IHSG Menguat Tipis Jelang Rilis Data Inflasi AS

  • last year
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,22% ke 6.853,61 di sesi I Selasa (14/11). Sektor transportasi dan logistik melesat 1,24%. Namun, ditengah volatilitas IHSG saham AMMN termasuk salah satu movers dengan kembali menyentuh ATH terbaru di Rp7.275 per saham, ditengah isu rebalancing indeks MSCI.

Dari global, pelaku pasar masih menantikan rilis data inflasi AS Oktober 2023 yang diprediksi melandai ke 3,3% yoy. Jika penurunan inflasi terjadi, akan menjadi sentimen positif karena kemungkinan The Fed untuk menaikkan suku bunga akan mengecil.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana calonnya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:07 Dan kami ingatkan kembali, kalian masih bisa berpartisipasi di whatsapp interaktif kami di 0821-8788-3723.
00:15 Seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya.
00:18 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Hadrian Mainar Taslim selaku Associate Director PT. Universal Broker Indonesia.
00:26 Kita akan langsung sama saja Pak Hadrian.
00:28 Selamat sore, apa kabar Pak?
00:30 Selamat sore, kabar baik Mas David.
00:32 Terima kasih Pak Hadrian sudah melubangkan waktu di IDA Channel.
00:36 Di sepanjang perdagangan hari ini volatilitas indekargasam kabungan cukup tinggi Pak.
00:41 Tadi di sesi pertama mencoba mendekati level 6.900an, kemudian berbalik arah ke zona merah, kemudian berbalik lagi kembali ke zona hijau.
00:50 Dan penguatan sampai sejauh ini tidak sesignifikan dibandingkan dengan sesi pertama pada pagi tadi.
00:57 Bagaimana analisis anda terutama di tengah penantian para pelaku pasar tidak hanya dari domestik, investor global.
01:04 Juga menantikan data inflasi Amerika Serikat untuk Oktober 2023?
01:08 Iya, IASG memang saat ini kalau secara teknikali memang sedang uji resisten di area 6.800an, 6.900an.
01:17 Dan potensinya ke depan memang masih sideways menunggu data inflasi Amerika.
01:22 Tadi Pak Mas David bilang juga, untuk support sendiri IASG berada di level MA10-nya di 6.820an dan MA20 di 6.800an.
01:31 Jadi ini akan jadi level supportnya IASG. Potensi ke depan sih lebih cenderung sideways ya.
01:36 Untuk data inflasi US sendiri sebenarnya cenderung konsensus mengatakan merandai.
01:41 Jadi sehingga sebenarnya akan jadi sentimen yang bagus bagi investor.
01:45 Jadi kalau data inflasi merandai kemungkinan besar kan The Fed masih bisa mempertahankan suku bunga.
01:51 Tidak dinaikkan lagi. Jadi mungkin akan jadi sentimen katalis positif bagi pergerakan IASG di minggu-minggu depan.
01:58 Seperti itu Mas David.
01:59 Kalau sesuai dengan ekspektasi ketika selasa malam nanti, The Fed, maksud saya data inflasi dari Amerika Serikat akan melandai.
02:07 Kemana arah ataupun laju indeks harga samkapungan ketika rilis data ini memberikan efek positif?
02:15 Pak Adrian.
02:17 Ya, secara teknikal dia akan cenderung menguat ya jika bisa berhasil melewati level 68-90 yang tadi,
02:24 yang 50 sebagai resisten IASG.
02:26 Jadi jika data newsnya, inflasinya sesuai pasar ya, dia dipertahankan atau merandai,
02:33 cenderung harus menguji level resisten juga secara teknikal.
02:36 Baru dia bisa potensi menguat.
02:38 Nah, kalau tembus 68-90 maka level resisten berikutnya adalah di 68-89-86.
02:45 Itu akan jadi potensi next resisten setelah ditembus MA50-nya.
02:49 Baik, seberapa optimis Anda untuk IASG kembali ke level 7000?
02:54 Pak Adrian, mengingat aktivitas perdagangan hanya tinggal 1 bulan setengah ke depannya.
03:00 Ya, saya cukup optimis ya.
03:04 Sebenarnya karena ada dua faktor, selain data inflasi US, sebenarnya ada rebalancing nih.
03:09 Setelah tutupan ini kita akan melihat nih rebalancing salam-salam yang masuk indeks MSCI.
03:14 Nah, ini kan seperti MMMN, brand yang market cap-nya besar-besar,
03:18 dan ini kan kemungkinan akan segera masuk nih.
03:20 Nah, ini akan jadi penggerak IASG untuk menguat lebih lanjut.
03:24 Baik, dari data agenda saya coba cek tadi, Pak Adrian, untuk MSCI akan diumumkan pada selasa,
03:30 namun untuk Indonesia tampaknya untuk rabu besok, terutama untuk pagi dari pengeluaran indeks tersebut.
03:38 Tapi hal ini tampaknya sudah tercermin dari pergerakan beberapa sahamnya di sepanjang perdagangan hari ini.
03:43 Kita akan coba ulas dari sisi Aman Mineral hari ini secara teknikal.
03:48 Dari chart yang saya pegang, ini pola pergerakannya sama dengan indeks karya samkabungan.
03:53 Menebus all-time high tadi di sesi pertama, tertekan, kemudian juga berbalik ke zona hijau,
03:58 tapi penguatannya lebih ke arah terbatas, hingga celang penutupan sesi kedua hari ini.
04:03 Analisis anda untuk Aman Mineral?
04:05 Ya, Aman Mineral ini menurut saya saham fenomenal.
04:09 Jadi, secara tren, super buris, dengan IPO-nya sendiri juga nilainya sangat fantastis.
04:16 10,73 triliun IPO. Jadi memang langsung menjadi kataris berat IHSG,
04:23 langsung jadi bobotnya besar sekali, bahkan microcap sudah nomor 6,
04:27 sekarang-sekarang ini top 6 di IHSG kita.
04:30 Jadi, buat saya, Aman Mineral ini memang masih akan strong buris,
04:35 untuk dalam jangka pendek, memang penguat terbatas, tapi saya rasa masih strong buris,
04:40 secara tren masih menguat.
04:42 Jadi, buat saya, investor masih boleh hold, sambil menunggu rebalancing MSCI seperti apa.
04:48 Nanti mungkin investor bisa batasi level support-nya di area 6.800.
04:52 Nah, itu area support pertamanya Aman Mineral, jika masih di atas itu masih strong buris.
04:58 Baik, dari sisi valuasi seperti apa, Pak, dengan penguatan yang sudah cukup signifikan?
05:03 Apakah masih menarik tidak untuk posisi dari Aman Mineral?
05:06 Secara valuasi, Aman Mineral sebenarnya saat ini, kalau saya cek dari buku terakhir,
05:13 sebenarnya cukup premium ya.
05:17 Pearl-nya sudah 400 kali, jadi sudah sangat-sangat over value.
05:21 Jadi, buat saya, bagi investor valuasi sih sebenarnya sudah sangat mahal.
05:27 Nah, ini cenderung lebih ke arah penguatan terbatas saja secara momentum strong burisnya, secara teknikal.
05:33 Baik, posisinya sudah jendubeli tidak, Pak, mengingat penguatannya sudah
05:38 beberapa semenjak IPO ini sudah sangat signifikan terjadi ini.
05:43 Dari beberapa data yang saya pegang ini, dari RTI, penguatannya secara 3 bulan ini sudah 138,33 persen, Pak.
05:52 Iya, secara teknikal juga kalau pakai stochastic atau pakai RSI itu sudah overbought, Pak.
06:00 Jadi memang penguatannya bagi investor sudah rawan packing COVID-19,
06:04 tapi memang harus dibatasi di level support tadi di 6.800, selama itu masih boleh hold.
06:08 Tapi jika Anda sudah jebol support pertama, Anda sudah harus siap-siap packing COVID-19,
06:12 karena ini sudah ada era-era jendubeli juga, overbought.
06:16 Baik, sambil memastikan apakah Aman Mineral masuk ke dalam MSCI Indeks untuk data terakhir,
06:22 yang akan dirilis pada besok pagi-pagi ini waktu Indonesia Barat di Rabu.
06:26 Selain Aman, kita akan coba ulas juga untuk Brand yang hari ini juga di tengah volatilitas pergerakan
06:32 indeks harga Sam Kabungan juga menguat di 1,42 persen, 5375, tadi all time high juga di 5425.
06:39 Secara fundamental tadi juga sudah kita sampaikan, Pak Hadrian,
06:42 dari sisi kinerja, pendapatan dan laba masih tumbuh, dan bahkan ini akan membagikan dividend interim ini.
06:48 Iya, ini salam fenomenal kedua juga, karena IPO-nya sendiri juga 3 triliun,
06:55 jadi termasuk pendatang baru dengan kataris berat yang seperti tadi.
06:59 Secara teknikal, sebenarnya kan masih jangka pendek, baru IPO baru bulan kemarin, jadi masih jangka pendek.
07:09 All time high-nya juga, overbought juga jendubeli, memang nggak want to keep profit,
07:14 valuasi pun juga premium, pernya 424 kali itu menurut RTI.
07:19 Jadi, teman-teman seperti tadi, kalau ini level support-nya saya akan batasi di,
07:24 pakai, ngau kemarin di harga 5 ribu, jadi itu support yang jangka pendek ya.
07:31 Support berikutnya adalah di area 4.700.
07:34 Jadi ini teman-teman perlu waspadai jika secara trend sudah mulai berbaik arah, bisa disiapkan taking profit,
07:40 karena penguatan sudah mulai terbatas ya kelihatannya.
07:42 Baik, masih direkomendasikan untuk posisi beli tidak, Pak, untuk brand dengan penguatan yang sudah signifikan ini?
07:48 Buat saya, tidak sih, lebih ke investor daft hold, atau kalau yang mau beli saya lebih arah tunggu nanti dia di on support sih,
07:56 tunggu koreksi cukup beberapa hari dalam, mungkin baru ada sinyal buy on weakness gitu.
08:02 Jadi, kalau sudah sekarang sih belum bisa beli, lebih ke cenderung hold atau waspadai taking profit sih.
08:06 Baik, dari Samsung, pendatang baru yang memang sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan,
08:12 penguatan di dekarga Samsung Kampungan hari ini juga di sesi kedua,
08:15 ditopang oleh saham teknologi ada Gotoh yang juga berbalik arah ini.
08:19 Analisis Anda untuk Gotoh, Pak Hadrian, tadi sempat di 82 rupiah per saham, penutupan di 81, 2,53%,
08:28 perlahan tapi pasti Gotoh sudah berada di level 80-an rupiah per saham.
08:33 Kebetulan juga ada pertanyaan Pak Hadrian di WhatsApp interaktif kami,
08:36 saya akan coba cek ini, tampaknya Bapak Joni dari Jakarta,
08:41 menanyakan saham Gotoh bisa buy di harga berapa, posisinya sudah naik terus sampai sejauh ini.
08:47 Ya, untuk Gotoh sendiri sebenarnya sudah ada sinyal reversal ya, dari 2 minggu yang lalu ya,
08:53 dari bottomnya di 5,455 ini sudah mulai ada penguatan yang cukup signifikan ya.
08:58 Saat ini sih potensinya lebih cenderung menguat lebih lanjut,
09:02 dengan resisten target berikutnya adalah di 99, atau di angka 100,
09:07 kalau tidak lebih itu angka psikologis untuk Gotoh sebagai level resistant.
09:10 Support terdekat Anda bisa lihat di level 75, MA 10, dan berikutnya di area 67, MA 20.
09:17 Nah potensinya cenderung lebih menguat lebih lanjut,
09:19 walaupun secara buku memang Gotoh masih ngugi ya, 9 triliun,
09:23 tapi ngugi ini mulai terpangkas dari performance-nya Gotoh.
09:27 Nah menurut direkturnya, saya baca di salah satu berita,
09:31 juga memang Gotoh ini sebenarnya untuk buku tidak terlalu masalah,
09:35 yang lebih cenderung masalah adalah bisnis going constant-nya ini,
09:39 dan dia mesti jaga ekosistem ini supaya tetap berkelanjutan,
09:42 nah itu sih kurang lebih bagi investor.
09:45 Oke, untuk Gotoh dan sekaligus menjelajah pertanyaan yang sudah masuk,
09:48 Bapak Joni dari Jakarta, dan resisten masih ada peluang ke 99 rupiah persoham,
09:53 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDF Jenel.
09:57 Pak Hadrian, kita halt terlebih dahulu, saya akan sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
10:03 Dapat anustasikan juga papan perdagangan di layar televisi Anda,
10:06 pemirsa indekar gasa mengkabungan masih ditutup di zona hijau,
10:09 tapi penguatannya lebih ke arah terbatas di 0,35 persen,
10:14 tapi dari sisi posisi penutupan tampaknya lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya,
10:19 dan sudah bergerak di atas 6.850-an,
10:23 dan kita harapkan ini juga akan menjadi sinyal bagus terutama untuk perdagangan ke depannya.
10:27 Penutupan tepatnya di 6.862.055,
10:30 menguat di 0,35 persen, dan tadi sempat menyentuh ke level tertingginya di 6.886.810.
10:37 Sementara posisi saham-saham yang mengalami penguatan signifikan,
10:41 dan menjadi penopang indekar gasa mengkabungan,
10:44 tadi pun juga sempat kita ulas sebenarnya ada aman mineral,
10:47 ini menguat di 0,70 persen di 7.150,
10:51 BBRI menguat di 1 persen 5.075,
10:54 goto, baru saja kita ulas, menguat di 2,53 persen,
10:58 sudah berada di 81 rupiah,
11:00 perusahaan BBCA juga menguat di 0,56 persen di 8.925,
11:06 dan brand juga menguat di 1,42 persen di 5.375.
11:10 Sementara saham-saham yang menjadi pemberat untuk indekar gasa mengkabungan,
11:14 dari perbankan BKEP tampaknya tidak seirama,
11:17 BBNI justru melemah di 0,20 persen di penutupan sesi kedua hari ini.
11:22 BMRI ditutup stagnan di 5.825,
11:25 dan infrastruktur telekomunikasi ada Telkom,
11:28 melemah di 0,57 persen di 3.500,
11:31 kemudian juga beberapa saham lainnya,
11:35 ada INGP hari ini juga ikut menjadi pemberat di 1,43 persen,
11:39 Unilever juga melemah di 1,42 persen,
11:42 tapi secara keseluruhan Unilever mencoba untuk bangkit dari level terendahnya
11:46 dalam beberapa waktu terakhir,
11:48 dan ditutup di level 3.480,
11:50 melemah di 1,42 persen.
11:53 Itu dia beberapa data yang berhasil dimpun oleh tim redaksi kami
11:57 di posisi penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
12:00 dan semoga bisa menjadi salah satu referensi untuk Anda.
12:03 Kita akan jeda kembali, nanti kita akan coba lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan,
12:07 dan pebicara kami akan segera kembali,
12:09 sesaat lagi.
12:10 [suara anjing]
12:13 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended