Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6 hari yang lalu
PALESTINA, KOMPAS.TV - Blokade dan serangan Israel menyebabkan obat-obatan penting untuk mengatasi pendarahan dan induksi persalinan habis di Gaza.

Ibu hamil, seperti Yasmin Siam yang tengah hamil tujuh bulan mengalami kesulitan besar selama kehamilan akibat minimnya makanan bergizi dan layanan medis.

Yasmin bahkan sempat mengalami bercak, tetapi takut keluar rumah karena serangan udara. Berat badannya pun turun drastis dan ia merasa sangat lemah.

Kondisi seperti ini menjadi hal biasa di Gaza. Perang 18 bulan telah melumpuhkan fasilitas kesehatan, membuat kehamilan dan persalinan menjadi perjuangan berisiko tinggi bagi perempuan.

#palestina #israel #ibuhamil #dampakperang

Baca Juga Terbongkar! Joki UTBK di Universitas Sumatera Utara Pakai Kacamata Kamera, 7 Pelaku Ditangkap di https://www.kompas.tv/regional/590564/terbongkar-joki-utbk-di-universitas-sumatera-utara-pakai-kacamata-kamera-7-pelaku-ditangkap

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/590566/dampak-serius-blokade-israel-ke-ibu-hamil-di-gaza-palestina
Transkrip
00:00Yang juga jadi sorotan, sodara serangan dan blokade Israel membuat obat-obatan
00:04untuk mengatasi pendarahan dan menginduksi persalinan telah habis.
00:09Perempuan hamil memenuhi kebutuhan nutrisi dan makanan kaleng
00:12dan kehamilan pun menjadi perjuangan yang sangat berat di Gaza.
00:209 April lalu, Yasmin Siam yang tengah hamil 7 bulan merasakan sakit.
00:25Dokter di klinik dekat kamp pengungsian menyuruhnya pulang dan beristirahat.
00:31Menjelang subuh, ia mengalami bercak namun terlalu takut keluar rumah karena serangan udara.
00:37Selama kehamilannya, Yasmin sulit menemukan makanan yang layak.
00:41Berat badannya turun dan ia merasa lemah.
00:44Perempuan dengan kehamilan bermasalah seperti Yasmin menjadi hal yang biasa di Gaza, Palestina.
00:50Perang yang berlangsung selama 18 bulan menghancurkan banyak fasilitas kesehatan di Gaza,
00:56membuat kehamilan dan persalinan menjadi lebih berbahaya, bahkan fatal bagi ibu dan bayi.
01:02Keadaan memburuk sejak 2 Maret 2025, ketika Israel menghentikan semua pasokan makanan,
01:09obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya untuk lebih dari 2 juta penduduk Gaza.
01:37Daging, buah-buahan segar dan sayuran hampir tidak ada.
01:43Air bersih sulit ditemukan.
01:45Perempuan hamil memenuhi nutrisi mereka dengan makanan kaleng.
01:50Ibu hamil ada di antara ratusan ribu orang yang berjalan bermil-mil untuk mencari tempat berlindung baru
01:57setelah perintah evakuasi Israel berulang kali.
02:01Banyak yang tinggal di tenda atau bangunan sekolah yang penuh sesak bersama limbah dan sampah.
02:06Menurut Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNFPA,
02:1220% dari sekitar 55 ribu ibu hamil di Gaza kekurangan gizi
02:17dan setengahnya menghadapi kehamilan berisiko tinggi.
02:22Pada bulan Februari dan Maret 2025,
02:24setidaknya 20% bayi lahir prematur atau menderita komplikasi atau kekurangan gizi.
02:31Ini data yang bisa tercatat di antara tingginya pengungsian dan bombardir.
02:37Israel telah meratakan sebagian besar Gaza dengan operasi udara dan daratnya.
03:06setelah serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel Selatan.
03:12Di jalur Gaza, kehamilan adalah perjuangan berat.
03:16Menurut UNFPA, hanya 9 dari 14 rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan ibu yang masih berfungsi.
03:24Itu pun tidak penuh.
03:26Banyak fasilitas medis yang harus memprioritaskan pasien kritis.
03:30Dan perempuan di masa kehamilan awal seringkali tidak mendapat perhatian.
03:36Di bawah blokade Israel, obat-obatan untuk perawatan ibu dan bayi baru lahir telah habis.
03:42Termasuk obat untuk mengendalikan pendarahan dan menginduksi persalinan.
03:47Popok langka.
03:49Beberapa ibu menggunakan popok kain yang dibolak-balik dan menyebabkan infeksi kulit pada bayi.
03:55Kelompok hak asasi manusia menyebutnya sebagai taktik kelaparan
03:59yang membahayakan seluruh penduduk Gaza dan berpotensi menjadi kejahatan perang.
04:06Puluhan warga Palestina berkumpul di dapur amal di Deir Al-Balah dan Nusairat, jalur Gaza Tengah
04:11untuk mendapatkan satu-satunya makanan hari itu.
04:16Makanan di seluruh wilayah itu habis karena blokade bantuan yang diberlakukan oleh Israel selama hampir 2 bulan.
04:23Stok makanan dan bahan bakar menipis.
04:26Dapur amal pun hanya menyajikan pasta dengan saus tomat encer.
04:31Bahkan beberapa dapur amal kecil terpaksa tutup karena tidak ada bahan makanan yang bisa diolah.
04:38Persediaan makanan PBB juga telah habis dan kelompok bantuan berhasil.

Dianjurkan