JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan buruh di Karawang, Jawa Barat berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh di depan Gedung DPR RI siang ini.
Rombongan buruh berangkat dengan menggunakan 11 bus dan 7 minibus untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait Hari Buruh di Gedung DPR RI.
Dalam orasinya, buruh menyampaikan tuntutan akan pemerintah merevisi Undang-Undang Tenaga Kerja, menghapuskan pekerja alih daya dan pemerintah harus bertanggung jawab atas banyaknya PHK yang saat ini terjadi.
Massa yang menamakan diri Front Mahasiswa Nasional ikut memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar aksi unjuk di gerbang belakang Gedung DPR RI.
Kericuhan sempat terjadi saat polisi membubarkan paksa massa, karena titik unjuk rasa telah disediakan di depan gedung DPR.
Polisi yang bertugas sempat mencoba menarik sebagian massa yang sedang berdemo.
Peserta aksi yang diikuti mahasiswa sempat diamankan polisi saat menggelar aksi di gerbang belakang Gedung DPR RI, Senayan. Massa diminta untuk menggelar aksi di depan Gedung DPR RI.
Massa mendesak pemerintah memperhatikan nasib kaum buruh.
Baca Juga Aliansi Perempuan Indonesia Demo May Day di DPR, Soroti PHK hingga Kebebasan Bersuara di https://www.kompas.tv/nasional/590525/aliansi-perempuan-indonesia-demo-may-day-di-dpr-soroti-phk-hingga-kebebasan-bersuara
#demoburuh #mayday #dpr
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590597/ricuh-polisi-bubarkan-aksi-demo-mahasiswa-bela-buruh-di-belakang-gedung-dpr-ri
Rombongan buruh berangkat dengan menggunakan 11 bus dan 7 minibus untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait Hari Buruh di Gedung DPR RI.
Dalam orasinya, buruh menyampaikan tuntutan akan pemerintah merevisi Undang-Undang Tenaga Kerja, menghapuskan pekerja alih daya dan pemerintah harus bertanggung jawab atas banyaknya PHK yang saat ini terjadi.
Massa yang menamakan diri Front Mahasiswa Nasional ikut memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar aksi unjuk di gerbang belakang Gedung DPR RI.
Kericuhan sempat terjadi saat polisi membubarkan paksa massa, karena titik unjuk rasa telah disediakan di depan gedung DPR.
Polisi yang bertugas sempat mencoba menarik sebagian massa yang sedang berdemo.
Peserta aksi yang diikuti mahasiswa sempat diamankan polisi saat menggelar aksi di gerbang belakang Gedung DPR RI, Senayan. Massa diminta untuk menggelar aksi di depan Gedung DPR RI.
Massa mendesak pemerintah memperhatikan nasib kaum buruh.
Baca Juga Aliansi Perempuan Indonesia Demo May Day di DPR, Soroti PHK hingga Kebebasan Bersuara di https://www.kompas.tv/nasional/590525/aliansi-perempuan-indonesia-demo-may-day-di-dpr-soroti-phk-hingga-kebebasan-bersuara
#demoburuh #mayday #dpr
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590597/ricuh-polisi-bubarkan-aksi-demo-mahasiswa-bela-buruh-di-belakang-gedung-dpr-ri
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ratusan buruh di Karawang, Jawa Barat berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa memperingati hari buruh di depan gedung DPR RI siang tadi.
00:10Rombongan buruh berangkat dengan menggunakan 11 bus dan 7 minibus untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait hari buruh di depan gedung DPR.
00:19Dalam orasinya buruh menyampaikan tuntutan akan pemerintah merevisi undang-undang tenaga kerja, menghapuskan pekerja alih daya dan pemerintah harus bertanggung jawab atas banyaknya PHK yang saat ini terjadi.
00:49Harus membuat undang-undang tenaga kerjaan yang pro kepada buruh.
01:10Dan kemudian berbicara pada PHK yang terjadi saat ini juga khas bi juga menolak keras agar bagaimana pemerintah bisa bertanggung jawab.
01:20Sementara itu masa yang menamakan diri Front Mahasiswa Nasional ikut memperingati hari buruh internasional dengan menggelar aksi unjuk rasa di gerbang belakang gedung DPR RI.
01:44Kericuhan sempat terjadi saat polisi membubarkan paksa masa karena titik unjuk rasa telah disediakan di depan gedung DPR.
02:14Polisi yang bertugas sempat mencoba menarik sebagian masa yang sedang berdemo.
02:41Serta aksi yang diikuti mahasiswa sempat diamankan polisi saat menggelar aksi di gerbang belakang gedung DPR RI Senayan.
02:50Masa diminta untuk menggelar aksi di depan gedung DPR RI.
02:54Masa mendesak pemerintah memperhatikan nasib kaum buruh.
02:57Bapak nggak boleh pak!
03:11Terima kasih.