Sewa Beragam Alat Untuk Berbagai Kebutuhan Lewat Startup

  • last year
Raggam merupakan platform digital yang terfokus pada online marketplace khusus untuk penyewaan barang terbuka untuk pengusaha sewa maupun pribadi. Saat ini Raggam sudah bekerjasama dengan 25 vendor besar yang terdiri dari perusahaan sewa mainan anak, sewa furniture, lighting, alat fitness, fotografi, camping, medis, dan lainnya.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih Anda masih bergabung bersama kami, Pak Priseta, dan kembali sudah bergabung mengadarkan Prisa Semboda.
00:04 Di segmen CreateUp kali ini, Pak Priseta, kami akan membahas yang memenarik, yaitu mengenai sewa beragam alat untuk berbagai kebutuhan lewat startup.
00:12 Dan sudah tersambung melalui video conference ada Mbak Natalia Gunadi, yang merupakan CEO dan founder dari ranggam.id. Apa kabar?
00:21 Baik, apa kabar Mbak Natalia?
00:24 Halo, apa kabar? Baik.
00:26 Terima kasih sudah bergabung bersama kami. Mbak Natalia, ini gimana sih Anda melihat market penyewaan berbagai kebutuhan di kota-kota besar yang ada di Indonesia?
00:35 Menurut saya, market di Indonesia untuk sewa penyewa itu cukup besar, dan masing-masing kota ini memiliki perbedaannya.
00:43 Contoh, kota seperti di Kalimantan, umumnya dengan penyewaan alat-alat tambang. Kota Bali, dengan penyewaan barang-barang travel.
00:51 Dan kota-kota besar lainnya sudah banyak penyewaan barang untuk kebutuhan kantor hingga pemakaian pribadi.
00:58 Tapi kalau kita lihat lebih luas lagi, 63% populasi Indonesia berada di tingkat pendapatan yang penengah,
01:05 di mana solusi menyewa bisa menjadi opsi untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan biaya yang lebih rendah dibanding dulu.
01:12 Oke, mengapa menyewa menjadi hal yang menguntungkan bagi klien?
01:17 Pertama, itu hemat kali ya. Customer tidak perlu membayar full price untuk menggunakan suatu barang yang mereka butuhkan hanya sementara atau 1-2 kali dipakai.
01:31 Dan yang kedua, untuk beberapa barang, customer tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance,
01:36 karena umumnya biaya pemeliharaan perawatan barang itu akan ditanggung oleh pemilik barang atau yang menyewakan.
01:44 Dan ketiga, ada beberapa barang yang membutuhkan tempat penyimpanan, contohnya seperti kursi atau meja acara.
01:50 Itu cukup pemakan luas kalau kita taruh di gudang.
01:56 Dan kedepannya budaya sewa-menyewa antar masyarakat juga dapat menjadi solusi untuk menambah penghasilan tambahan mereka dari bakra yang tidak terpakai.
02:04 Oke, lantas seperti apa pertumbuhan dari aktivitas sewa-menyewa di Ragam sendiri?
02:11 Awalnya kita itu mencoba fokus di beberapa kategori, di beberapa sektor.
02:20 Tapi kita lihat memang ada beberapa sektor yang sudah bertumbuh, ada beberapa sektor juga yang penyerapan pasarnya belum maksimal.
02:32 Jadi untuk saat ini kita masih fokus ke kategori-kategori yang sudah umum seperti mobil, penyewaan mainan anak, alat event, kamera, dsb.
02:42 Oke, yang spesifik-spesifik belum menunjukkan peningkatan yang signifikan gitu ya?
02:47 Betul, barang pribadi, kayak vacuum clean, mungkin lebih simpelnya.
02:51 Oke, kita ke awal didirikannya Ragam gitu ya, pasti ada permasalahan yang Anda lihat pada saat konsumen ingin menyewa berbagai macam alat untuk komunikasi.
03:01 Yang Anda baca waktu itu permasalahan yang kerap dialami oleh konsumen itu apa saja, Mbak Natalia, dan solusi apa yang sebetulnya ditawarkan oleh Ragam?
03:11 Pertama, customer itu merasa kesulitan mencari barang, termasuk saya sendiri gitu ya.
03:17 Saat kita membutuhkan barang untuk disewa, kita tidak punya satu wadah atau satu platform di mana sih yang semua barang sewanya terkumpul.
03:27 Dan yang kedua, kesulitan mencari vendor yang terpercaya.
03:31 Dan Ragam sendiri di sini sebagai suatu platform yang mengumpulkan berbagai jenis barang,
03:37 dan di mana pencarian barang itu menjadi mudah, lalu membantu customer juga dalam memilih vendor berdasarkan rating atau review,
03:45 dan juga kami menyediakan layanan pembayaran online untuk transaksi yang lebih mudah.
03:50 Oke, jadi lebih simpel gitu ya, dan juga nyarinya di satu platform aja gitu, gak usah keliling ke tempat-tempat penyewaan ya?
03:56 Betul.
03:57 Dari, kan mencakup beberapa wilayah begitu ya, di Indonesia, dari setiap wilayah tersebut, bagaimana yang aktivitas sewa-penyewaannya paling tinggi?
04:10 Tergantung dari sektornya sih mbak. Jadi kalau misalnya, tadi yang saya sampaikan, kalau di kota-kota seperti Kalimantan,
04:18 itu banyak penyewaan untuk B2B, penyewaan alat berat, alat tambang.
04:23 Lalu di kota Bali itu penyewaan barang-barang travel, mobil, kamera, baby stroller.
04:29 Terus kalau di Jakarta sendiri, memang itu yang cukup luas, karena dari alat event, lalu perkantoran, mobil, dan alat travel juga banyak yang disewakan.
04:40 Oke, seru juga ya. Kalau misalnya untuk keluarga yang punya anak, begitu yang balita, begitu ada liburan ke Bali,
04:46 nggak usah bawa stroller dari Jakarta ya, langsung sewa aja lewat ragam.
04:50 Oke, baik. Kita masih ada satu segmen lagi. Mbak Natalia, kita akan lanjutkan untuk sejadah berikut ini.
04:55 Dan bersama kami, kami akan segera kembali.
04:57 Kami masih berbincang bersama Mbak Natalia dari ragam.
05:01 Mbak Natalia, setransparan apa sih formulasi harga sewanya, dan seberapa bersaing sebetulnya kalau dibandingkan dengan platform sewa lainnya?
05:10 Untuk masalah harga sewa, kita bebaskan ke masing-masing vendor. Jadi kita tidak memberi batasan atau mengatur harga sewa.
05:19 Lalu dengan range harganya itu, setiap kategori punya tolak ukurnya masing-masing.
05:24 Dan setiap vendor di satu kategori pun bisa berbeda-beda juga harganya.
05:28 Karena sektor sewa ini adalah industri jasa, dimana nilai lebih yang diberikan vendor, itu dipengaruhi oleh pertama adanya biaya perawatan,
05:39 dua layanan pastelsils yang baik, bagaimana respon mereka saat ada kerusakan barang, apakah unitnya ditukar, dan lain sebagainya.
05:48 Saya pernah merasakan pengalaman yang luar biasa dengan melakukan penyewaan misalnya mainan anak,
05:54 daripada beli berjuta-juta, lebih baik sewa misalnya seminggu.
05:57 Lantas bagaimana sharing profit antara tenan-tenan penyewa, mekanismenya seperti apa untuk ragam?
06:08 Jadi kita punya dua bisnis model, yang pertama itu adalah open marketplace,
06:12 dimana pemilik barang ini bisa bergabung sebagai vendor, lalu melisting barang mereka dan mengaturnya sendiri.
06:20 Jadi kayak dari chat, atur stok, pengiriman, itu mereka atur mandiri.
06:23 Dan itu sharing commissionnya adalah 9% dari total transaksi.
06:28 Yang kedua, kami ada yang namanya official brand, official brand manager,
06:33 dimana kami bekerja sama dengan brand-brand official atau principal untuk kami operasikan semua transaksi penyewaan mereka.
06:41 Jadi itu negosiable sih untuk komisinya.
06:46 Oke, lalu bagaimana upaya ragam atau mungkin vendor sendiri untuk meminimalisir resiko kerusakan barang yang disewa oleh konsumen?
06:54 Pertama, customer itu wajib mengetahui dan menyetujui TNC penyewaan di ragam seperti apa.
07:01 Salah satunya, customer wajib untuk memeriksa barang saat tiba dalam waktu 1x24 jam.
07:07 Lalu jika ada kendala, bisa melaporkan ke pusat resolusi ragam apabila barang tidak sesuai dengan listing.
07:14 Lalu dari sisi vendor pun, kita memberikan arahan juga untuk menjelaskan tata cara pemakaian kepada penyewa peringkat penggunaan barang.
07:22 Sejauh ini berapa banyak vendor yang sudah join?
07:25 Saat ini kita ada ratusan dari berbagai kategori.
07:30 Dan di sepuluh brand masih ada di bawah 10.
07:33 Sejauh ini sudah mendapatkan pendanaan atau ada target soal pendanaan?
07:39 Saat ini kita belum fundraising dan kita saat ini masih dari internal sendiri.
07:47 Tapi sudah profit ya?
07:48 Sudah break even.
07:50 Target terdekat deh singkat saja apa dari ragam?
07:55 Kita lagi fokus di satu kategori yaitu mobil.
08:00 Kita lagi building SaaS untuk membantu para vendor mengoperasikan penyewaan mereka.
08:08 Dari inventory, transaksion, sampai ke reporting.
08:11 Oke menarik. Semoga memang target-target ragam ke depan bisa tercapai ya.
08:16 Mbak Natalia terima kasih sudah bergabung. Sukses untuk anda. Sampai jumpa.
08:21 Oke itu dia pemirsa kreative kali ini.
08:24 Dan sebelum kami akhiri kami update terlebih dahulu posisi dari IHSG, Gainers, dan Losers sampai dengan pukul 9 lebih 28 menit waktu Indonesia Barat.
08:33 IHSG sejauh ini bergerak di zona hijau dengan penguatan 0,62% dan lainnya bisa anda saksikan di layar televisi.
08:44 Top Gainers pemirsa antara lain adalah samsaham sebagai berikut.
08:49 Ada Gotoh pemirsa yang kembali mengalami penguatan. Kemudian Brand juga kembali menguat.
08:54 BBNI dan juga BRPT jadi Top Gainers pada pembukaan sesi 1.
08:59 Top Losers di antaranya adalah ada AMMN, kemudian ada DOOH, KPIG, dan TRIN.
09:05 Dan pergerakan sektoral pemirsa di antaranya adalah teknologi dan juga drugstore memimpin penguatan dengan penguatan masing-masing 6,5% dan 3,76%.
09:16 Sementara itu barang baku dan juga energi memimpin perumahan 0,16% dan 0,02%.
09:23 Teknologi belum terbendung begitu ya, melesatnya signifikan dari kemarin sampai saat ini naik lagi 6% pemirsa.
09:29 Tapi keputusan investasi kembali ke tangan Anda.
09:32 Dan demikian review singkat pembukaan perdagangan ataupun kondisi perdagangan pemirsa sejak pukul 9 tadi sampai saat ini.
09:40 Dan sudah 90 menit kami menemani Anda dalam Power Breakfast.
09:44 Semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda.
09:48 Tetap berbaru informasi Anda hanya di IDX Channel, your trustworthy and comprehensive investment reference.
09:52 Saya Wiki Adrian.
09:53 Dan saya Prisa Sompodato.
09:55 Sampai jumpa.
09:56 [Musik]
10:25 [Musik]
10:39 [Musik]

Recommended