertentu yang sudah mencapai 100 persen lebih.
17:56 Begitu juga dengan jumlah investor SID kita
18:00 baru mencapai 6,4 persen dari penduduk usia produktif di Indonesia.
18:05 Bapak Wakil Presiden, Bapak dan Ibu hadirin berbahagia
18:10 untuk memaksimalkan potensi domestik yang luar biasa itu
18:14 OJK terus berupaya meningkatkan integritas, kredibilitas, dan good governance
18:20 pasar dan seluruh ekosistem pelaku pasar modal.
18:24 Langkah itu antara lain dilakukan melalui percepatan penyelesaian pemeriksaan
18:30 dan pengaturan sanksi terintegrasi untuk lembaga jasa keuangan.
18:35 Hal penting lain adalah memberikan perlindungan investor dan masyarakat
18:40 diantaranya dengan pengawasan perilaku pelaku jasa keuangan atau market conduct.
18:46 Seluruh anomali atau unusual market activities UMA
18:51 termasuk pergerakan harga saham yang tidak normal
18:54 pasti dikaji, dianalisis, dan dipantau ketat
18:58 sehingga menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
19:04 Sejak awal, anggota Dewan Komisioner periode ketiga ini
19:08 ditugaskan bulan Juli 2022, seluruh masalah yang terjadi
19:13 di setiap bidang dan industri jasa keuangan dibahas dan diputuskan
19:19 oleh Dewan Komisioner melalui proses yang terintegrasi dan solid
19:24 dengan tetap menjunjung kewenangan pengawasan
19:27 yang berada pada anggota Dewan Komisioner, Kepala Eksekutif bidang terkait.
19:33 Perkembangan ekonomi global yang kami sampaikan di atas
19:36 semakin menuntut integritas, kredibilitas, dan governansi pasar
19:41 tentu termasuk OJK selaku regulatornya.
19:45 Sebab penggalangan dana dan pembiayaan ke depan
19:48 akan semakin mengandalkan kemampuan dalam negeri kita yang semakin besar
19:53 yang hanya akan terjadi jika disertai dengan peningkatan integritas,
19:58 kredibilitas, dan governansi pasar, serta pelindungan konsumen yang dijamin.
20:04 Semua perusahaan, pelaku pasar, dan industri harus mematuhinya tanpa penguacalian.
20:10 Apakah milik swasta, BUMN, perusahaan besar, menengah, maupun kecil.
20:16 Dan semua proses yang kami lakukan itu secara reguler,
20:20 kami laporkan secara terbuka kepada publik
20:23 sebagai bentuk pertanggung jawaban dan akutabilitas kami.
20:26 Dan alhamdulillah Bapak Wakil Presiden telah berkenan memberikan penghargaan
20:31 peringkat dan nilai tertinggi kepada OJK
20:34 di antara seluruh lembaga negara non-pemerintah
20:38 untuk keterbukaan informasi publik dua minggu lalu.
20:42 Yang bagi OJK adalah kenaikan tiga tingkat sekaligus dalam kurun waktu satu tahun.
20:53 Demikian Bapak Wakil Presiden, Bapak dan Ibu hadirin yang berbahagia.
20:59 Komitmen menjalankan seluruh program dan berbagai peta jalan yang kami lakukan pada tahun 2023
21:09 akan menjadi pertanggung jawaban dan akuntabilitas kami atas mandat yang telah diberikan kepada kami.
21:16 Bapak Wakil Presiden, Bapak dan Ibu hadirin yang berbahagia,
21:20 semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ridho atas seluruh langkah kita
21:25 dan senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan rahmatnya kepada kita semua. Amin.
21:31 Selanjutnya, mohon perkenaan arahan Bapak Wakil Presiden kepada kami
21:36 setelah pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun ini.
21:40 Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
21:44 Om Santi Santi Santi.
21:46 Terima kasih atas sambutannya dan mohon berkenaan kepada Bapak Mahendra Siregar
21:49 untuk masih tetap berada di atas panggung.
21:53 Hadirin yang berbahagia, selanjutnya marilah kita saksikan bersama pemukulan gong
21:58 yang akan dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat oleh Wakil Presiden Republik Indonesia
22:04 sebagai tanda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024.
22:11 Dan mohon berkenan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia
22:15 untuk menuju tempat pemukulan gong didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia,
22:20 Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan,
22:26 Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan,
22:30 Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK,
22:36 dan Direktur Utama PT. Bursa Efek Indonesia.
22:40 Hadirin yang kami hormati, kita akan hitung mundur bersama-sama.
22:44 3, 2, 1.
22:49 [MUSIK]
22:54 Hadirin sekalian dengan demikian perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024
23:01 telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
23:06 Hadirin sekali lagi, boleh kita berikan tepuk tangan yang meriah.
23:10 [MUSIK]
23:12 Selanjutnya mohon berkenan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia
23:16 beserta para pendamping untuk melaksanakan penanda tanganan sertifikat
23:20 di tempat yang telah ditentukan.
23:23 [MUSIK]
23:29 Hadirin sekalian, boleh sekali lagi kita berikan tepuk tangan yang meriah
23:32 untuk penanda tanganan sertifikat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024.
23:40 Mohon berkenan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia
23:44 untuk masih tetap berada di atas panggung
23:46 dan kami persilahkan kepada para pendamping untuk berkenan kembali ke tempat.
23:52 Selanjutnya hadirin yang kami hormati, marilah kita simak bersama
23:57 sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia.
24:01 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
24:13 Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
24:17 Bismillahirrahmanirrahim.
24:20 Yang saya hormati Gubernur Bank Indonesia,
24:25 Menteri Keuangan Republik Indonesia,
24:28 Ketua Wakil Ketua dan Jajaran Anggauta Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan,
24:38 Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan,
24:44 Dewan Komisaris Anggauta DPR RI,
24:52 Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia,
24:57 PT. Keliring Penjaminan Efek Indonesia,
25:03 dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia,
25:08 seluruh hadirin yang hadir langsung maupun yang menyaksikan secara virtual.
25:20 Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala Tuhan Yang Maha Esa
25:30 atas limpahan rahmat dan karunianya,
25:33 sehingga kita dapat hadir pada peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024.
25:45 Mewakili Bapak Presiden pada hari ini,
25:51 saya mengucapkan selamat tahun baru 2024,
25:57 tahun yang diwarnai dengan tantangan,
26:01 namun kita optimis bangsa Indonesia akan dapat melewatinya.
26:07 Hadirin sekalian,
26:10 kondisi perekonomian global di Bursa ini menunjukkan perkembangan yang lebih bervariasi.
26:19 Saat pertumbuhan ekonomi, kebanyakan negara maju terus merosot,
26:25 sebagian negara lainnya termasuk Indonesia justru mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik.
26:33 Pada saat yang sama, agenda-agenda strategis yang akan membentuk wajah dunia di masa mendatang juga masih berjalan.
26:43 Negara-negara terus bergulat dengan penguasaan teknologi artifisial,
26:51 percepatan transisi energi, serta berbagai ikhtiar
26:56 guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
27:01 Di saat yang lain, gejolak perekonomian global akibat tekanan inflasi,
27:08 fluktuasi harga komoditas, maupun fragmentasi geopolitik,
27:14 jelas menuntut antisipasi serta respon kebijakan yang fleksibel, terukur,
27:21 sekaligus andal khususnya di bidang fiskal dan moneter.
27:27 Namun demikian, secara keseluruhan tahun 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme.
27:36 Data BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 3 2023 mencapai hampir 5 persen year on year.
27:50 Terlebih jika mengacap pada kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023,
27:58 maka kita pun sepantasnya optimis.
28:03 Stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan,
28:13 jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor retail pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih,
28:25 mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik.
28:33 Berbagai prestasi bursa efek juga diharapkan memberi suntikan optimisme yang lebih besar lagi
28:40 bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas.
28:45 Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu bekerja lebih cerah.
28:57 [Tepuk tangan]
29:02 Hadirin yang saya hormati, keberhasilan kinerja bursa efek Indonesia
29:10 tidak terlepas dari sinergi semua pemangku kepentingan dan lembaga otorisas
29:17 termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
29:21 melalui peningkatan kualitas produk dan layanan, serta penguatan ekosistem pasar modal Indonesia.
29:30 Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal dalam rangka memajukan pasar modal Indonesia.
29:44 Pertama, tingkatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam layanan kepada para investor di pasar modal.
29:52 Pengaplikasian teknologi dan digitalisasi memainkan peran penting termasuk pada pendanaan, pada pendalaman pasar modal.
30:06 Dengan memperluas basis investor maupun emiten, pemanfaatan platform digital akan semakin mempermudah akses pasar modal
30:16 dan menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda dan milenial.
30:22 Untuk itu, para pelaku pasar modal terkait mesti didorong agar terus mengembangkan produk dan layanan yang lebih ramah digital.
30:35 Kedua, optimalkan dan kembangkan potensi pembiayaan melalui pasar modal dengan peningkatan literasi kepada masyarakat.
30:44 Bursa tidak lagi ekslusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.
30:57 Untuk itu, BII diminta tidak terjebak dalam zona nyaman, tapi membuat terobosan agar UKM bisa memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal.
31:11 Sambing itu, peningkatan edukasi dan literasi kepada masyarakat seyogianya terus menjadi agenda kerja BII dan pemangku kepentingan,
31:24 lewat jalur pendidikan formal maupun informal.
31:28 Pemahaman yang semakin baik terhadap investasi berbanding lurus dengan kecakapan investor dalam pengambilan keputusan investasi, termasuk investasi di pasar modal.
31:44 Untuk peningkatan literasi keuangan, OJK berperan krusial, khususnya dalam penyiapan strategi dan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
31:58 OJK juga diarafkan terus mendorong perluasan dan pemerataan akses keuangan, terutama produk pasar modal.
32:11 Yang tiga, perluas di jaring dan sinergi pemangku kepentingan, guna mendorong peningkatan perdagangan saham di BII.
32:19 BII dan Self Regulatory Organization atau SRO dengan dukungan OJK agar mempertahankan operasional perdagangan secara maksimal,
32:35 terus menciptakan ekosistem pasar modal yang kondusif dan menarik bagi investor lokal maupun asing.
32:44 Secara khusus, BII diharapkan mampu meningkatkan likuiditas perdagangan saham,
32:51 termasuk aktivitas perdagangan saham dan frekuensi transaksi,
32:59 serta senantiasa mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik.
33:06 Tingkatkan partisipasi semua pemangku kepentingan untuk turut mempromosikan pasar modal Indonesia
33:14 dan memanfaatkan beragam media digital dalam edukasi pasar modal.
33:22 Sekalian, sebelum menutup sambutan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada OJK, BII,
33:32 beserta segenap pemangku kepentingan pasar modal Indonesia atas pencapaian kinerja yang tinggi.
33:46 Sekali lagi, faktor-faktor global yang berpotensi mendatangkan risiko terhadap perekonomian Indonesia,
33:54 termasuk bursa efek, sepatutnya terus kita cermati dan navigasi dengan kuat.
34:01 Lebih dari itu, mari kita song-song tahun ini dengan penuh optimisme, penuh semangat,
34:11 dan diikuti kerja keras agar pembangunan negeri ini mencapai tujuan mulia-nya.
34:18 Kiranya, pembukaan perdagangan bursa efek Indonesia tahun 2024 menandai dimulainya tahun berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
34:39 Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maesah, senantiasa memberikan inayahnya dan meridai semua apa yang kita lakukan.
34:50 Wallahul muafiqi lakumi tariq, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
34:58 Terima kasih.
35:11 [suara pembukaan perdagangan]
35:21 Hadirin yang kami hormati, sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya acara kita pada pagi hari ini,
35:28 kita akan melakukan doa bersama yang akan dipimpin oleh Bapak Abdul Aziz dari PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia.
35:38 Terima kasih.
35:40 [suara pembukaan perdagangan]
35:44 Ya, pemirsa, baru saja kita simak proses pembukaan perdagangan pertama di tahun 2024 oleh Wakil Presiden K. Haji Maruf Amin.
35:53 Dan tetap bersama kami sejak kami akan segera kembali.
36:05 Terima kasih Anda masih bergabung bersama kami, pemirsa, di program spesial pembukaan perdagangan pertama di tahun 2024.
36:10 Dan saya masih berbincang bersama Bapak Chandra Pasaribu, Head of Research Analyst PT. Yuanta, Sekuritas Indonesia.
36:16 Tadi Pak Chandra kita sudah saksikan pembukaan dari Bursa Efek Indonesia di pembukaan sesi satu di awal tahun ini.
36:22 Dan kalau kita lihat IHRSD bergerak melemah, apa yang Anda lihat dan apa yang kemudian coba disampaikan oleh investor
36:34 dalam pergerakan dari IHRSD di pembukaan sesi satu hari ini?
36:37 Kalau kita lihat pergerakan IHRSD sebenarnya naiknya sudah cukup cepat dari November ke December.
36:43 Waktu itu kan mungkin level di tingkat 6.800-6.700 gitu ya, jadi kalau lari sampai dengan sekarang di 7.200 lebih itu sebenarnya sudah cukup signifikan.
36:55 Sudah saatnya terkoreksi gitu ya.
36:58 Jadi bulan itu secara teknikal itu sudah orang mulai berpikir apakah dia perlu take profit atau enggak.
37:04 Tapi balik lagi kalau misalnya bahwa ada tekanan take profit sebenarnya itu justru menjadi opportunity untuk masuk jauh lah.
37:12 Karena sebenarnya kita lihat untuk tahun 2024 ini sebenarnya harusnya relatif positif terutama saat Fed cenderung menjadi lebih dovish lah.
37:22 Jadi kita bisa mengasihkan Fed itu mungkin bisa menurunkan tingkat bunga tiga kali untuk tahun 2024.
37:28 Jadi dengan kondisi tersebut tentunya akan menormalisasikan pergerakan antara bonds dengan equity.
37:35 Kalau kemarin kan pada saat kondisi sedikit kacau pergerakan antara harga bonds dengan harga equity itu searah.
37:42 Dengan normalisasi ini, dengan Fed yang mulai menurunkan tingkat bunga diharapkan nanti mungkin harga bondsnya bisa turun, harga equity-nya naik.
37:51 Tapi kan sebenarnya kan kebiasaan yang seharusnya terjadi kan seperti itu.
37:54 Artinya pelemahan di pembukaan sesuatu hari ini hanya teknikal reasons aja ya.
37:58 Enggak ada satu alasan fundamental yang kemudian menjadi concern dari investor ya.
38:02 Hanya dijadikan momentum untuk kemudian merealisasikan keuntungan karena secara rally begitu ya,
38:08 sudah terjadi rally yang cukup cepat hingga kemudian membuat ESG tembus level 7200an.
38:13 Menarik pada saat Anda tadi membahas mengenai the Fed sendiri yang kemudian ini juga menjadi bekal.
38:20 Mengapa akhirnya tahun 2023 ESG masuk ke level 7200an begitu ya, menguas secara year to date.
38:27 Karena secara proyeksi tahun 2024 ada proyeksi ESG akan lebih dovish gitu ya.
38:34 Sejauh mana ini kemudian akan menjadi sebuah proyeksi yang akan berjalan sepanjang tahun atau hanya di awal tahun saja Pak Chandra?
38:41 Jadi kelihatannya kalau kita bicara Fed rate itu kan sementara ini konsensus tiga kali turun ya.
38:48 Jadi kan mungkin total satu year itu 75 basis point akan turun.
38:51 Bagaimana sebarannya sepanjang 2024 itu agak bergerak-bergerak gitu ya.
38:57 Jadi kemarin itu sempat market konsensus masih Juni-Juli deh mungkin akan turun pertama gitu kan.
39:03 Sekarang mulai ada suara bahwa Mart-April sudah bisa turun gitu ya.
39:09 Jadi pada dasarnya mungkin Fed akan coba untuk soft landing tetap.
39:14 Jadi sudah balancing antara growth US yang masih tetap positif, tapi supaya inflasinya tetap terkendali gitu ya.
39:21 Jadi penentuan langkah-langkah untuk penurunan interest rate itu akan tergantung dua angka inilah secara general.
39:28 Jadi mereka akan milih-milih lah kapan untuk timing segala macem.
39:32 Makanya saya pikir 2024 secara market pergerakan tetap akan dynamic ya.
39:37 Masih agak deh ya harus ada feel untuk mencapai kesimbangan baru sih.
39:42 Langkah yang dilakukan oleh The Fed ini akan diikuti oleh European Central Bank dan juga Bank of England.
39:47 Apa concern-nya dari Eropa sebetulnya?
39:49 Antara England sama Europe ya, sebenarnya posisinya mereka tetap akan terlepas daripada Amerika.
39:59 Mereka tetap akan fokus kepada inflasinya mereka sendiri lah.
40:05 Tapi memang Europe dan UK ini kelihatannya inflasinya turun tidak secepat US.
40:12 Jadi harusnya memang ekspektasi terhadap penurunan tingkat bunga di Eropa maupun di UK mungkin akan lebih back ended.
40:21 Kalau misalnya tadi kan Amerika kelihatan maju nih dari Juni jadi Maret.
40:25 Kalau di EU sama di UK kelihatannya belum ke situ sih arahnya.
40:32 Ada juga beberapa bekal optimisme terkait dengan pernegangan tahun 2024 diantaranya adalah
40:36 yang terjadi kemudian di The Fed yang disikapi positif sehingga kemudian ada proyeksi
40:41 YSG akan tembus level 7600an kemudian juga pertumbuhan dari ekonomi Indonesia sendiri gitu ya.
40:47 Bagaimana Anda melihat kedua hal ini lah dapat menjadi satu booster untuk YSG bisa tembus ke level 7600an?
40:56 Kita sampai akhir tahun di 7700.
41:00 Lebih better?
41:02 Ekonomi Indonesia sebenarnya sudah di track yang benar sih ya.
41:07 Even dari tahun 2022 masuk 2023 itu kan sebenarnya balancing act-nya government untuk maintain rupiah
41:17 sama menjaga inflasi.
41:19 Basically menurut kita sih dua-duanya relatif dapat ya karena memang inflasi relatif terkendali.
41:26 Rupiah juga belakangan ini agak stabil tapi memang external pressure kadang-kadang gak bisa kita hindari.
41:32 Pertama pada saat kita melihat mungkin ada tekanan dari harga beras maupun dari harga gula
41:37 yang notabene nanti lari ke inflasi lagi gitu.
41:40 Tapi secara garis umum sebenarnya kalau kita lihat kekuatan ekonomi kita secara sektoral
41:45 kekuatan growth-nya itu udah pada lima sektor terbesar itu gitu.
41:51 Jadi memang pas post-pandemi ini terjadi normalisasi ke arah track yang dulu.
41:56 Dulu kita jalan terus keganggu di rail because of covid sekarang arahnya udah dikembalikan lagi.
42:03 Artinya sekarang sudah on track menuju ke masa-masa sebelum pandemi.
42:07 Tadi secara praktis sudah disampaikan secara makro dari global kemudian juga ada optimisme
42:12 terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
42:14 Indikator-indikator ekonominya nampaknya kemudian seperti yang Anetta disampaikan
42:19 mendekati ke masa-masa sebelum pandemi.
42:21 Artinya kalau kita breakdown lagi apa yang bisa chances yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar
42:26 tentunya turunannya adalah sektor-sektor mana yang nampaknya akan kedapatan cuan banyak gitu ya
42:33 dan ini juga bisa didikmati juga oleh investor. Yang mana saja Pak?
42:37 Kalau sektor mungkin akhirnya kita balik ke jalur normal itu tadi.
42:41 Jadi kemarin tadi kita bicara ada beberapa IPO yang mendorong naiknya IASG.
42:48 Kita harapkan mungkin dengan normalisasi ini justru balik normal ke blue chips yang relatif ketinggalan.
42:52 Jadi mungkin seperti bank, pasti ya sektor di bank, di telcos juga mungkin,
42:58 terus di consumer non-cyclicalnya, terus di cyclicalnya juga karena
43:05 seperti mungkin yang retail sektor itu dengan adanya pemilu segala macam
43:09 terus normalisasi juga bisa perform.
43:12 On top of everything mungkin untuk additional flavor infrastruktur mungkin juga
43:17 masuk di dalam situ sama mungkin transportation ya.
43:20 Karena kita lihat sebenarnya ada sedikit lagging recovery daripada turism.
43:25 Jadi itu mungkin bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melihat peluang ke depan.
43:31 Masuk tahun-tahun pemilu biasanya sektor-sektor berbasis consumer goods
43:36 biasanya jadi sektor yang difavoritkan.
43:38 Tapi kemudian yang menarik terkait dengan Unilever sendiri,
43:41 ada koreksi yang cukup signifikan di Unilever gitu,
43:46 ada proyeksi khusus nggak untuk Unilever?
43:48 Atau secara proyeksi ke depan juga akan mengikut ke proyeksi dari sektor
43:52 consumer goods di tahun pemilu, Pak Chandra?
43:55 Jadi consumer goods ini mungkin terjadi suatu dinima, dinamika tersendiri ya.
44:01 Kalau misalnya kita lihat seperti Unilever gitu kan,
44:04 tadinya mereka bersaing dengan PNG, atau orang tua grup.
44:09 Nah terus tiba-tiba kita tahu ada TikTok shop gitu kan,
44:13 karena notabene kita nggak tahu size marketnya,
44:15 tapi tiba-tiba orang semua jualan kosmetik, relatif gampang gitu.
44:19 Muncullah kekuatan-kekuatan ekonomi mikro,
44:22 yang secara langsung menggerogoti market sharenya Unilever kan.
44:26 Makanya dia performance mungkin sedikit banyak terpengaruh oleh itu.
44:30 Pertanyaannya adalah, buat Unilever tiba-tiba muncul tantangan-tantangan baru.
44:36 Tadi kan saya biasanya berantem sama PNG gitu ya,
44:40 sama orang tua. Kalau PNG ngelakuin A, saya udah tahu jawabannya.
44:43 Tiba-tiba muncul UKM, melakukan ini.
44:45 Sekarang lawannya kecil tapi banyak gitu ya?
44:47 Terus jawabannya apa nih? Mungkin perlu formulasi baru.
44:51 Dengan market dynamic seperti ini,
44:54 menjadi pertanyaan yang harus bisa dijawab oleh Unilever.
44:58 Tapi kita tidak mengesampingkan bahwa Unilever itu
45:01 secara market share dia kuat, secara distribution dia punya,
45:06 secara inventory maupun secara working capital mereka punya kekuatan.
45:10 Tinggal cari ramuan yang pas nih.
45:13 Basically bisa mengetahankan.
45:15 Artinya secara proyeksi untuk Unilever,
45:18 nggak sama kayak METLine dong di sektor consumer goods?
45:21 Iya. Dengan sikap, dengan idea bahwa tadi kita generalisasi bahwa
45:26 consumer bisa benefit daripada recovery,
45:29 sama bisa benefit daripada milu.
45:34 Apakah ini atau mungkin beberapa consumer yang lain yang besar seperti KLB,
45:38 apakah mereka menghadapi tantangan yang relatif tersendiri?
45:42 Baik. Satu kata untuk perdagangan tahun 2024 apa Pak Chandra?
45:47 Optimis.
45:49 Karena memang kalau udah optimis itu biasanya untuk capainya
45:52 setidaknya kita sudah mencapai 50% dari target yang kita targetkan.
45:56 Kalau optimis dulu.
45:58 Pak Chandra terima kasih sudah bergabung bersama kami di IDX Channel.
46:03 Kemudian apa yang kita tadi perbincangkan menambah bakal optimisme sendiri
46:06 dari pelaku pasar untuk berinvestasi di pasar modal di Indonesia.
46:11 Terima kasih Pak Chandra sehari-hari lalu.
46:13 Dan kita akan update lebih dahulu pemirsa pergerakan dari IHSG
46:16 dari awal pembukaan sesi 1 hingga saat ini dapat Anda saksikan
46:20 di layar televisi sejauh ini IHSG bergerak di zona merah
46:25 dengan level di level 7272,797.
46:32 Oke itu adalah level sebelumnya.
46:34 Terakhir adalah di level 7251,051 bergerak melemah 21,74%.
46:42 Dan saham-saham yang masuk ke dalam jajaran top gamers diantaranya adalah
46:45 ada TPIA, DMMX, kemudian ada Film, MEDC, Pegas, SMDR, PTRO, dan juga Pani.
46:52 Kemudian saham-saham yang masuk ke dalam jajaran top losers diantaranya adalah
46:56 ada AMMN, BBRI, kemudian ada MDKA, SCMA,
47:01 KF, IRA, GTRA, Sido, dan juga MTEL.
47:06 Ya baik pemirsa sudah 90 menit kami menemani Anda dalam spesial program
47:15 pembukaan perdagangan 2024 semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi
47:19 dan sumber informasi untuk Anda.
47:22 Tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel,
47:24 Your Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
47:26 Saya Wiki Adrian, mewakili rekan-rekan yang bertugas dan juga KZ7.
47:30 Pamit undur diri, terima kasih. Sampai jumpa.
47:32 [Musik]
47:34 [Musik]
47:36 [Musik]
47:38 [Musik]
47:39 [Musik]
47:42 [Musik]
47:47 [Musik]
47:50 [Musik]
47:55 [Musik]
48:02 [Musik]
48:03 [Musik]
48:08 [Musik]
48:14 [Musik]
48:20 [Musik]
48:27 [Musik]
48:28 [Musik]
48:31 [Musik]
48:32 [Musik]
48:33 [Musik]
48:35 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended