JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, membagikan 371 ijazah milik siswa tidak mampu di Jakarta. Hal ini merupakan bagian dari program pemutihan ijazah yang tertahan di sekolah.
Total ada 488 ijazah yang telah dibagikan pada tahap satu dan dua.
Pemprov Jakarta menganggarkan Rp1,69 miliar untuk menebus ijazah tersebut.
Pramono menambahkan, masih ada 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah.
Pemprov Jakarta menganggarkan Rp34,7 miliar untuk menebus seluruh ijazah yang tertahan, yang bersumber dari dana hibah Dinas Pendidikan Jakarta dan bantuan dari Baznas DKI Jakarta.
Baca Juga Pramono Anung Serahkan 371 Ijazah Siswa, Sebut Masih 6.652 yang Tertahan di Sekolah di Jakarta di https://www.kompas.tv/regional/590743/pramono-anung-serahkan-371-ijazah-siswa-sebut-masih-6-652-yang-tertahan-di-sekolah-di-jakarta
#pemprovjakarta #pemutihanijazah #gubernurjakarta #jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590940/pemutihan-ribuan-ijazah-gubernur-jakarta-pramono-anung-ungkap-besaran-dana
Total ada 488 ijazah yang telah dibagikan pada tahap satu dan dua.
Pemprov Jakarta menganggarkan Rp1,69 miliar untuk menebus ijazah tersebut.
Pramono menambahkan, masih ada 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah.
Pemprov Jakarta menganggarkan Rp34,7 miliar untuk menebus seluruh ijazah yang tertahan, yang bersumber dari dana hibah Dinas Pendidikan Jakarta dan bantuan dari Baznas DKI Jakarta.
Baca Juga Pramono Anung Serahkan 371 Ijazah Siswa, Sebut Masih 6.652 yang Tertahan di Sekolah di Jakarta di https://www.kompas.tv/regional/590743/pramono-anung-serahkan-371-ijazah-siswa-sebut-masih-6-652-yang-tertahan-di-sekolah-di-jakarta
#pemprovjakarta #pemutihanijazah #gubernurjakarta #jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590940/pemutihan-ribuan-ijazah-gubernur-jakarta-pramono-anung-ungkap-besaran-dana
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Gubernur Jakarta, Pramono Anung, membagikan 371 ijasa siswa tidak mampu di Jakarta.
00:06Hal ini bagian dari pemutuhan ijasa yang tertahan di sekolah.
00:10Jadi total ada 488 ijasa yang dibagikan pada tahap 1 dan 2.
00:16Ebro of Jakarta menganggarkan 1,69 miliar rupiah untuk menebus ijasa.
00:23Pramono menambahkan masih ada 6.652 ijasa yang tertahan di sekolah.
00:30Pemprov Jakarta menganggarkan Rp34,7 miliar rupiah untuk menebus semua ijasa yang tertahan,
00:37bersumber dari dana tibah Dinas Pendidikan Jakarta dan bantuan dari Basnas DKI Jakarta.
00:47Dalam kesempatan ini tadi kami juga menyerahkan pemutian tahap kedua.
00:54Tahap pertama berjumlah 117 siswa.
00:56Tadi tahap kedua telah disampaikan 371 siswa.
01:02Dan sekarang ini sudah terdaftar yang akan diputihkan di tahun ini.
01:08Bebiayanya juga sudah disiapkan sejumlah 6.652 siswa.
01:15Ijasa ini tidak diambil karena mereka tidak mampu.
01:20Sehingga dengan demikian pemerintah dalam hal ini harus sadir dan kami bersyukur
01:24Basnas Basis membantu ini bersama dengan Dinas Pendidikan dan juga pemerintah DKI Jakarta.
01:32Ini merupakan program quick win saya dan Bang Del 100 hari.
01:37Di hari pendidikan nasional, Pemprov Jakarta bagikan ijasa bagi pelajar tidak mampu
01:43yang ijasanya sempat tertahan di sekolah.
01:46Total dibagikan 448 ijasa, Pemprov Jakarta gelontorkan anggaran 1,69 miliar rupiah
01:53untuk menebus ijasa pelajar kurang mampu.
01:56Berikut liputan selengkapnya bersama Jurnalist Kompas TV, Niputu Trisnanda
02:00dan Juru Kamera Bunda Wijaksono dari Balai Kota Jakarta.
02:04Sedara di hari pendidikan nasional 2025, Pemprov DKI Jakarta
02:11ini melakukan sesuatu yang berbeda.
02:13Bukan hanya acara seremonial saja, tapi juga ada pemutihan ijasa
02:17yang kemudian langsung diberikan pada 371 siswa yang ijasanya ini sempat tertahan.
02:23Anda bisa melihat Juru Kamera Kompas TV, Bondan akan menunjukkan kepada Anda
02:27antrian yang saat ini masih berlangsung di mana kalau dari data yang kami terima
02:34ini merupakan tahap 2 setelah sebelumnya ada 117 siswa yang juga sudah diberikan
02:39bantuan program pemutihan ijasa sehingga total ada 488 anak yang saat ini
02:46sudah berhasil mendapatkan ijasanya setelah sempat ada tunggakan sehingga ijasanya ditahan.
02:52Nah, antrian yang Anda lihat saat ini adalah proses di mana Pemprov Jakarta ini
02:58kemudian mendata siapa-siapa saja yang memang sudah mengambil ijasa-ijasa
03:04yang sebelumnya sudah tertahan.
03:07Kalau dari data dari Pemprov Jakarta sendiri, setidaknya dari program bantuan ini
03:14dengan adanya 488 siswa yang telah menerima program pemutihan ijasa,
03:18ini memakan anggaran senilai 1,69 miliar rupiah.
03:24Meskipun begitu, tadi Pramono dalam upacara begitu menyampaikan bahwa memang
03:30sebetulnya program ini harus tetap dilanjutkan karena masih ada sekitar 6.652 ijasa
03:36yang tertahan di sekolah.
03:39Dan sekarang, saudara, saya akan mengajak Anda untuk berbincang dengan salah satu siswa
03:44yang juga mendapatkan program bantuan pemutihan ijasa.
03:48Mas, selamat pagi.
03:50Pagi.
03:51Oke, namanya siapa, Mas?
03:52Alfarizi.
03:52Alfarizi.
03:53Ini antri untuk ambil ijasa apa, Mas?
03:56Ijasa SMP.
03:57Oh, ijasa SMP.
03:58Jadi, waktu itu boleh diceritakan ke Kompas TV kenapa ijazanya sempat tertahan, Mas?
04:04Ijazanya sempat tertahan karena dari biayanya kurang buat menebus ijasa SMP, itu doang sih, Kak.
04:12Oke, baik. Terima kasih.
04:14Nah, bukan hanya siswa saja, saudara, yang mengantri untuk kemudian mengambil pemutihan
04:19atau program bantuan pemutihan ijasa.
04:21Tapi juga ada orang tua yang kemudian harus rela datang, begitu ya, ke balai kota
04:28untuk mengambil bantuan ini, mewakili anaknya.
04:31Salah satunya, selamat pagi, Pak.
04:33Pak Suhardi.
04:34Ya, selamat pagi, Pak Suhardi.
04:36Pak, saya mau tanya, ini antri untuk ambil ijasa siapa dan ijasa apa, Pak?
04:43Untuk pengambilan ijasa anak saya, Sahrul, di SMK Amalia.
04:47Ya, harapannya bisa buat melambat pekerjaan.
04:53Baik, terima kasih banyak, Pak, sudah berbagi cerita dengan Kopas TV.
04:58Nah, saudara, artinya tadi kalau yang sudah saya sampaikan,
05:02sekarang baru ada sekitar 371 yang dibagikan pemutihan ijasa, begitu ya, di tahap 2,
05:08dan masih ada 6 ribuan lagi yang kemudian membutuhkan ijasa
05:14atau program bantuan pemutihan ijasa.
05:17Kita nantikan program pemutihan ijasa ini,
05:20karena satu hal yang pasti, siswa yang belajar, siswa yang bersekolah,
05:24ini berhak untuk mendapatkan ijasa,
05:25untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,
05:27ataupun juga melamar pekerjaan.
05:30Ini Putut Terisnanda, Bondan, Kompas TV, Jakarta.
05:33Terima kasih.
05:34Terima kasih.