MALANG, KOMPAS.TV-Panen raya alpukat pameling pada Selasa siang ini dihadiri oleh Ketua Satkornas Banser Syafiq Syauqi. Sebelum panen, Kasatkornas Banser berdialog bersama anggota Banser yang sudah terjun langsung dalam dunia pertanian dan peternakan di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Dalam dialog tersebut, Syafiq Syauqi bersama Ketua Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Jawa Timur Kasatkornas mendengar pemaparan dari para anggota Banser tentang ketahanan pangan. Menurut Syafiq Syauqi, GP Ansor memiliki potensi besar dalam mendukung program Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan.
Salah satu yang sudah dilakukan oleh anggota GP Ansor Singosari yang sudah menjalankan pertanian seperti alpukat, kopi, dan ubi cilembu. Selain pertanian, peternakan dan perikanan juga menjadi fokus GP Ansor dalam pengembangan ketahanan pangan. Potensi pertanian di Jawa Timur menurut Ketua GP Ansor Jawa Timur sendiri cukup besar yakni 200 ribu hektar.
"Seperti di Singosari ini, sahabat-sahabat Ansor sudah bergerak menanam alpukat ada lahan jeruk juga, ternyata mereka sudah bergerak puluhan tahun," terang Gus Syafiq.
Sementara itu salah satu anggota Ansor Singosari, dirinya fokus pada budidaya alpukat pameling, yakni alpukat endemik lereng Gunung Arjuno. Menurutnya, secara ekonomi, dirinya bersama puluhan anggotanya sudah merasakan dampak positif dari budidaya alpukat pameling.
"Alpukat pameling ini merupakan alpukat endemik lereng gunung Arjuno di wilayah Singosari-Lawang." Kata M. Solikin
Dengan potensi yang dimiliki, Satkornas Banser akan terus memberikan pendampingan dan perluasan jangkauan hasil pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591838/kembangkan-potensi-ansor-dukung-ketahanan-pangan
Dalam dialog tersebut, Syafiq Syauqi bersama Ketua Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Jawa Timur Kasatkornas mendengar pemaparan dari para anggota Banser tentang ketahanan pangan. Menurut Syafiq Syauqi, GP Ansor memiliki potensi besar dalam mendukung program Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan.
Salah satu yang sudah dilakukan oleh anggota GP Ansor Singosari yang sudah menjalankan pertanian seperti alpukat, kopi, dan ubi cilembu. Selain pertanian, peternakan dan perikanan juga menjadi fokus GP Ansor dalam pengembangan ketahanan pangan. Potensi pertanian di Jawa Timur menurut Ketua GP Ansor Jawa Timur sendiri cukup besar yakni 200 ribu hektar.
"Seperti di Singosari ini, sahabat-sahabat Ansor sudah bergerak menanam alpukat ada lahan jeruk juga, ternyata mereka sudah bergerak puluhan tahun," terang Gus Syafiq.
Sementara itu salah satu anggota Ansor Singosari, dirinya fokus pada budidaya alpukat pameling, yakni alpukat endemik lereng Gunung Arjuno. Menurutnya, secara ekonomi, dirinya bersama puluhan anggotanya sudah merasakan dampak positif dari budidaya alpukat pameling.
"Alpukat pameling ini merupakan alpukat endemik lereng gunung Arjuno di wilayah Singosari-Lawang." Kata M. Solikin
Dengan potensi yang dimiliki, Satkornas Banser akan terus memberikan pendampingan dan perluasan jangkauan hasil pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591838/kembangkan-potensi-ansor-dukung-ketahanan-pangan
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Malang, saya Nadifa Rahma.
00:05Saudara untuk mendukung program ketahanan pangan,
00:07Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor atau SatKornas
00:12memperluas jangkauan dengan pemberdayaan anggotanya.
00:15Di Kabupaten Malang, SatKornas menggelar Panen Raya Alpukat Pameling
00:19hasil berdaya anggota Ansor.
00:25Panen Raya Alpukat Pameling pada selasa siang ini
00:29dihadiri oleh Ketua SatKornas Banser, Syafiq Syauki.
00:33Sebelum Panen, Kasat Kornas Banser berdialog bersama anggota Banser
00:37yang sudah terjun langsung dalam dunia pertanian dan peternakan
00:41di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
00:44Dalam dialog tersebut, Syafiq Syauki bersama Ketua Gerakan Pemuda Ansor
00:48wilayah Jawa Timur, Kasat Kornas,
00:51mendengar pemaparan dari para anggota Banser tentang ketahanan pangan.
00:55Menurut Syafiq Syauki, GP Ansor memiliki potensi besar
00:59dalam mendukung program Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan.
01:05Anggota GP Ansor Singosari sendiri sudah menjalankan pertanian
01:08seperti Alpukat, Kopi, dan Ubi Cilembu.
01:12Selain pertanian, peternakan dan perikanan juga menjadi fokus GP Ansor
01:16dalam pengembangan ketahanan pangan,
01:18karena potensi pertanian di Jawa Timur juga cukup besar,
01:22yakni 200 ribu hektare.
01:25Ternyata kami menemukan, termasuk di Singosari, Malang ini,
01:29sahabat-sahabat Ansor tingkat kecamatan maupun ranting ini sudah bergerak.
01:34Ini ada 15 hektare lahan Apukat,
01:37kemudian ada lahan Ubi Cilembu juga.
01:41Ternyata mereka sudah bergerak puluhan tahun,
01:43bahkan 25 tahun yang lalu dan juga ada dilakukan tumpang sari dengan lombok dan jeruk.
01:51Ini luar biasa dan kami akan memperhatikan betul,
01:55kami ingin fokus kepada program ketahanan pangan untuk teman-teman Ansor di daerah.
02:01Bergerak, menyiapkan, ikut mensukseskan program ketahanan pangan ini,
02:07kita sudah mendata ada 200 ribu hektare yang kita persiapkan di Jawa Timur,
02:14kita mulai petakan dan alhamdulillah teman-teman,
02:16mulai dari tim dan wilayah sampai ranting,
02:20kita sudah mulai bergerak,
02:22terlibat aktif dalam mensukseskan program ketahanan pangan ini.
02:28Sementara itu, menurut salah satu anggota Ansor Singosari,
02:32dirinya fokus pada budidaya Alpukat Pameling,
02:34yakni Alpukat Endemik Lereng Gunung Arjuna.
02:38Menurutnya, secara ekonomi dirinya bersama puluhan anggotanya
02:42sudah merasakan dampak positif dari budidaya Alpukat Pameling.
02:47Alpukat Pameling yaitu Alpukat Endemik di Lereng Gunung Arjuna,
02:51yaitu yang kebetulan kita inovasikan untuk swasmada pangan dan ketahanan pangan.
02:58Secara ekonomi, gimana mas Alpukatnya?
03:00Alhamdulillah, secara ekonomi, masyarakat dan sahabat-sahabat Ansor Banser
03:04bisa merasakan untuk panen rayanya.
03:08Dengan potensi yang dimiliki,
03:10Satko Ornas Banser akan terus memberikan pendampingan
03:13dan perluasan jangkauan hasil pertanian
03:16untuk mendukung ketahanan pangan.
03:19Tim Liputan, Kompas TV Malang, Jawa Timur.